Authentication
419x Tipe PDF Ukuran file 0.33 MB Source: simdos.unud.ac.id
TERAPI CAIRAN
Oleh :
Putu Diva Dharma Suta
dr. I Made Agus Kresna Sucandra,SpAn.KIC
BAGIAN/SMF ILMU ANESTESI DAN REANIMASI
FK UNUD/RSUP SANGLAH
2017
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Cairan Tubuh ................................................................................................... 2
2.2 Terapi Cairan .................................................................................................. 4
2.3 Jenis Cairan dan Indikasinya…………………………………………. 5
2.4 Jalur Pemberian Terapi Cairan…………………………………………… 11
2.5 Terapi Cairan Perioperatif ................................................................................ 12
BAB III KESIMPULAN .............................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
Tubuh manusia terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian yang padat dan
bagianyang cair. Bagian padat terdiri dari tulang, kuku, otot, dan jaringan yang lain.
Sedangkan bagian yang cair berupa cairan intraselular dan ekstraselular. Cairan
ekstraseluler dibagi menjadi plasma darah sebanyak 5% dan cairan interstitial
sebanyak 15%. Cairan antarsel khusus disebut cairan transeluler, seperti cairan
serebrospinal, cairan persendian, cairan peritoneum, dan lain-lainnya. Dalam cairan
ekstraseluler dan intraseluler, terdapat elektrolit-elektrolit utama yang berbeda.
Elektrolit utama dalam cairan ekstraseluler adalah natrium dan klorida, sedangkan
elektrolit utama dalam cairan intraseluler adalah kalium, magnesium, kalsium, dan
fosfat. Cairan dan elektrolit sangat dibutuhkan oleh sel-sel dalam tubuh agar dapat
menjaga dan mempertahankan fungsinya, sehingga tercipta kondisi yang sehat pada
1,2
tubuh manusia.
Cairan dan elektrolit di dalam tubuh merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan. Komposisi cairan dan elektrolit di dalam tubuh sudah diatur sedemikian
rupa agar keseimbangan fungsi organ vital dapat dipertahankan. Apabila terjadi
gangguan keseimbangan, baik cairan atau elektrolit, maka akan memberikan
pengaruh pada yang lainnya. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam
tubuh dapat terjadi pada keadaan diare, muntah-muntah, sindrom malabsorbsi,
ekskresi keringat yang berlebih pada kulit, pengeluaran cairan yang tidak disadari
(insesible water loss) secara berlebihan oleh paru-paru, perdarahan, berkurangnya
kemampuan pada ginjal dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam
tubuh. Dalam keadaan tersebut, pasien perlu diberikan terapi cairan agar volume
3
cairan tubuh yang hilang, dengan segera dapat digantikan.
Terapi cairan merupakan terapi yang sangat mempengaruhi keberhasilan
penanganan pasien kritis. Selain dapat mengganti cairan yang hilang, terapi cairan
4
dapat dilakukan untuk mengganti kehilangan cairan yang sedang berlangsung,
mencukupi kebutuhan per hari, mengatasi syok, dan mengatasi kelainan akibat terapi
lain. Administrasi terapi cairan melalui intravena adalah salah satu rute terapi yang
paling umum dan penting dalam pengobatan pasien bedah, medis dan sakit kritis.4
Pemilihan pemberian terapi cairan untuk perbaikan dan perawatan stabilitas
hemodinamik pada tubuh cukup sulit. Karena pemilihannya tergantung pada jenis dan
komposisi elektrolit dari cairan yang hilang. Meskipun kesalahan terapi cairan jarang
dilaporkan, namun disebutkan satu dari lima pasien dengan terapi cairan dan
elektrolit intravena menderita komplikasi atau morbiditas karena pemberian terapi
cairan yang tidak tepat. Berdasarkan pemaparan di atas, maka penulis tertarik untuk
membahas terapi cairan.5
5
no reviews yet
Please Login to review.