Authentication
297x Tipe PDF Ukuran file 0.57 MB Source: talentaschool.sch.idË8250
CHEMISTRY REVIEW : COLLOID
February 2015
A. INTRODUCTION a. Efek tyndall lemah , keruh
Dalam sebuah campuran sebenarnya yang terjadi adalah b. Stabil
peristiwa disperse, yaitu tersebarnya partikel terlarut secara c. Bersifat reversibel
merata dalam partikel pelarut. Berdasarkan ukuran partikel d. Terdiri atas zat organik
terdispersi maka system dispersi ini dibagi menjadi : e. Mengadsorbsi mediumnya
f. Viskositas lebih besar dari mediumnya
g. Dapat dibuat dengan konsentrasi relatif besar
h. Tidak mudah digumpal dengan penambahan
elektrolit
2. LIOFOB , koloid yang partikel terdispersinya tidak
menarik medium pendispersinya. Jika medium
Berikut adalah perbandingan sifat antara ketiganya : pendispersinya adalah air maka dinamakan HIDROFOB
No Larutan Koloid Suspensi , Ex : Sol belerang, sol logam
1 Satu fase 2 fase 2 fase Hidrofob memiliki ciri-ciri :
a. Efek tyndall lebih jelas
2 Stabil Sukar Mudah b. Kurang stabil
mengendap mengendap c. Tidak reversibel
3 Tdk dapat Dapat disaring Dapat disaring d. Terdiri dari zat anorganik
disaring dng penyaring e. Tidak mengadsorbsi mediumnya
ultra f. Viskositas hampir sama dengan medium
g. Hanya stabil pada konsentrasi kecil
4 Homogen Tampak homogen Heterogen h. mudah digumpal dengan penambahan elektrolit
5 Ukuran Ukuran partikel 1 Ukuran partikel 3. EFEK TYNDALL , efek penghamburan cahaya oleh
partikel < 1 – 100 nm >100 nm partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar
nm tersebut
4. GERAK BROWN , gerak acak, gerak tidak beraturan
6 Sistem Sistem dispersi Sistem dispersi dari partikel koloid yang menyebabkan koloid tetap
dispersi padatan halus padatan kasar stabil, homogen dan tidak mengendap
molekuler 5. ELEKTROFORESIS , Gerakan partikel koloid karena
pengaruh medan listrik, digunakan pada cerobong asap
Ex Larutan Sabun, susu Campuran air dan pabrik pengolahan logam, menentukan muatan suatu
gula, air laut pasir ion
6. ADSORBSI , enyerapan terhadap partikel atau ion atau
B. SIFAT KOLOID senyawa yang lain sehingga partikel koloid bermuatan.
1. LIOFIL , Koloid yang partikel terdispersinya menarik Contoh : Koloid Fe(OH) bermuatan positif karena
3
medium pendispersinya. Jika medium pendispersinya +
permukaannya menyerap ion H , penyerapan racun
air maka dinamakan HIDROFIL. Ex : Sabun, agar2, oleh norit ( obat sakit perut berupa carbon aktif ),
kanji deodorant menyerap kelebihan ion pada tubuh
Hidrofil memiliki ciri-ciri :
Review 1
7. KOAGULASI , penggumpalan partikel koloid sehingga 1. Cara mekanik : Partikel kasar digerus sampai
membentuk endapan karena kerusakan stabilitas tingkat kehalusan tertentu lalu didespersikan ke
sistem koloid dapat terjadi karena pemanasan, medium. Ex : pembuatan sol belerang
penambahan ion , pendinginan, pembusukan. 2. Cara peptisasi : Endapan dipecah dengan zat
8. KOLOID PELINDUNG , suatu koloid yang ditambahkan pemecah menjadi partikel koloid. Ex : Agar-agar
pada koloid lain agar diperoleh koloid yang stabil, tapi dipeptisasi dg air
tidak menyebabkan koagulasi karena melapisi partikel 3. Cara Busur Bredig ( Elektrodispersi) , hanya
koloid sehingga melindungi muatan koloid untuk membuat sol logam
9. DIALISIS , proses penghilangan ion ion yang Proses : Logam dicelupkan ke dalam medium
menganggu kestabilan koloid dengan cara penyaringan disperrsi . Kedua ujung elekroda dialiri listrik
. Contoh : proses pemisahan hasil metabolisme dari Sehingga uap logam yang timbul akan terdispersi
darah oleh ginjal ke medium dan mengalami kondensasi mjd koloid
4. Cara Homogenisasi . Dipakai untuk membuat
C. CARA PEMBUATAN KOLOID emulsi
1. CARA KONDENSASI D. JENIS KOLOID
Adalah penggabungan partikel halus menjadi partikel Jenis Koloid Fase Medium Contoh
yang berukuran koloid terdispersi Pendispersi
– Pendinganan :proses ini akan menggumpalkan ion
larutan menjadi koloid Aerosol Padat Gas Asap,debu
– Penggantian pelarut :cara membuat koloid dengan (padat)
mengganti zat Sol /Gel Padat Cair Agar agar
– Pengembunan uap , Ex: uap raksa dialirkan melalui Sol Padat Padat Padat Paduan Logam,
air dingan sehingga membentuk sol raksa Kaca,intan,
– Reaksi Pengendapan : 2 larutan yang mengandung permata
larutan elektrolit dicampurkan sehingga menghasilkan Emulsi Cair Cair Susu, santan,
endapan berukuran koloid krim, lotion
– Reaksi redok
Sol belerang : 2H S +SO 2H O +3S Aerosol (cair) Cair Gas Kabut, awan
2 (g) 2(aq) 2 (l)
Sol emas : AuCl +3FeSO
3(Aq) 4(Aq) Emulsi padat Cair Padat Keju, mentega,
Au +Fe (SO4) +FeCl mutiara
(s) 2 3(aq) 3(Aq)
– Hidrolisis Buih / busa Gas Cair Krim kocok,
Sol Fe(OH) : FeCl +3H O Fe(OH) +3HCl
3 3(aq) 2 (l) 3 (aq) Busa sabun
Sol Al(OH) : AlCl +3H O Al(OH) +3HCl
3 3(aq) 2 (l) 3 (aq)
– Dekomposisi rangkap Busa padat Gas Padat Karet busa, Batu
AgNO +3HCl AgCl+HNO apung
3(aq) (l) 3(aq)
– Reaksi penggaraman
Untuk membuat koloid garam yang sukar larut :
AgNO + NaCl AgCl + NaNO
3(aq) (Aq) (s) 3(aq)
2. CARA DISPERSI
Adalah memecah partikel kasar menjadi partikel koloid
Review 2
Chemistry Review 3
no reviews yet
Please Login to review.