Authentication
464x Tipe PDF Ukuran file 0.09 MB Source: file.upi.edu
Unit 4
Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak
Isniatun Munawaroh
Pendahuluan
ahan pembelajaran cetak merupakan bahan pembelajaran yang sudah umum
Bdigunakan bagi para guru tak terkecuali di tingkat Sekolah Dasar. Oleh
karena itu, seorang guru diharapkan memiliki kemampuan mengembangkan
bahan ajar cetak yang sesuai dengan karakteristik siswa untuk digunakan dalam
pembelajaran.
Pada unit 4 ini Anda akan kami ajak untuk memahami uraian tentang
bagaimana pengembangan bahan pembelajaran cetak di SD. Materi ini patut Anda
pahami sebagai seorang guru SD karena bahan pembelajaran cetak sangat membantu
siswa mencapai ketuntasan materi belajar sesuai dengan irama belajarnya masing-
masing. Mudah-mudahan Anda dapat memahami secara menyeluruh apa yang akan
diuraikan dalam unit ini.
Setelah mempelajari unit 4 ini secara tuntas, Anda diharapkan dapat :
1. mendeskripsikan konsep bahan pembelajaran cetak
2. memahami berbagai macam bentuk bahan pembelajaran cetak
3. memahami cara mengembangkan bahan pembelajaran cetak
Untuk membantu Anda dalam mencapai kemampuan-kemampuan tersebut di atas,
dalam unit 4 ini disajikan dalam beberapa sub unit yang dilengkapi dengan
pembahasan disertai latihan. Sub-sub unit dalam unit 3 ini terdiri dari :
Subunit 1. Bahan Pembelajaran Cetak
Subunit 2. Cara Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak
Agar Anda dapat berhasil dengan baik dalam mempelajari unit 4 ini, ada beberapa
petunjuk belajar yang dapat Anda ikuti :
Pengembangan Bahan Pembelajaran 4 - 1
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan dalam unit ini sampai Anda
memahami secara tuntas tentang apa, untuk apa dan bagaimana mempelajari
unit ini.
2. Kuasai konsep demi konsep yang disampaikan dalam unit ini melalui
pemahaman sendiri dan bertukar pemahaman dengan mahasiswa lainnya atau
dengan tutor Anda.
3. Jika pembahasan yang disajikan dalam unit ini dianggap masih kurang,
upayakan Anda untuk dapat membaca atau mempelajari sumber-sumber lain
yang relevan untuk menambah wawasan Anda.
4. Mantapkan pemahaman Anda dengan mengerjakan latihan yang telah
disajikan di setiap sub unit dan melalui diskusi dalam kegiatan tutorial
dengan mahasiswa lain atau teman sejawat.
5. Jangan lewatkan untuk menjawab soal-soal yang telah disajikan untuk
mengetahui apakah Anda sudah memahami dengan benar materi dalam unit
ini.
Selamat belajar !
4 - 2 Unit 4
Subunit 1
Bahan Pembelajaran Cetak
Pendahuluan
Bahan pembelajaran cetak merupakan bahan pembelajaran yang sangat umum
digunakan oleh para guru, namun masih sedikit sekali para guru yang memiliki
kemampuan untuk mengembangkannya. Hal ini karena para guru sudah terbiasa
menggunakan bahan pembelajaran cetak yang sudah jadi dan beredar luas di pasaran.
Hal tersebut tidaklah keliru, namun ketergantungan tersebut menyebabkan para guru
tidak kreatif untuk menulis dan mengembangkan materi ajar sesuai dengan
karakteristik siswa yang dihadapinya. Karena yang ada dari materi ajar cetak yang
selama ini digunakan adalah adanya suatu penyeragaman untuk semua siswa di
seluruh Indonesia, baik yang tinggal di kota-kota besar maupun yang ditinggal di
daerah pedesaan. Untuk itu sangatlah penting jika para guru memiliki pengetahuan
dan kemampuan yang memadai tentang bahan pembelajaran cetak yang baik untuk
menunjang proses pembelajaran.
