Authentication
386x Tipe PDF Ukuran file 1.75 MB Source: lh.surabaya.go.id
Pengelolaan Air Limbah
Kegiatan Bengkel
Materi Sosialisasi Perencanaan Pembangunan
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk
Kegiatan Bengkel
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Kata Pengantar
Kegiatan bengkel kendaraan bermotor di Indonesia
mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Ini bisa dilihat
berdasarkan peningkatan jumlah kendaraan bermotor di jalan jalan
di Indonesia. Hal ini terjadi bukan hanya di kota besar saja akan
tetapi juga sampai ke pelosok wilayah pedesaan. Terlebih lagi
sampai ke area penduduk yang terpencilpun kendaraan bermotor
sudah dijadikan sebagai alat transportasinya.
Kegiatan bengkel menghasilkan air limbah yang dapat
berdampak negatif terhadap lingkungan jika tidak diolah sebelum
dibuang ke badan air atau lingkungan. Setiap kegiatan bengkel baik
yang masih skala kecil atau rumah tangga maupun yang berskala
besar, semuanya menghasilkan air limbah dengan karakteristik dan
beban yang berbeda tergantung dari kegiatan-kegiatan yang
dilakukan. Pencemar pada air limbah akibat dari kegiatan air limbah
bengkel akan terakumulasi pada badan air dan dapat menyebabkan
kemampuan self-purification badan air terlampaui sehingga
menimbulkan pencemaran pada badan air tersebut. Pencemaran air
bukan hanya membawa dampak negatif pada badan air dan bahkan
pada kesehatan manusia, akan tetapi juga menyebabkan kualitas
badan air semakin memburuk dan akhirnya sulit memperoleh
kualitas yang memenuhi klas air pada badan air yang dipersyaratkan
atau yang biasa disebut dengan kelangkaan sumber air atau krisis
air.
Buku ini disusun sebagai panduan dan referensi bagi pelaku
usaha bengkel dalam mengelola air limbah yang dihasilkan dari
kegiatan usahanya dari penentuan teknologi pengelolaan,
perencanaan, konstruksi, hingga operational and maintanance.
Pemilihan alternatif teknologi pengolahan air limbah dan
pengoperasian IPAL yang tepat akan menjamin terolahnya air
limbah hingga memenuhi baku mutu efleun yang ditetapkan.
Diharapkan, dengan dikelolanya air limbah sesuai dengan peraturan
i
yang berlaku, peningkatan kegiatan bengkel tidak menambah beban
pencemardi badan air dan menimbulkan masalah terhadap
lingkungan.
Semoga buku ini dapat menjadi acuan pengelolaan air limbah
kegiatan bengkel yang aplikatif dan bermanfaat. Dalam
penyelesaiannya, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis menampung setiap kritik dan
saran untuk penyempurnaan buku ini.
Surabaya, Mei 2019
Dinas Lingkungan Hidup
ii
no reviews yet
Please Login to review.