Authentication
356x Tipe PDF Ukuran file 0.07 MB Source: media.neliti.com
50 Fokus Ekonomi (FE), April 2010, Hal 50 – 58 Vol. 9, No.1
ISSN: 1412-3851
ETIKA BISNIS DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Sri Nawatmi
Unisversitas Stikubank, Semarang
(sri_nawatmi@yahoo.com)
ABSTRACT
There is no ethic in business can make a destroy in a live. Because of that, many
Businessman aware. Now, business ethic is a trend.The fact indicate that there is positif relation
between perform and ethic. In Islam, business ethic explained in Al-Qur’an and Hadits. History
about Nabi Muhammad saw said that Nabi is a successful businessman with Islamic ethic. Be
based on the law in Islam, there are five principles in Islamic ethic.
Keywords: business, ethic, perform ,law, principles
PENDAHULUAN penelitian yang menunjukkan adanya hubungan
Kesadaran para cendikiawan muslim untuk yang positif antara etika bisnis dan kesuksesan
kembali ke ajaran Qur’an dan hadits, me- suatu perusahaan. Kisah bangkrutnya Lehman
munculkan pemikiran untuk menggunakan sistem Brothers menggambarkan dampak dari suatu
ekonomi yang berdasarkan pada syariah Islam atau perusahaan yang tidak menggunakan etika bisnis
disebut sebagai sistem ekonomi Islam. Kesadaran dalam setiap aktivitas bisnisnya. Pada akhirnya
mereka muncul karena ternyata sistem ekonomi praktek bisnis yang tidak jujur, hanya memikirkan
yang dijalankan selama ini tidak menyebabkan keuntungan maksimal dan merugikan pihak lain
kondisi ekonomi global semakin membaik akan membawa perusahaan, yang tergolong
khususnya di negara-negara muslim. Kemiskinan raksasa sekalipun akan hancur juga.
justru paling banyak dialami oleh negara-negara Etika bisnis sebenarnya bukan fenomena
muslim. Sistem ekonomi kapitalis membuat dan kajian yang baru. Sejak abad ke-18 hingga
negara-negara muslim yang kebanyakan adalah kini, hubungan etika dan bisnis telah banyak
negara sedang berkembang dieksploitasi oleh diperdebatkan. Di AS, kasus bisnis yang ber-
negara maju sehingga menyebaban ketergantungan hubungan dengan etika bahkan telah terjadi
yang semakin tinggi pada negara maju. Kesadaran sebelum kemerdekaan AS. Bermula pada tahun
inilah yang menyebabkan munculnya ekonomi 1870, John D. Rockfeller, pemilik Standard Oil
syariah sebagai jawaban atas permasalahan yang Company Ohio, melakukan kesepakatan rahasia
dihadapi negara-negara muslim. Apalagi sistem potongan harga dengan perusahaan kereta api yang
ekonomi Islam jaman Nabi SAW dan para akan mengangkut minyaknya. Akibatnya pesaing
sahabatnya terbukti memunculkan kejayaan Islam. kalah sehingga memutuskan untuk keluar dari
Hal ini lebih dikuatkan lagi dengan adanya hasil bisnis perminyakan. Bisnis yang melibatkan
penelitian yang menunjukkan bahwa sistem praktek-praktek kecurangan, penipuan dan lain-
ekonomi kapitalis selama seratus tahun terakhir, lain adalah alasan etika bisnis mendapat perhatian
setiap lima tahun sekali selalu terjadi krisis. yang intensif hingga menjadi kajian tersendiri.
Munculnya kesadaran untuk menjalankan Masalah etika bisnis muncul bila terjadi suatu
syariah Islam dalam kehidupan ekonomi muslim konflik tanggung jawab kepentingan atau dilema
berarti harus mengubah pola pikir dari sistem memilih antara yang benar dan yang salah, yang
ekonomi kapitalis ke sistem ekonomi syariah salah dengan yang lebih salah atau
termasuk dalam dunia bisnis. Dunia bisnis tidak mempertimbangkan sesuatu yang lebih kompleks
bisa dilepaskan dari etika bisnis. Banyak hasil yang diakibatkan oleh aktivitas bisnis.
