Authentication
503x Tipe PDF Ukuran file 0.62 MB Source: widyaningsih19.files.wordpress.com
BAHAN AJAR
BARISAN DAN DERET
KELAS VIII
KURIKULUM 2013
Oleh:
Widyaningsih, S. Pd
BARISAN DAN DERET
A. Pola Bilangan
Pola adalah sebuah susunan yang mempunyai bentuk yang teratur dari
bentuk yang satu ke bentuk berikutnya.
Bilangan adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan kuantitas
(banyak, sedikit) dan ukuran (berat, ringan, panjang, pendek, luas) suatu
objek. Bilangan ditunjukkan dengan suatu tanda atau lambang yang disebut
angka.
Pola bilangan adalah bilangan yang tersusun dari bilangan lain yang
mempunyai pola tertentu. Contoh bilangan-bilangan yang memiliki pola
adalah nomor rumah di perumahan, rumah –rumah disebelah kiri bernomor
1,3,5,7,9, ..., 87 sedangkan rumah-rumah disebelah kanan bernomor 2, 4, 6,
8, ... , 88. Kedua contoh tersebut merupakan bilangan yang berpola karena
memiliki selisih 2 tiap sukunya.
Berikut ini adalah contoh pola-pola bilangan yaitu :
1. Pola Garis Lurus
Penulisan bilangan yang mengikuti pola garis lurus merupakan pola
bilangan yang paling sederhana. Suatu bilangan hanya digambarkan
dengan noktah yang mengikuti pola garis lurus. Misalnya,
Mewakili bilangan 2.
Mewakili bilangan 3.
Mewakili bilangan 4.
Mewakili bilangan 5.
2. Pola Persegi Panjang
Pada umumnya, penulisan bilangan yang didasarkan pada pola
persegi panjang hanya digunakan oleh bilangan bukan prima. Pada pola
ini, noktah-noktah disusun menyerupai bentuk persegi panjang.
Misalnya,
2
mewakili bilangan 6, yaitu 2 x 3 = 6
mewakili bilangan 8, yaitu 2 x 4 = 8
mewakili bilangan 6, yaitu 3 x 2 = 6
3. Pola Persegi
Penulisan pola bilangan yang mengikuti pola persegi. Semua
noktah digambarkan dengan jumlah yang sama. Perhatikan uraian
berikut.
mewakili bilangan 1, yaitu 1 1 = 1
mewakili bilangan 4, yaitu 2 × 2 = 4
mewakili bilangan 9, yaitu 3 3 = 9
mewakili bilangan 16, yaitu 4 4 = 16
Bilangan-bilangan tersebut merupakan bilangan kuadrat (pangkat
dua).
4. Pola Segitiga
Bilangan pun dapat digambarkan melalui noktah yang mengikuti
pola segitiga.
3
mewakili bilangan 1
mewakili bilangan 3
mewakili bilangan 6
Bilangan yang mengikuti pola segitiga dapat dituliskan sebagai berikut.
1, 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36, 45, ...
Ternyata, bilangan-bilangan tersebut dibentuk mengikuti pola sebagai
berikut:
5. Pola Bilangan Ganjil dan Genap
a. Pola bilangan ganjil memiliki aturan sebagai berikut.
(1) Bilangan 1 sebagai bilangan awal.
(2) Bilangan selanjutnya memiliki selisih 2 dengan bilangan
sebelumnya.
b. Pola bilangan ganjil memiliki aturan sebagai berikut.
(1) Bilangan 1 sebagai bilangan awal.
(2) Bilangan selanjutnya memiliki selisih 2 dengan bilangan
sebelumnya.
6. Pola Bilangan Segitiga Pascal
Bilangan yang berpola segitiga Pascal selalu diawali dan
diakhiri oleh angka 1. Selain itu, di dalam susunannya selalu ada
angka yang diulang. Adapun aturan-aturan untuk membuat pola
4
no reviews yet
Please Login to review.