jagomart
digital resources
picture1_Artikel Pdf 57519 | Ac3b2ebf29b6bd8eaad2f8e58582fdab


 182x       Tipe PDF       Ukuran file 0.31 MB       Source: repository.ummetro.ac.id


File: Artikel Pdf 57519 | Ac3b2ebf29b6bd8eaad2f8e58582fdab
...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 22 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
             SNPPM-2 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2020 
             ISBN 978-623-90328-5-2 
              
                                   Artikel Hasil Pengabdian kepada Masyarakat 
                                                          
              
                MANAJEMEN USAHA UMKM RENGGINANG IBU WATI DESA BUDI MULYO 
                          KECAMATAN AIR KUMBANG KABUPATEN BANYUASIN 
                                                          
                                                    1      2                    3
                                      Erliza Yuniarti , Dasir , Gumar Herudiansyah  
                                                          
                             1,2,3 
                                Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia  
                           *Erliza Yuniarti. Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu, 30262, Palembang, Indonesia 
                                                                   1* 
                                           E-mail: erlizay@yahoo.com
                                                          
                     
                                                     Abstrak  
             Usaha mikro rengginang ibu Wati mengalami berbagai kendala dari aspek produksi, kemampuan produksi terbatas 
             pada pesanan, peralatan yang masih sederhana, pengeringan minyak menggunakan kertas bekas, proses produksi 
             yang kurang hienginis dan terhentinya produksi di musim penghujan. Berdasarkan aspek sumber daya manusia 
             yang tekendala manajemen pemasaran, izin usaha, administrasi keuangan, manajemen mutu dan kesehatan. Melalui 
             Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dilakukan sosialisasi dan pendampingan untuk meningkatkan pemahaman 
             akan pentingnya diversifikasi produk, membantu pengadaan alat-alat produksi yang baik untuk keberlanjutan usaha 
             ataupun pengembangan. Tersedianya laporan keuangan dapat membantu penentukan harga modal dan margin yang 
             mungkin diperolah. Pemanfaatan sistem informasi khususnya media online telah dipergunakan  sarana pemasaran 
             dan mempermudah transaksi rengginang ibu Wati 
              
              
             Kata Kunci: : diversifikasi; pendampingan; sistem informasi; renginang  
                                                          
             PENDAHULUAN  
                    Usaha renginang ibu Wati berdiri sejak 2016, awal usaha mikro ini awalnya dilakukan 
             hanya berdasarkan pesanan dari masyarakat sekitar untuk makanan atau bawaan pada acara 
             pernikahan, selamatan atau hari-hari besar keagamaan. Rengginang produksi ibu Wati atau mitra 
             cukup diminati, karena rasanya yang gurih dengan bentuk yang unik (Imelda & Rini, 2016). Hal 
             ini terlihat dengan banyaknya pesanan rengginang mentah setiap minggunya dari masyarakat 
             sekitar atau desa dengan kultur budaya Jawa yang kental (Effendi, 2013) dan kecamatan lain di 
             Kabupaten Banyuasin. 
                    Rengginang dibuat dari beras ketan (Sudarno & Huriyah, 2018), yang banyak dijumpai 
             penjualannya dalam kemasan siap saji atau matang. Rengginang ibu Wati sudah dijual siap saji 
             dalam kemasan tanpa label di beberapa perkantoran dikota Palembang, juga selalu habis terjual. 
             Harga rengginang yang terjangkau (Mumpuni, Dewa, & Widarti, 2017), kualitas produk yang 
             baik, dan pesanan yang umumnya dapat di penuhi dengan tepat waktu menjadi alasan sebagian 
             besar  pelanggan memilih memesan pada ibu Wati  (Lubis & Pratiwi, 2017). Ibu wati selain 
             memasarkan rengginang mentah original, telah mencoba melakukan inovasi (Mumpuni, Dewa, 
             & Widarti, 2017) untuk meningkatkan pemasaran dengan merubah ciri khas rengginang dari 
             bulat dan besar berdiameter 5-7 cm menjadi rengginang dalam bentuk kecil. Inovasi terbaru 
             adalah membuat rengginang warna dengan bentuk kecil-kecil, yang digoreng matang cukup 
             dengan satu gigitan saja.  
                    Saat  ini  untuk  memproduksi  rengginang  dipakai  peralatan  rumah  tangga  seadanya 
             menggunakan baskom plastik daur ulang untuk perendaman, tirisan aluminium dan kertas bekas, 
              