Vol. 9 No. 1, 2010 Fokus Ekonomi 51
Perilaku bisnis yang tidak beretika terjadi mengetahui motivasi, kemauan dan tujuan sesuatu
pada hampir semua negara, misalnya Mitsubishi tindakan dalam tingkah laku manusia. Kedua, etika
Electric, perusahaan Jepang yang terlambat normatif (normative ethics), berusaha menjelaskan
menarik produk TV-nya yang ternyata menyebab- mengapa manusia bertindak seperti yang mereka
kan terlalu panas dan kebakaran. Perusahaan Nike lakukan, dan apakah prinsip-prinsip dari kehidupan
membayar upah pekerja yang rendah di berbagai manusia. Ketiga, metaetika (metaethics), berusaha
negara berkembang untuk membuat sepatu yang untuk memberikan arti, istilah dan bahasa yang di-
berharga tinggi. Di Indonesia, praktek bisnis yang pakai dalam pembicaraan etika, serta cara berfikir
tidak beretika semakin terkuak setelah Orde Baru yang dipakai untuk membenarkan pernyataan-
runtuh di awal 1998. Banyak kasus dan skandal pernyataan etika. Metaetika mempertanyakan
mewarnai praktek bisnis baik itu KKN (korupsi, makna yang dikandung oleh istilah-istilah ke-
kolusi dan nepotisme), menyuap, memalsukan, susilaan yang dipakai untuk membuat tanggapan-
menipu, ataupun menyelewengkan milik perusaha- tanggapan kesusilaan (Achyar Eldine,(2009)).
an atau negara. Dari kasus Edi Tanzil, BLBI Secara etimologi, etika berasal dari bahasa
(Bantuan Likuiditas Bank Indonesia), PT Yunani ethos yang berarti sikap, cara berpikir,
Newmont, Freeport dan yang sekarang lagi hangat kebiasaan, adat, akhlak, perasaan dan watak
adalah kasus Gayus dengan skandal pajaknya. Di kesusilaan. Istilah etika telah dipakai Aristoteles,
Eropa, seperti perusahaan Enron, Merck, Xerox, filsuf Yunani, untuk menunjukkan filsafat moral.
Global Crossing, Rite-Aid, Oracle, ParMor, AOL Jadi etika berarti prinsip, norma dan standar pe-
Time Warner, Citigroup dan lain-lain. rilaku yang mengatur individu maupun kelompok
Di samping itu, ada juga perusahaan yang yang membedakan apa yang benar dan apa yang
melaksanakan etika bisnis dalam praktek salah. Etika bisnis (business ethic) berusaha untuk
bisnisnya. Misalnya, Nestle di India yang mem- melarang perilaku bisnis, manajer perusahaan dan
bantu para peternak sapi sehingga produksi susu pekerja yang seharusnya tidak dilakukan. Etika
per peternak meningkat 50 kali lipat dan taraf bisnis mempengaruhi bagaimana perusahaan berhu
hidup para peternak juga meningkat. Selain itu, bungan dengan para pekerjanya, bagaimana
Arnotts, perusahaan biskuit Australia yang berani pekerja berhubungan dengan perusahaan dan
menarik seluruh produknya sekalipun ada orang bagaimana perusahaan berhubungan dengan agen
yang mau memberitahu produk mana yang beracun atau pelaku ekonomi lain.
asal diberi sejumlah uang. Arnotts lebih suka me- Etika mengarahkan manusia menuju aktua-
narik seluruh produknya demi keselamatan lisasi kapasitas terbaiknya. Penerapan etika dan
konsumen dan dampaknya luar biasa, enam bulan kejujuran dalam bisnis akan meningkatkan nilai
kemudian pendapatan perusahaan naik tiga kali entitas bisnis itu sendiri. Dengan tingkat
lipat. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah persaingan yang semakin tinggi ditambah dengan
etika bisnis yang Islami itu seperti apa ? konsumen yang semakin kritis, maka kalau
PEMBAHASAN kepusan konsumen tetap dijaga akan menyebabkan
perusahaan sustainable dan dapat dipercaya dalam
Etika Bisnis jangka panjang.
