jagomart
digital resources
picture1_Nyeri Pdf 59084 | Jiptummpp Gdl Yossyprada 50657 3 Babii


 273x       Tipe PDF       Ukuran file 1.24 MB       Source: eprints.umm.ac.id


File: Nyeri Pdf 59084 | Jiptummpp Gdl Yossyprada 50657 3 Babii
bab ii tinjauan pustaka a nyeri punggung bawah 1 definisi nyeri punggung bawah adalah nyeri atau rasa tidak nyaman yang terletak dibawah costae ke 12 sampai otot gluteus dengan atau ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 23 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                            BAB II 
                        TINJAUAN PUSTAKA 
           A.  Nyeri Punggung Bawah 
            1.  Definisi 
                 Nyeri  punggung  bawah  adalah  nyeri  atau  rasa  tidak  nyaman  yang 
              terletak dibawah costae ke 12 sampai otot gluteus dengan atau tanpa nyeri 
              menjalar pada kaki yang merupakan keluhan yang sangat umum dirasakan 
              oleh  penderita,  nyeri  akan  menjadi  kronis  ketika  berlangsung  selama  tiga 
              bulan bahkan lebih (Lionel, 2014). 
                 Nyeri  punggung  bawah    miogenik    merupakan  nyeri  yang 
              berhubungan  dengan  stress  atau strain  otot-otot  punggung,  tendon  dan  
              ligamen  yang  biasanya  ada  bila melakukan aktivitas sehari-hari secara 
              berlebihan, seperti duduk atau berdiri terlalu  lama  juga  mengangkat  benda  
              berat  dengan  cara  yang  salah (Susanti, Hartiyah & Kuntowato, 2015). 
                 Menurut Pramita (2014) menyatakan bahwa  nyeri punggung bawah 
              miogenik merupakan nyeri yang terjadi di sekitar punggung bagian bawah 
              yang disebabkan karena gangguan atau kelainan pada unsur otot atau tendon 
              tanpa disertai adanya gangguan neurologis.  
            2.  Etiologi 
                 Nyeri  punggung  bawah  dapat  disebabkan  oleh  kondisi  degeneratif 
              misalnya penyakit arthritis, osteoporosis atau penyakit tulang lainnya seperti 
              infeksi  virus,  iriasi  pada  sendi  dan  discuss  dan  kelainan  bawaan  tulang 
              belakang (Nurzannah dan Sinaga, Salmah 2015). 
                             11 
            
                                               12 
            
                Menurut  Harsono  (2007)  dalam  Setiasih  (2012)  menyatakan  bahwa 
              penyebab \nyeri punggung bawah miogenik antara lain : 
                 a.  Ketegangan otot  
                     Ketegangan  otot  timbul  disebabkan  oleh  sikap  tegang  yang 
                   konstan/berulang-ulang  pada  posisi  yang  sama  sehingga  akan 
                   memendekan otot-otot yang akhirnya menimbulkan nyeri. Nyeri 
                   juga dapat timbul karena regangan yang berlebihan pada pelekatan 
                   otot terhadap tulang. 
                 b.  Spasme otot 
                     Spasme  otot  yang  disebabkan  oleh  gerakan  yang  tiba-tiba 
                   dimana jaringan otot sebelumnya dalam kondisi yang tegang atau 
                   kurang  pemanasan.  Spasme  otot  ini  memberikan  gejala  khas 
                   karena adanya kontraksi otot disertai rasa nyeri yang hebat. Setiap 
                   gerakan  akan  memperberat  rasa  nyeri  sekaligus  menambah 
                   kontraksi.  Akan terjadi lingkaran suatu nyeri dan spame otot dan 
                   ketidakmampuan bergerak. 
                 c.  Defisiensi otot  
                     Defisiensi  otot  disebabkan  oleh  kurangnya  latihan  sebagai 
                   akibat tirah baring lama maupun immobilitas. 
                 d.  Otot hipersensitif 
                     Otot  hipersensitif  akan  menciptakan  satu  daerah  kecil  yang 
                   apabila  dirangsang  akan  menimbulkan  rasa  nyeri  ke  daerah 
                   tertentu. Daerah kecil tadi disebut sebagai trigger point. 
                      
