Authentication
1. Pengertian Hak milik
Hak milik ( eigendom ) adalah hak untuk
menggunakan suatu benda dengan sepenuhnya dan
untuk menggunakan sebebas-bebasnya asal tidak
bertentangan dengan undang-undang.
Menurut undang-undang pengertian hak milik
diatur dalam pasal 570 KUHPdt.
Pasal 570 hanyalah untuk hak milik benda bergerak
dan tidak bergerak selain bumi air dan kekayaan
alam yang terkandung didalamnya ( tanah ).
Untuk hak milik atas tanah dapat dilihat dalam
pasal 20 UUPA.
2. Ciri-ciri hak milik
Hak milik merupakan hak induk dari hak-hak
kebendaan yang lain.
Hak yang selengkap-lengkapnya. Misalnya karena
hak milik bisa kita menjualnya atau
mengibahkannya.
Hak milik mempunyai sifat yang tetap, artrinya
tidak akan lenyap terjadap hak lain. Contoh: hak
milik yang dibebani hak memungut hasil, maka
hak milik itu tetap ada.
Hak milik yang mengandung benih dari semua
hak kebendaan lain.
3. Batasan-batasan penggunaan
hak milik
Penggunaan hak milik tidak boleh bertentangan
dengan undang-undang dan peraturan umum
( pasal 570 KHPdt ).
Penggunaan hak milik tidak boleh
menimbulkan ganguan ( pasal 570 KUHpdt ).
Adanya kemungkinan pencabutan hak milik
untuk kepentingan umum ( pasal 570 KUHpdt ).
Pembatasan oleh hukum tetangga.
Dalam mempergunakan hak milik tidak boleh
melakukan penyalah gunaan hak.
4. Cara memperoleh hak milik
1. Dalam pasal 584 KUHpdt disebutkan
beberapa cara memperoleh hak milik,
yaitu :
a. Pendakuan.
b. Ikutan atau perlekatan.
c. Lampaunya waktu atau kadaluwarsa
atau verjaring.
d. Pewarisan.
e. Penyerahan atau levering.
Cont…
1. Diluar pasal 584 KUHpdt, masih terdapat cara
memperoleh hak milik, yaitu :
a. Penjadian/ pembentukan bendanya
(Zaaksvorming).
b. Penarikan buahnya ( Vruchttrekking ).
c. Persatuan benda ( Vereneming ).
d. Pencabutan hak ( onteigening ).
e. Perampasan ( Verbeund verklaring ).
f. Percanpuran harta ( boedelmenging ).
g. Pembubaran dari suatu badan hukum.
h. Abandonnement.
no reviews yet
Please Login to review.