A.Pengertian Bahan Pembelajaran Cetak
Bahan pembelajaran cetak dapat diartikan sebagai perangkat bahan yang
memuat materi atau isi pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
dituangkan dengan menggunakan teknologi cetak. Suatu bahan pembelajaran cetak
memuat materi yang berupa ide, fakta, konsep, prinsip, kaidah atau teori yang
tercakup dalam mata pelajaran sesuai dengan disiplin ilmunya serta informasi
lainnya dalam pembelajaran.
Bahan ajar perlu dikembangkan dan diorganisasikan agar pembelajaran tidak
jauh dari tujuan/kompetensi yang akan dicapai dan diharapkan akan efektif dan
efisien. Efektif artinya pembelajaran akan berhasil baik dan efisien berarti tidak
memerlukan waktu yang lama. Dalam proses pembelajaran bahan ajar cetak
memiliki posisi yang sangat strategis untuk menyampaikan materi yang akan
diajarkan. Keberadaannya sebagai pedoman belajar bagi siswa saat tidak bertemu
gurunya secara langsung, misalnya saat para siswa belajar di rumah. Maka bahan ajar
harus memiliki kemampuan berinteraksi untuk membelajarkan siswa.
Pengembangan Bahan Pembelajaran 4 - 3
Mengingat peran yang disandangnya, maka bahan ajar tidaklah sama dengan
buku teks. Jika buku teks bersifat umum dan hanya memuat materi pelajaran saja
maka bahan ajar cetak tidaklah demikian. Bahan ajar cetak lebih bersifat khusus dan
lengkap. Artinya khusus bagi siapa bahan ajar tersebut ditujukan sehingga sangat
sesuai dengan calon penggunanya dan lengkap berarti hal-hal yang dipandang perlu
dalam proses pembelajaran juga dicantumkan pada bagian karakteristik bahan ajar
cetak tersebut. Selain itu penyusunannya harus sesuai dengan kurikulum sekolah
yang digunakan.
Jika melihat fenomena kurikulum yang kini tengah berlaku di negara kita
yaitu kurikulum tungkat satuan pendidikan, maka seorang guru tidak bisa lagi
dengan begitu saja memilih bahan ajar cetak yang dapat digunakan untuk
pembelajaran siswa. Pertimbangan yang paling mendasar adalah apakah bahan ajar
cetak tersebut sangat sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah.
Pemberlakuan kurikulum tersebut memberi ruang sekaligus sebuah tuntutan bagi
para guru untuk mengembangkan bahan ajar cetak yang sesuai dengan kurikulum di
sekolahnya dan tentunya sesuai dengan karakteristik siswa yang dihadapinya.
B. Karakteristik Bahan Pembelajaran Cetak
Selain mutlak menggunakan teknologi cetak, bahan ajar cetak memiliki
karakteristik harus mampu membelajarkan sendiri para siswa (self-instructional).
Artinya bahan ajar cetak harus mempunyai kemampuan menjelaskan yang sejelas-
jelasnya untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran, baik dalam bimbingan
guru maupun secara mandiri. Proses pembelajaran yang baik adalah bukan hanya
menyampaikan materi yang harus dikuasai siswa, tetapi juga merangsang siswa agar
termotivasi untuk belajar mandiri, karena kemampuan belajar mandiri adalah
kemampuan yang harus dimiliki SDM masa mendatang agar dapat selalu
meningkatkan kualitas dirinya dan keberadaan bahan pembelajaran cetak mampu
mengakomodasi hal tersebut.
Bahan ajar cetak bersifat lengkap (self-contained) artinya memuat hal-hal
yang sangat diperlukan dalam proses pembelajaran. Hal-hal tersebut adalah tujuan
pembelajaran/kompetensi, prasyarat yaitu materi-materi pelajaran yang mendukung
atau perlu dipelajari terlebih dahulu sebelumnya, prosedur pembelajaran, materi
pembelajaran yang tersusun sistematis, latihan/tugas-tugas, soal-soal evaluasi beserta
kunci jawaban dan tindak lanjut yang harus dikerjakan oleh siswa.
Selain karakteristik yang telah disebutkan di atas, bahan ajar cetak juga
memiliki karakteristik mampu membelajarkan peserta didik (self-instructional
4 - 4 Unit 4
no reviews yet
Please Login to review.