                      
                                               13 
            
            3.  Faktor resiko 
                Faktor-faktor  yang  mempengaruhi  terjadinya  nyeri  punggung  bawah 
              antara lain faktor individu, faktor pekerjaan dan faktor lingkungan (Andini, 
              2015). 
                 a.  Umur 
                     Kejadian  nyeri punggung bawah tertinggi terjadi pada umur 
                   35-55 tahun dan semakin meningkat dengan bertambahnya umur 
                   dan lebih tepatnya  akan semakin meningkat pada umur 55 tahun 
                   (Pratiwi  et  al,  2009).  Pada  usia  30  tahun  terjadi  degenerasi 
                   jaringan  yang  menyebabkan  stabilitas  pada  tulang  dan  otot 
                   menjadi berkurang. Semakin tua seseorang, semakin tinggi risiko 
                   orang  tersebut  tersebut  mengalami  penurunan  elastisitas  pada 
                   tulang  yang  menjadi  pemicu  timbulnya  gejala  nyeri  punggung 
                   bawah (Andini 2015). 
                 b.  Jenis kelamin 
                     Prevalensi  terjadinya  nyeri  punggung  bawah  lebih  banyak 
                   terjadi  pada  wanita  dibandingkan  dengan  pria  karena  secara 
                   fisiologis kemampuan otot wanita lebih rendah daripada pria.  
                 c.  Indeks massa tubuh 
                     Ketika berat badan bertambah, tulang belakang akan tertekan 
                   untuk menerima beban yang membebani sehingga mengakibatkan 
                   mudahnya  terjadi  kerusakan  dan  bahaya  pada  stuktur  tulang 
                   belakang,    salah  satu  daerah  pada  tulang  belakang  yang  paling 
                   berisiko  akibat  efek  dari  obesitas  adalah  verterbrae  lumbal  
                   (Purnamasari, Gunarso & Rujito, 2010). 
                                                                                                                                                       14 
                                   
                                                       d.  Masa kerja 
                                                                 Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Umami,  Hartanti  &  Dewi 
                                                            (2013)  bahwa  pekerja  yang  paling  banyak  mengalami  keluhan 
                                                            LBP  adalah  pekerja  yang  memiliki  masa  kerja  >10  tahun 
                                                            dibandingkan  dengan  mereka  dengan  masa  kerja  <  5  tahun 
                                                            ataupun 5-10 tahun. 
                                                       e.  Kebiasaan merokok 
                                                                 Perokok  memiliki status kesehatan mental yang lebih buruk 
                                                            dibandingkan  dengan  non-perokok  karena  merokok  dapat 
                                                            menyebabkan  penurunan  perfusi  dan  malnutrisi  dari  diskus 
                                                            intervertebralis dengan vasokonstriksi dan dalam jangka panjang 
                                                            akan terjadi aterosklerosis, suplai darah yang lemah untuk struktur 
                                                            vertebrae  dapat  menyebabkan  lesi  degeneratif  pada  diskus 
                                                            intervertebralis dan juga merokok meningkatkan tingkat sirkulasi 
                                                            sitokin pro-inflamasi (Shiri, 2010). 
                                                       f.   Riwayat pendidikan 
                                                                 Pendidikan seseorang menunjukkan tingkat pengetahuan yang 
                                                            diterima  oleh  orang  tersebut  sehingga  semakin  tinggi  tingkat 
                                                            pendidikan  seseorang,  semakin  banyak  pengetahuan  yang 
                                                            didapatkan (Andini, 2015).  
                                                       g.  Aktivitas fisik 
                                                                 Menurut penelitian yang dilakukan oleh Heneweer et al (2011)  
                                                            bahwa  beban  aktivitas  fisik  yang  berat  dan  posisi  yang  salah 
                                                            merupakan faktor resiko nyeri punggung bawah sedangkan faktor 
                                                            resiko  yang  kuat  untuk  nyeri  punggung  bawah  didefinisikan 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab ii tinjauan pustaka a nyeri punggung bawah definisi adalah atau rasa tidak nyaman yang terletak dibawah costae ke sampai otot gluteus dengan tanpa menjalar pada kaki merupakan keluhan sangat umum dirasakan oleh penderita akan menjadi kronis ketika berlangsung selama tiga bulan bahkan lebih lionel miogenik berhubungan stress strain tendon dan ligamen biasanya ada bila melakukan aktivitas sehari hari secara berlebihan seperti duduk berdiri terlalu lama juga mengangkat benda berat cara salah susanti hartiyah kuntowato menurut pramita menyatakan bahwa terjadi di sekitar bagian disebabkan karena gangguan kelainan unsur disertai adanya neurologis etiologi dapat kondisi degeneratif misalnya penyakit arthritis osteoporosis tulang lainnya infeksi virus iriasi sendi discuss bawaan belakang nurzannah sinaga salmah harsono dalam setiasih penyebab antara lain ketegangan timbul sikap tegang konstan berulang ulang posisi sama sehingga memendekan akhirnya menimbulkan regangan pelekatan terhadap b ...

no reviews yet
Please Login to review.