             Copyright © 2020, Universitas Muhammadiyah Metro                                 323 
              
              
         SNPPM-2 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2020 
         ISBN 978-623-90328-5-2 
          
         dandang aluminium dan penjemuran menggunakan tampah plastik. Pengeringan menggunakan 
         tampah  plastik  daur  ulang  dan  perendaman  menggunakan  plastik  dari  bahan  yang  sama 
         membahayakan kesehatan. Proses produksi rengginang belum disiplin menggunakan peralatan 
         keselamatan  (Septiani & Wulandari, 2020) seperti sarung tangan dan masker, menyebabkan 
         produk rentan terhadap bakteri staphylococcus aureus.  
             Beberapa  kendala  lain  yang  di  dapati  dilapangan  untuk  mengembangkan  usaha 
         diantaranya  adalah  pengemasan  dengan  plastik  transparan  tanpa  label  dan  nomer  produksi 
         industri rumah tangga (PIRT) sehingga sulit untuk dipasarkan ke mini market atau supermarket 
         (Marka, Azir, & Alifiana, 2019) jarak tempat produksi ke kota (Puspa, Permana, & Nuryanti, 
         2017); dan rendahnya kemampuan berwirausaha. Keterbatasan pengetahuan mengelola usaha 
         membuat  mitra  kesulitan  menentukan  harga  pokok  produksi  rengginang;  keuangan  mitra 
         sebelum pendampingan bercampur dengan keuangan keluarga;  tidak menghitung biaya atau 
         upah anggota keluarga yang ikut bekerja (Puspa, Permana, & Nuryanti, 2017); serta perjalanan 
         untuk pemasaran ataupun mengantar produk; dan susut peralatan yang dipergunakan. 
              
                                                            
          
                      Gambar 1. Produk Renginang Dan Label Kemasan 
                                      
             Upaya  untuk  menghadapi  kesulitan-kesulitan  yang  dialami  UMKM  Rengginang 
         dilakukan dengan membuat strategi manajemen usaha renginang berdasarkan aspek produksi 
         dan sumber daya manusia. Hal ini bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah manajeman dari 
         aspek produksi dan sumber daya manusia yang terjadi dengan melakukan pendampingan dan 
         sosialisasi. Pendampingan untuk  proses produksi yang sehat dan higinis sesuai dengan standar 
         kesehatan  sehingga  layak  untuk  mendapat  sertifikat  ketahanan  pangan  (PKP)    dan  PIRT. 
         Pendampingan  juga  dilakukan    menentukan  harga  produk  rengginang  berdasarkan  jenis 
         rengging  (rasa  original  dan  inovasi),  siap  santap  atau  mentah,  dan  jenis  kemasan  yang 
         dipergunakan. 
          
         METODE 
             Metode yang dipergunakan dibuat berdasarkan kelompokan berdasarkan pada  aspek 
         manajemen produksi dan sumber daya manasia. Masing-masing aspek sesungguhnya  terkait 
         satu dengan yang lain atau saling mendukung sebagai strategi pemasaran UMKM Renginang 
         Desa Budi Mulyo. 
          
         Aspek produksi 
             Metode sosialisasi kesehatan dan keselamatan kerja (K-3) dan pendampingan oleh tim 
         pengabdi  dilakukan  sebagai  metode  pemecahan  untuk  pemecahan  masalah  produksi. 
         Narasumber Ir. Muhar Danus, M.T., sebagai praktisi dibidang K-3 diundang untuk memberikan 
          
         Copyright © 2020, Universitas Muhammadiyah Metro    324 
          
          
               SNPPM-2 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2020 
               ISBN 978-623-90328-5-2 
                
               penjelasan hal-hal terkait aspek produksi dalam menjalankan usaha (Gambar 2). Kegiatan ini 
               dilakukan secara online/daring dengan aplikasi Zoom Meeting dengan melibatkan mitra, tim 
               pengabdian  dan mahasiswa.  Sosialisasi K3 membahas jenis pangan yang sehat, zat aditif yang 
               diizinkan, tata letak dapur, penggunaan peralatan-peralatan kerja yang higinis dan dampaknya 
               bagi kesehatan dan keselamatan dalam melakukan proses produksi. 
                       