Etika sebagai praktis berarti nilai-nilai dan Perusahaan yang menerapkan etika akan
norma-norma moral sejauh mana dipraktekkan meningkatkan motivasi para pekerja, karena
atau justru tidak dipraktekkan, walaupun seharus- bekerja selain dituntut menghasilkan yang terbaik,
nya dipraktikkan. Etika sebagai refleksi adalah juga diperoleh dengan cara yang baik pula.
pemikiran moral. Dalam etika sebagai refleksi kita Penerapan etika bisnis juga melindungi prinsip
berfikir tentang apa yang harus dilakukan atau kebebasan berusaha dan meningkatkan keunggulan
tidak boleh dilakukan. Secara filosofi etika me- bersaing, selain itu juga mencegah terkena sanksi-
miliki arti yang luas sebagai pengkajian moralitas. sanksi pemerintah karena melanggar etika yang
Pada etika terdapat tiga fungsi dan perwujudannya dapat digolongkan sebagai perbuatan melawan
yaitu etika deskriptif (descriptive ethics), men- hukum. Tanpa etika bisnis maka, perusahaan akan
jelaskan pengalaman moral secara deskriptif untuk
52 Sri Nawatmi Fokus Ekonomi
lepas kendali, menggunakan berbagai cara, lagi menjadi monopoli individu atau perusahaan
mengurbankan apa saja demi mencapai tujuan. tertentu. Konsumen, masyarakat, LSM dan
Etika bisnis juga berhubungan dengan nilai sebagainya dengan dukungan akses internet yang
merk (brand value). Perilaku bisnis yang beretika ada serta meningkatnya tuntutan akan transparansi,
berkontribusi terhadap citra perusahaan. Caranya membuat pelaku bisnis harus hati-hati. Terpaksa
dengan memberi pelatihan pada para pekerja atau tidak, mereka harus menjalankan etika bisnis
mengenai etika, hasilnya sungguh luar biasa, agar bisnis tidak kolaps akibat ditinggalkan
misalnya, menurunnya biaya, menurunnya pe- konsumen dan hilangnya kepercayaan para pe-
langgaran dan perusakan pada merk atau reputasi megang kepentingan (stakeholder).
dan pada akhirnya menurunkan penalti atau Kenyataan menunjukkan bahwa, masih ada
hukuman akibat melanggar aturan yang ditetapkan. yang menganggap bahwa ukuran kinerja adalah
Etika Bisnis Dan Kinerja Perusahaan untung rugi dalam bentuk uang. Mereka me-
Para pebisnis kapitalis beranggapan bahwa mandang bisnis adalah bagaimana mencetak laba
hubungan antara bisnis dan etika adalah kontra- yang besar karena laba yang tinggi merupakan
diktif karena ada konflik kepentingan di antara tanda kesuksesan, laba yang lebih rendah berarti
keduanya dalam mengejar keuntungan yang kinerjanya buruk. Tetapi kurun waktu belakangan,
maksimal. Ketika etika berlawanan arah dengan isu mengenai etika bisnis menggugah kesadaran
keuntungan perusahaan, pebisnis kapitalis akan banyak pihak khususnya para pelaku bisnis.
memilih keuntungan dan meninggalkan etika Mereka menyadari, bisnis yang baik merupakan
bisnisnya dengan menghalalkan segala cara. Akan dampak dari kinerja perusahaan yang baik, dimana
tetapi bagi perusahaan yang memperhatikan etika kinerja yang baik merupakan hasil dari penerapan
maka, perusahaan akan terus hidup dengan tingkat etika yang baik oleh organisasi perusahaan.
