Authentication
Jurnal Bumi Lestari, Volume 10 No. 2, Agustus 2010. hlm. 270 –
Jurnal Bumi Lestari, Volume 10 No. 2, Agustus 2010. hlm. 270 –
274
274
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
komoditi komersial yang sangat penting (FAO,
2004), namun telah terjadi penangkapan yang
berlebihan (ICCAT, 2005 dalam Chiang, 2008).
Akibatnya, populasi Ikan Tuna
TERANCAM….!!!!
Dalam pertemuan (CITES) pada tahun 1992,
Dalam pertemuan (CITES) pada tahun 1992,
di nyatakan bahwa : Ikan tuna sirip biru yang
di nyatakan bahwa : Ikan tuna sirip biru yang
banyak ditangkap di Samudera Pasifik,
banyak ditangkap di Samudera Pasifik,
merupakan spesies yang nyaris PUNAH.
merupakan spesies yang nyaris PUNAH.
& lebih khusus dilaporkan dlm pertemuan
& lebih khusus dilaporkan dlm pertemuan
dunia tingkat II tntng status bigeye tuna (Thunus
dunia tingkat II tntng status bigeye tuna (Thunus
obesus) di madrid spanyol, bhwa trjdi
obesus) di madrid spanyol, bhwa trjdi
penangkapan bigeye tuna secara berlebihan
penangkapan bigeye tuna secara berlebihan
shingga status ikan trsebt meningkat mnjdi
shingga status ikan trsebt meningkat mnjdi
Kepunahan (ICCAT, 2005 dlm Chiang 2008).
Kepunahan (ICCAT, 2005 dlm Chiang 2008).
Jurnal Bumi Lestari, Volume 10 No. 2, Agustus 2010. hlm.
270 – 274
Yellowfin tuna
Yellowfin tuna
(Thunus albaceres)
(Thunus albaceres)
Merupakan ikan migran yang memiliki
distribusi kosmopolitan di perairasn
tropis dan sub-tropis dengan jumlah
yang melimpah & 40% keberadaan
yellowfin tuna adalah musiman
Penelitian
(Dikson & Graham
2004)
Mereka mendapatkan bahwa
Mereka mendapatkan bahwa
(Thunnus albacores) memiliki
(Thunnus albacores) memiliki
kemampuan beradaptasi terhadap
kemampuan beradaptasi terhadap
lingkungan yang ekstrim seperti suhu
lingkungan yang ekstrim seperti suhu
air laut, kedalaman, kekuatan arus,
air laut, kedalaman, kekuatan arus,
arah putaran arus dan salinitas.
arah putaran arus dan salinitas.
Jurnal Bumi Lestari, Volume 10 No. 2, Agustus 2010. hlm.
270 – 274
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Penelitian ini mengenai kedudukan Ikan tuna dalm
Taksonominya dengan menggunakan Metode yang
telah di lakukan oleh (Ward at.al., 2005)
sebelimnya :
DNA MITOKONDRIA SITOKROM
OKSIDASE I
Sebagian sekuen DNA diperoleh dengan
mengisolasi sampel spesimen dan sebagian diunduh
dari GeneBank kemudian dianalisis dengan
program MEGA 3.0
Dalam laporannya ditemukan bahwa rata-rata
jarak genetik pada spesies sangat rendah
yaitu 0,11 %. Demikian juga dengan jarak
genetik interspesies yaitu 1,04%. Ely et.al.,
(2005) menggunakan hasil sekuen yang
diunduh dari GeneBank untuk mengetahui
demografi yellowfin tuna dan skipjack tuna
(ikan tongkol). Dengan menggunakan sekuen
DNA Mitokondria Control Region dengan
panjang 333 bp antara sub-populasi laut
Atlantik dan Pasifik.
no reviews yet
Please Login to review.