#BIOLOGIKUBANGKIT !!
                 BAB 7 ‘Kingdom Plantae’
                 Ciri – ciri Plantae :
                     a.  Organisme eukariota (telah memiliki inti sel sejati ).
                     b. Organisme multiseluler (dapat dilihat dengan mata telanjang).
                     c.  Tidak dapat berpindah tempat.
                     d. Organisme autotrof (mampu memproduksi makanan sendiri)
                     e. Memiliki klorofil yang terdapat dalam struktur sel yg disebut kloroplas.
                     f.  Memiliki dinding sel sehingga tubuhnya kaku.
                     g.  Mengalami pergiliran keturunan antara fase gametofit dan sporofit yang disebut 
                         metagenesis.
                 A.Bryophyta 
                 Ciri-ciri :
                     a.  Tidak memiliki akar,batang,dan daun yang sejati,melainkan organ yang menyerupai.
                     b. Tidak memiliki jaringan pengangkut hanya memiliki hidroid dan leptoid yang 
                         menyerupai xilem dan floem.
                     c.  Berkembang biak dengan spora (generatif) dan gemna cup dan fragmentasi 
                         ( fegetatif).
                     d. Memiliki anteridium (+) dan arkegonium (-) untuk bereproduksi pada fase gametofit.
                     e. Tumbuh di tempat lembab.
                     f.  Hanya mengalami pertumbuhan memanjang dan tidak membesar.
                     g.  Tumbuhan peralihan dari talopyta ke cormophyta.
                     h. Hidup secara epifit (menempel).
                     i.  Dinding sel terdiri atas selulosa ada plastidanya (ada klorofilnya).
                     j.  Fase dominan : fase gametofit.
                 Struktur Tubuh 
                 Gigi peristom : mengontrol pengeuaran                   Operkulum : melindungi sporangium.
                 spora.
                                                                         Apofisis : Ujung seta yang membesar.
              Sporangium (sporangium) : menghasilkan         Vaginula : kaki sporangium
              spora untuk berkembangbiak.
                                                             Seta : tangkai sporangium
                                                             Apofisis : batas antara seta dan 
              Daun : fotosintesis                            sporangium
              Rhizoid : untuk melekat,meyerap air dan 
              mineral
              Perkembangbiakan Lumut
               Melalui metagenesis,yaitu pergiliran keturunan antara fase gametofit dan sporofit.
                                              Spora (n)
                                            Protonema (n)
                                          Tumbuhan Lumut (n)
                  Anteridium(+)like gada(n)                  Arkegonium (-)like bottle(n)
                      Spermatozoid (n)                                Ovum (n)
                                                 Zigot (2n)
                                                 Sporofit 
                                                Sporogonium
                                                Sporangium
              Klasifikasi Tumbuhan Lumut
                 a) Hepaticopsida (Lumut Hati)
                    Merupakan tumbuhan talus dengan tubuh berbentuk lembaran,pipih,dan berlobus
                    seperti  lobus   hati  manusia.Ditemukan   di   tempat   lembab   dan   bergemmae
                    cup.Contoh ;Marchantia polymorpha,Riccardia pinguis,Riccioraspus natans.
                 b) Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
                         Berbentuk   seperti  lumut   hati,namun   pada   masa   sporofit   berbentuk   kapsul
                         memanjang seperti tanduk yang mengandung kutikula.Contoh ;  Anthoceros sp. ,
                         Phaeceros laevi.
                    c)   Bryopsida (Lumut Daun)
                         Merupakan lumut sejati,di atas permukaan tanah yang lembabzlumut daun tumbuh
                         merapat.menyokong satu sama lain,dan memiliki sifat menyerap dan menahan
                         air,mengalami metagenesis.Contoh ;
                 Peranan 
                      a) Marchantia polymorpha,obat hepatitis.
                      b) Spaghnum untuk membuat pembalut,bahan bakar,menahan erosi.
                      c)  Menyerap air,meyediakan sumber air saat kemarau,dan oksigen.
                      d) Lumut gambut sebagai penyubur tanah.
                      e) Lumut sebagai vegetasi perintis.
                      f)  Spagnum fibriatum,Spagnum squairusum sebagai pengganti kapas.
                 B.Pteridophyta 
                      a) Merupakan kormophyta berspora memiliki akar,batang,daun sejati,berkembangbiak
                          dengan spora.
                      b) Hidup di habitat yang lembab.
                      c)  Baka atau daun yang muda menggulung (circinatus)
                      d) Habitatnya dimana aja.
                      e) Punya pembuluh angkut yang berupa xilem dan floem yang bertipe konsentris.
                      f)  Akarnya berupa tongkat disebut rizom.
                      g) Memiliki dua jenis daun yaitu tropofil dan sporofil.
                 Struktur Tubuh
       Metagenesis
       1Paku Homospora (isospora) adalah tumbuhan paku yang hanya menghasilkan satu macam 
       spora.Contoh Lycopodium clavatum
                        Spora (n)
                        Protalium (n)
              Anteridium (n)     Arkegonium (n)
              Spermatozoa (n)     Ovum (n)
                         Zigot (2n)
                       Tumbuhan Paku (2n)
                        Sporogonium
                         Sporangium
       2 Paku heterospora memiliki dua macam spora,yaitu makrospora(-) dan mikrospora 
       (+).coontoh : Sellagenella wildenowi (paku aren) Marsiela creanata (semanggi).
            Mikrospora (n)         Makrospora (n)
           Mikroprotalium (n)     Makroprotalium(n)
            Anteridium (n)         Arkegonium (n)
           Spermatozoid (n)         Ovum (n)
                         Zigot (2n)
                        Tumbuhan Paku(2n)
            Mikrosporofil (2n)      Makrosporofil (2n)
            Mikrosporangium (2n)   Makrosporangium (2n)