pertumbuhan yang tinggi. Pelaksanaan etika bisnis Hubungan antara etika bisnis dan kinerja
dan tata kelola perusahaan yang baik (good finansial telah menjadi isu penting dalam dunia
corporate governance) menjadi salah satu bisnis selama kurang lebih 25 tahun. Meskipun
sustainable competitive advantage. Contoh sejumlah peneliti telah menyatakan bahwa terdapat
perusahaan yang menerapkannya adalah Shell, BP, hubungan yang positif antara etika dan kinerja
GE, Johson & Johnson. finansial, sedikit peneliti lainnya menemukan
Bagi perusahaan yang beranggapan bahwa bahwa hubungan antara keduanya bisa jadi terbukti
keuntungan finansial adalah segala-galanya maka, atau tidak terbukti. Menurut Bernard Schwab,
mereka akan menganggap bahwa moralitas atau menjadi etis tidaklah mudah, dan bisa jadi mahal
etika tidak cocok dengan bisnis sehingga karena perusahaan harus kehilangan uang untuk
perusahaan tidak akan merasa memiliki tanggung menjalankan CSR (Corporate Social Responsi-
jawab sosial karena bisnis adalah bisnis, tak ada bility), disamping itu perusahaan juga harus
hubungannya dengan kepentingan masyarakat. melakukan pelatihan kode etik atau program-
Kalau perusahaan berada dalam persaingan yang program internal lainnya untuk memperkuat etika
ketat, mereka akan melakukan apapun untuk di perusahaan. Jika keuntungan menjadi tujuan
meningkatkan keuntungannya sekalipun me- perusahaan satu-satunya, maka hal itu menjadi
ngurbankan yang lainnya. Misalnya untuk me- sesuatu yang tidak mudah. Yang menjadi per-
nekan biaya operasional, perusahaan memberikan tanyan mereka adalah apakah dengan menjadi
upah di bawah standar, tidak menjaga keselamatan perusahaan yang etis akan meningkatkan ke-
pekerja, memanipulasi laporan keuangan dan lain- untungan finansial dalam jangka panjang ? Apakah
lain, dimana hal itu pada akhirnya akan merugikan kinerja finansial akan menjadi lebih baik dengan
masyarakat atau negara akan dianggap sebagai menjadi perusahaan yang etis dan bertanggung
sah-sah saja. Tetapi di era global seperti sekarang jawab ?
ini, dimana informasi mudah sekali untuk diakses Menurut pendiri General Electric, Reginald
maka, akan sulit bagi perusahaan untuk bertahan Jones, kinerja organisasi dengan etika sangat
lama kalau dia melanggar etika bisnis karena berhubungan. Begitupun dengan hasil studi dari
kekuatan dalam dunia bisnis sekarang ini bukan The Performance Group, sebuah konsorsium yang
Vol. 9 No. 1, 2010 Fokus Ekonomi 53
terdiri dari Volvo, Unilever, Monsanto, Imperial yang tidak beretika dan juga memunculkan
Chemical Industries, Deutsche Bank, Electrolux ketidakpercayaan publik terhadap perusahaan di
dan Gerling, menemukan bahwa pengembangan masa depan.
produk yang ramah lingkungan dan peningkatan Etika perusahaan bisa diimplementasikan
environ mental compliance bisa menaikkan EPS ( melalui budaya perusahaan, tata kelola perusahaan
earning per share) perusahaan, mendongkrak (Good Corporate Govrnance), manual kode etik
keuntungan dan menjamin kemudahan dalam perilaku corporate (Corporate Code of Conduct),
mendapat kan kontrak atau persetujuan investasi. dan tanggung jawab sosial perusahan pada
Selain mempengaruhi kinerja, etika per- masyarakat (Corporate Social Responsibility).
