Authentication
351x Tipe PDF Ukuran file 0.32 MB Source: mahasiswa.yai.ac.id
KUNJUNGAN MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITASPERSADA
INDONESIA YAI KE PANTI SOSIALPERLINDUNGAN BAKTI
KASIH (PSBK)
DINSOS DKI JAKARTA
1. Nama Mahasiswa : Fahria Nabila Oktaliana
2. NIM : 1824090194
3. Tanggal : Selasa,4 Januari 2022
4. Waktu : 13.00 WIB
5. Matkul : Psikologi Klinis
PANTI SOSIAL PERLINDUNGAN BAKTI KASIH
A. Catatan observasi :
Panti terlihat bersih dan cukup besar sehingga cukup untuk menjadi tempat tinggal
banyak WBS. Beberapa WBS di Panti terlihat friendly dan bersikap terbuka terhadap
kedatangan mahasiswa UPI Y.A.I. WBS terlihat cukup senang dan kooperatif selama
kegiatan berlangsung.Tetapi untuk parkiran sangat terbatas karena lahan parkir yang
sempit.
B. Hasil Observasi :
Rata-rata WBS di PSBK merupakan korban KDRT, korban bencana alam (PTSD),
penderita skizofrenia, depresi, kecemasan, dan wanita terlantar yang tergolong ringan
(tidak membutuhkan obat) sehingga banyak WBS yang bisa diwawancara.
C. Kesimpulan Observasi :
Kesimpulan observasi yaitu bahwa PSBK merupakan tempat yang aman dan nyaman
bagi WBS-WBS yang tinggal di sana. Di PSBK, pasien-pasiennya disebut dengan WBS
yaitu Warga Binaan Sosial, karena mereka masih perlu dibina lagi sampai mampu untuk
hidup dan beradaptasi kembali di masyarakat. Berbeda dengan RSJ yaitu pasien-pasien
yang psikotik, di PSBK pasien menderita gangguan neurotic.
KLIEN /WARGA BINAAN SOSIAL (WBS)
A. Catatan observasi :
WBS terlihat senang ketika ingin bercerita dan bersikap terbuka dan mau diajak
wawancara. Ketika wawancara berlangsung, WBS sangat terbuka dalam cerita dengan
baik. Ketika berbicara, suaranya sangat terdengar dan WBS mau untuk terlibat menari
dengan WBS-WBS lainnya ketika sedang sesi ice breaking mereka sangat saat senang saat
melakukan ice breaking yang dilakukan hal tersebut bisa dikatakan bahwa WBS memiliki
rasa sangat senang dan have fun,tidak ada yang menangis semua sangat senang dan
terhibur.
B. Hasil Observasi :
WBS tidak menunjukkan gejala-gejala bahwa WBS memiliki gangguan neurotik. WBS
perlu dibimbing sehingga mampu beradaptasi di lingkungan masyarakat.
C. Kesimpulan Observasi :
Tidak terlihat adanya gejala gangguan mental yang signifikan pada WBS. WBS memiliki
WBS butuh sosok yang mampu membimbing dan memberdayakannya sehingga WBS
dapat beradaptasi di lingkungan masyarakat dan menjalankan hidupnya dengan baik.
WAWANCARA KLIEN
A. Identitas Klien
Nama : Pujiana
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 37 Tahun
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan Terakhir : TKW
Suku Bangsa : Kalimantan
Status Pernikahan : Sudah Menikah
Anak ke : 6 dari 8 bersaudara
Alamat terakhir : Medan
B. Pertanyaan Wawancara
a) Bagaimana WBS bisa ditempatkan di Panti (WBS diminta untuk mencerikan kronologis
ketika ditempatkan di PSBK)
Jawaban : WBS merupakan seorang wanita terlantar dan WBS padasaat pulang menjadi
TKW,wbs menjadi Tkw di malayasia, wbs bingung harus kemana karena wbs sudah tidak ada
uang untuk pulang ke medan akhirnya wbs menyerahkan diri kepanti sosial yang berada
diCipayung lalu pihak panti Cipayung membawa wbs ke Panti Perlidungan Bakti Kasih dan wbs
juga sudah cukup lama di Panti Perlindungan Bakti Kasih,yaitu sudah 2 tahun.
b) Bagaimana masa lalu WBS (lihat kondisi klien apakah bersedia cerita /tidak jangan
dipaksa)
Jawaban : Klien bersedia cerita,Pada masa lalu klien tinggal di Medan,klien merasa tidak ada
kerjaan akhirnya klien menjadi TKW di Malaysia.
c) Hal-hal apakah saja yang masih diingat WBS terutama berkaitan dengan pengalaman2
masa kecil
Jawaban : Masa kecil klien tinggal di Kalimantan , waktu kecil klien sudah terlantar dan
orangtuanya sudah meninggal
d) Bagaimana hubungan WBS dengan kedua orang tua (pola asuh yang diterapkan ke WBS)
Jawaban : Orang tua klien sudah meninggal dunia, dan klien tinggal sendiri dan entah dimana
saudaranya klien tidak tahu yang dia tahu hanya anak-anaknya saja yang tinggal medan
e) Apakah saat di Panti ada keluhan-keluhan fisik (terkait dengan keluhan penyakit fisik)
Jawaban : Klien tidak mengalami keluhan-keluhan fisik.
f) Apakah saat di Panti ada keluhan-keluhan psikis (seperti ketakutan, kecemasan, stress,
depresi, putus asa, kesepian dll)
Jawaban : Klien tidak pernah mengalami keluhan-keluhan psikis.
g) Apakah WBS pernah menderita sakit (penyakit yang pernah diderita ) selama di Panti
Jawaban : : Klien tidak pernah menderita sakit yang begitu parah, tetapi klien hanya
menderita batuk,pilek dan sesak nafas
h) Apakah sudah diberi obat oleh pihak Panti ataukah sudah pernah dirujuk ke Rumah Sakit
/Puskesmas
Jawaban : Klien sudah pernah dirawat selama 10 hari di Rumah Sakit Duren Sawit
i) Apakah sampai saat ini WBS masih minum obat
Jawaban : Klien masih tetap mengkonsumsi obat,tetapi klien tidak tahu nama obatnya
j) Kegiatan atau ketrampilan apa yang dilakukan oleh WBS selama di Panti (bisa
kegiatan yang diberikan oleh instruktur atau piket yang dilakukan oleh WBS
selama di Panti
Jawaban : Kegiatan klien selama di panti hanya pengajian,senam,karoke,memasak
bawang goreng.
k) Selama tinggal di Panti apakah WBS ada masalah dengan teman2 sekamar, Pedamping
& Petugas Panti. Coba ceritakan
Jawaban : Selama tinggal di panti klien tidak pernah memiliki masalah dengan teman2
sekamar, pendamping & petugas panti.
l) Apakah selama di Panti WBS mengikuti aturan-aturan yang diterapkan di Panti ataukah
tidak. Berikan contoh2nya
Jawaban : Selama di panti klien selalu mentaati peraturan di panti dengan baik.
no reviews yet
Please Login to review.