                                                                                                                       
                                 Gambar 2. Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K-3) 
                
               Aspek sumber daya manusia  
                      Metode yang dipergunakan untuk permasalahan  aspek  sumber  daya  manusia  (SDM) 
               meliputi  pembuatan  laporan  keuangan,  dan  kewirausahaan  adalah  dengan  melakukan 
               pendampingan  dan pelatihan narasumber Dr. Diah Isnaeni, S.E., M.M. Sosilisasi dilakukan 
               dengan paparan materi mengenai jenis-jenis biaya, cara memisahkan keuangan keluarga dan 
               usaha,  menghitung modal kerja, membuat pembukuan sederhana dengan buku kas dan cara 
               sederhana menentukan harga produk. 
                      Selain itu tim pengabdi juga melakukan pendampingan secara langsung cara membuat 
               catatan keuangan sederhana beserta laporannya. Pendampingan legalitas usaha juga dilakukan 
               dengan  membantu  pengurusan  PIRT  ke  Dinas  Kesehatan  Kabupaten  Banyuasin.  Survey 
               lapangan  (Gambar  3)  sebagai  bagian  dari  persyaratan  PIRT  yang  telah  dilakukan  untuk 
               mengetahui kecukupan syarat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pendampingan pembuatan 
               dan pengelolaan akun instagram, manajemen pemenuhan pesanan online dan cara pengemasan 
               juga diberikan agar produk sampai ke konsumen dengan kondisi yang baik. 
                
                                                                                                                    
                
                              Gambar 3. Pendampingan Survey Lapangan Dari Dinas Kesehatan 
                
                
                
               Copyright © 2020, Universitas Muhammadiyah Metro                                            325 
                
                
         SNPPM-2 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2020 
         ISBN 978-623-90328-5-2 
          
