Authentication
404x Tipe PDF Ukuran file 0.38 MB Source: mahasiswa.yai.ac.id
MAKALAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I
TIPOLOGIS KEPRIBADIAN MANUSIA
Dosen:
DEWI SYUKRIAH., S.PSI., M.A
Disusun Oleh:
NADA ANDREA
1924090082
PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I.
2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Setiap kepribadian itu unik, maka sulit sekali untuk membuat gambaran
umum tentang kepribadian. Yang dapat dilakukan adalah mengenal seseorang
dengan mencoba mengetahui struktur kepribadiannya. Stuktur kepribadian
dapat diketahui melalui pemeriksaan terhadap sejarah hidup, cita-cita, dan
persoalan lain yang dihadapi. Seorang ahli ilmu jiwa (psikologi) dapat
melakukan penelitian melalui alat test psikodiagnostik atau yang lebih dikenal
dengan psikotes, yang dapat memeriksa kepribadian dan taraf internasional
Selain menggunakan alat test kita juga dapat mengetahui kepribadian
seseorang berdasarkan ciri fisik seseorang, tempramennya, kecerdasan dan
kemauan, arah minat, sikap sosial, cara pembawaan diri, dan kecendrungan
patologis
B. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui apa itu kepribadian
2. Untuk mengetahui factor-fakor pembentuk kepribadian
3. Untuk mengetahui tipologis kepribadian
4. Untuk mengetahui bagaimana tipologi kepribadian menyelesaikan
masalahnya.
BAB II
TIPOLOGI KEPRIBADIAN
A. PENGERTIAN KEPRIBADIAN
Dalam bahasa inggris istilah kepribadian adalah personality. Sedangkan
dalam istilah sebuah kata Latin persona berarti topeng, perlengkapan yang
selalu dipakai dalam pentas drama Yunani Kuno. Kemudian istilah tersebut
diadopsi oleh orang-orang Roma menjadi sebuah konotasi “sebagaimana
seseorang nampak di hadapan orang lain”. Konotasi tersebut seolah
menunjukkan bahwa kepribadian bukanlah diri orang tersebut sebenarnya.
Dalam psikologi sendiri kepribadian memiliki arti yang luas dan cukup
sulit untuk di pahami. Tetapi definisi kepribadian yang dianggap paling
lengkap dan tepat adalah pendapat dari Gordon W. Allporrt, yaitu:
“Kepribadian adalah organisasi dinamis dari sistem-sistem psikofisik dalam
diri individu yang menentukan penyesuaiannya yang unik terhadap
lingkungan. Kata dinamis menyatakan bahwa kepribadian bias berubah-ubah
dan antara komponennya saling berhubungan.”
Para psikolog dan filsuf sepakat bahwa manifestasi kepribadian dapat dilihat
dari:
1. Kenyataan yang bersifat biologis (Umwelt)
2. Kenyataan psikologis (Eigenwelt)
3. Kenyataan sosial (Mitwelt)
Maka dari manifestasi kepribadian tersebut beberapa psikolog dan filsuf dapat
membedakan tipe-tipe atau tipologis kepribadian.
B. FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN
Kepribadian seseorang dapat dilihat dari ciri-ciri fisik (body-build) seperti
tinggi badan, berat badan, bentuk muka, dll. Dan juga ciri-ciri faali (body-
phsycology) yaitu fisik yang hanya terdapat pada diri sendiri (unik) yang
dibawa sejak lahir.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang adalah
pengalaman. Para ahli membedakan pengalaman menjadi dua macam:
1. Pengalaman umum (common experiences) yaitu pengalaman yang dihayati
oleh hamper semua masyarakat atau bahwan manusia
2. Pengalaman khusus (unique experiences) yaitu pengalaman yang hanya
pernah di alami oleh dirinya sendiri sehingga ciri khas tertentu dalam
lingkungan.
C. TIPOLOGI KEPRIBADIAN
Teori kepribadian yang bersifat tipologis lebih menaruh perhatiannya
kepada ciri-ciri umum dari perilaku seseorang sehingga bias dikelompokkan
dalam klasifikasi tertentu.
Pendekatan tipologis pernah dilakukan oleh Hipocrates, Bapak Ilmu
Kedokteran, pada abad ke IV SM. Ia mendasari tipologisnya pada zat-zat
yang masing-masing memiliki sifatnya sendiri, yaitu:
Darah bersifat panas Empedu kuning bersifat kering
Lender bersifat dingin Empedu hitam bersifat basah
Selain Hipocrates, Galenus juga membagi kepribadian berdasarkan dari zat
cair yang terdapat dalam tubuh manusia, menurutnya di dalam tubuh manusia
terdapat:
Darah (sangai), Empedu kuning (choleri),
Lendir (flegma), Empedu hitam (melanchole).
Mereka membedakan kepribadian seseorang menjadi empat, yaitu:
1. Sanguinicus (Sanguinisi), tipe ini miliki banyak darah dalam tubuhnya.
Kelabihannya: Ramah, banyak berbicara, antusias, responsive, mudah
bersahabat, suasa hatinya selalu penuh harapan, dan periang.
Kekurangannya: tidak disiplin, tidak produktif, terlalu sering
membesarkan masalah, dan tidak dapat diandalkan.
Karier ideal: yang berhubungan dengan hiburan, seni, marketing, travel,
fashion, memasak/kuliner, atau olahraga
no reviews yet
Please Login to review.