usahaan juga mempengaruhi kehidupan sosial di Budaya bagi perusahan adalah penting
lingkungan perusahaan yang bisa berdampak pada karena keputusan yang dibuat tanpa melihat
kinerja perusahaan secara umum. Schwepker, budaya akan menimbulkan akibat yang tidak dapat
Scott J. Vittel dan Anurson, menemukan adanya diantisipasi. Budaya organisasi bisa menjadi warna
hubungan yang positif antara penerapan etika dan parusahaan yang harus diaplikasikan pada seluruh
kepuasan kerja. Kepuasan kerja bisa berupa anggota organisasi, stakeholder dan bahkan
kepuasan terhadap kompensasi,atasan, promosi, masyarakat luas. Proses pembudayaan tidak bisa
rekan kerja dan lain-lain. Ketika etika sudah instan tapi butuh waktu dan dukungan faktor lain
terinstitusio nalisasikan maka, pekerja diharapkan seperti komitmen yang kuat dan keteladanan dari
akan diper lakukan dengan adil baik dalam para pemimpin.
kompensasi, promosi maupun penyelesaian Target Good Corporate Governance (GCG)
konflik. Dengan demikian, para pekerja akan adalah pengembangan perusahaan agar semakin
mendapatkan kepuasan kerja sehingga mereka menguntungkan, semakin rendah resikonya dan
akan berkinerja lebih produktif dalam mendukung semakin sesuai dengan kebutuhan para pemangku
tujuan perusahaan. Oleh karena itu agar kepentingan. GCG timbul berkaitan dengan prinsip
perusahaan bisa eksis dalam jangka panjang maka, agency theory yaitu untuk menghindari konflik
perusahaan harus menerapkan etika dalam bisnis- kepentingan antara principal dan agennya. Tata
nya. Dengan adanya etika, para pelanggan akan kelola yang baik menentukan reputasi perusahaan
lebih percaya pada perusahaan. Kepercayaan ini yang akan menghindarkannya dari kerugian dan
akan menimbulkan komitmen dan loyalitas. biaya yang timbul bila mengabaikan prinsip tata
Sedangkan para pekerja akan setia bekerja kelola perusahaan. Menurut mantan presiden
melayani perusahaan yang bersikap adil dan meng- World Bank 1999, James D. Wolfensohn, pe-
hargai pekerja. Intinya, perusahaan yang menerap- laksanaan GCG akan mendukung perkembangan
kan etika akan memiliki keunggulan kompetitif sosial yang bagus, menciptakan struktur ke-
dibanding perusahan yang tidak beretika. pemilikan perusahaan yang luas, mengurangi
Hasil penelitian Vardi (2001), menunjukkan tersentralisasinya kekuasan pada pihak-pihak ter-
adanya hubungan yang negatif antara penerapan tentu dalam masyarakat, menunjang perkembang-
etika dan penyimpangan perilaku pekerja. an pasar modal, menstimulasi inovasi, memacu
Penyimpangan perilaku pekerja, timbul karena tumbuhnya investasi jangka panjang, mengu rangi
buruknya penerapan etika di tempat bekerja. Hal gejolak dan menghambat pelarian modal. Selain
ini akan menimbulkan kerugian bagi organisasi. itu GCG juga memberi manfaat dalam me-
Hasil penelitian itu diperkuat oleh Murphy, yang ningkatkan kepercayaan publik terhadap per-
menjelaskan adanya kerugian sebesar US$ 6-200 usahaan. GCG memiliki lima prinsip yaitu
milyar setiap tahun atas penyimpangan yang transparency, independency, accountability,
dilakukan pekerja. Dampak negatif dari perilaku responsibility dan fairness.
perusahaan yang tidak etis bukan hanya menimpa Corporate Code Conduct (COC) merupakan
perusahaan itu sendiri juga masyarakat secara dokumen yang berisi filosofi perusahaan dan
umum. Ketidaketisan perusahaan, selain me- aturan perilaku yang beretika. COC memberikan
nimbulkan persepsi yang buruk di mata pedoman pada pekerja agar berperilaku sesuai
masyarakat juga menurunkan moral para pekerja etika dan nilai budaya yang dianut oleh
akibat beban psikologis bekerja di perusahaan
no reviews yet
Please Login to review.