         HASIL DAN PEMBAHASAN 
              Sosialisasi  kesehatan  dan  keselamatan  kerja  (K3)  dan  pendampingan  pada  aspek 
         produksi sangat bermanfaat untuk menghasilkan produk yang berkualitas.  Alat-alat produksi 
         yang  tidak  higinis  yang  berdampak  buruk  bagi  kesehatan  (Dewi  &  Raharjo,  2019), 
         pendampingan dilakukan untuk menyadarkan mitra untuk memperbaiki kondisi ini. Pengganti 
         peralatan-peralatan agar memenuhi standar kesehatan sudah selayaknya dilakukan. Penggunaan 
         baskom plastik hitam daur sebagai tempat untuk mencuci dan mencampur rengginang dengan 
         santan diganti dengan baskom plastik polyprofilin. Hal sama juga dilakukan pada penggunaan 
         tampa plastik  untuk  menjemur  renginang  di  terik  matahari,  diganti  dengan  tampa  berbahan 
         bambu walaupun dengan harga yang relatif lebih mahal. Penggunaan mesin pengering menjadi 
         salah satu solusi untuk menjadi stabilitas  produksi (Chan & Darius, 2018), karena pengeringan 
         musim penghujan terkendala karena kurangnya paparan sinar matahari. Pengering  dengan yang 
         dibuat dari plat aluminium dengan empat rak berbahan bakar gas yang berfungsi sebagai oven, 
         menggunakan blower listrik untuk menghembuskan udara panas, dapat dimanfaatkan sebagai 
         solusi  terbatasnya  sinar  matahari.  Adanya  blower  listrik  dengan  udara  panas  dari  oven, 
         dibutuhkan instalasi listrik yang baik dan benar untuk menjaga keselamatan kerja (Yuniarti, 
         Majid, & Setiawati, 2018).  
              Penggunaan kertas koran, untuk membantu menyurangi penyerapan minyak dari proses 
         penggorengan rengginang matang sudah seharusnya ditinggalkan. Pengeringan menggunakan 
         kertas  koran  tidak  baik  untuk  kesehatan,  karena  tinta  mengandung  logam  berat  Timbal 
         (Suwaidah, Achyadi, & Cahyadi, 2014) akan menempel pada produk renginang. Solusi untuk 
         menggantikan kertas sebagai pengering dengan menggunakan  peralatan spinner yang berfungsi 
         sebagai dryer produk renginang matang dan meningkatkan kualitas hasil gorengan (Budiana, 
         Darmansyah, Mahdaliza, Nakul, & Putra, 2020), menggunakan mesin berdaya ½ Hp berbentuk 
         tabung vertikal berbahan stainles dan flat. 
              Kesulitan menentukan harga renginang pada mitra disebabkan karena ketiadaan catatan 
         keuangan,  sehigga  mitra  sulit  untuk  melakukan  evaluasi  usaha  yang  dijalankan,  apakah 
         mendapatkan laba atau sebaliknya (Widyastuti & Mita, 2018). Catatan keuangan sederhana 
         sebagaimana  disosialisasikan  oleh  narasumber  dan  pendampingan  tim  pengabdi  sangat 
         membantu mitra untuk membuat analisis usaha dan menentukan harga produk renginang. Harga 
         produk  renginang  menjadi  faktor  penting  karena  akan  mempengaruhi  untuk  pengambilan 
         keputusan  dalam  memilih  produk  (Puspa,  Permana, &  Nuryanti,  2017),  selain faktor  lokasi  
         penjualan, dan promosi yang dilakuan. Promosi dari mulut kemulut (Lubis & Pratiwi, 2017) saat 
         masih cukup efektip. Promosi bertujuan memperluas pemasaran (Irawan & Widiyastuti, 2015),  
         media online saat ini menjadi trend. Instagram sebagai salah satu media perdagangan elektronik 
         dapat  mendistribusikan, penjualan, pembelian, pemasaran dalam proses transaksi online. Sistem 
         informasi  di  media  online  dapat  meningkatkan  keunggulan  kompetitif,  diantaranya  untuk 
         memenuhi kebutuhan konsumen dengan cepat karena pembeli berhubungan langsung dengan 
         penjual  tanpa  perantara,  ketersediaan  informasi  produk  yang  akurat,  memperluas  jangkauan 
         geografis, dapat meningkatkan penjualan renginang, dan kenyamanan dalam bertransaksi tanpa 
         perlu  datang  ke  tempat  penjualan  cukup  dengan  mengklik  barang/produk  yang  diinginkan 
         (Nugraha, 2014).   
              Kemampuan mitra berwirausaha dengan membuat rancangan pengembangan usaha dari 
         usaha  yang  tersentralisasi  pada  pemilik  menjadi  usaha  lebih  profesional  dengan  adanya 
         pendelegasian  tugas  dari  struktur  organisasi  (Imelda  &  Rini,  2016).  Pembagian  tugas 
         mendorong mitra untuk memiliki motivasi dan kreativitas kewirausahaan. Adanya perencanaan 
         target usaha menjadi motivasi untuk  pengembangan produk dan  menjadikan usaha lebih cepat 
         berkembang.  
          
         Copyright © 2020, Universitas Muhammadiyah Metro         326 
          
          
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Snppm seminar nasional penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun isbn artikel hasil manajemen usaha umkm rengginang ibu wati desa budi mulyo kecamatan air kumbang kabupaten banyuasin erliza yuniarti dasir gumar herudiansyah universitas muhammadiyah palembang indonesia jl jendral ahmad yani ulu e mail erlizay yahoo com abstrak mikro mengalami berbagai kendala dari aspek produksi kemampuan terbatas pada pesanan peralatan yang masih sederhana pengeringan minyak menggunakan kertas bekas proses kurang hienginis terhentinya di musim penghujan berdasarkan sumber daya manusia tekendala pemasaran izin administrasi keuangan mutu kesehatan melalui program kemitraan pkm dilakukan sosialisasi pendampingan untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya diversifikasi produk membantu pengadaan alat baik keberlanjutan ataupun pengembangan tersedianya laporan dapat penentukan harga modal margin mungkin diperolah pemanfaatan sistem informasi khususnya media online telah dipergunakan sarana mempermu...

no reviews yet
Please Login to review.