372x Filetype PDF File size 1.77 MB Source: media.neliti.com
TINF - 022 ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
Website : jurnal.ftumj.ac.id/index.php/semnastek
RANCANG BANGUN APLIKASI HUMAN RESOURCE INFORMATION
SYSTEM (HRIS) MENGGUNAKAN METODE MODEL VIEW
CONTROLLER (MVC)
Sitti Nurbaya Ambo1*, Muhamad Ghufron2
1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik
2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta,
Jl. Cempaka Putih Tengah 27 Kode Pos:
*
baya.ambo@gmail.com,
ABSTRAK
Human Resource Information System (HRIS) adalah sebuah sistem informasi yang menangani
permasalahan – permasalahan yang berkenaan dengan pengelolaan sumber daya manusia pada sebuah
organisasi (perusahaan). Pengelolaan data sumber daya manusia pada PT. Xybase Indonesia masih
bersifat manual sehingga perusahaan kesulitan memperoleh informasi yang berhubungan dengan
sumber daya manusia. Untuk menangani permasalahan tersebut dibuatlah aplikasi Human Resources
Information System (HRIS) yang dapat membantu bagian personalia untuk menjalankan tugasnya,
mulai dari proses penerimaan karyawan hingga pembuatan laporan , serta dapat menghasilkan
informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Aplikasi HRIS yang dibuat
menggunakan metode Model View Cotroller (MVC), dimana metode ini digunakan dalam
pengembangan perangkat lunak komputer dengan membagi aplikasi menjadi 3 lapisan utama, yakni
Model sebagai representasi dari data model pada basis data, View sebagai tampilan antar pengguna dan
Controller sebagai pemroses logika bisnis sebuah aplikasi, sehingga aplikasi lebih mudah
dikembangkan di kemudian hari sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan perusahaan.
Kata kunci : Sistem informasi, sumber daya manusia, model view controller, perangkat lunak
ABSTRACT
Human Resource Information System (HRIS) is an information system that handles problems
problems relating to human resource management in an organization (company). Management of
human resources data to the PT. Xybase Indonesia still manual so that the company's difficulties in
obtaining information related to human resources. To address these problems made the application
Human Resources Information System (HRIS) which can help the personnel to carry out their duties,
ranging from the recruitment process to preparing reports, and can produce information that can be
used for decision making. Applications HRIS made using the Model View Cotroller (MVC), where
this method is used in the development of computer software by dividing an application into 3 main
layers, namely the model as a representation of the data model of the database, View as a display
between the user and the controller as processors business logic of an application, making it easier to
develop applications at a later date in accordance with the development and needs of the company.
Keywords: information systems, human resources, the model view controller, software
I. PENDAHULUAN menimbulkan beberapa permasalahan seperti :
sulitnya memilah data lamaran untuk
Sumber Daya Manusia (SDM) penerimaan karyawan baru, lamanya
merupakan salah satu bagian penting dalam perekapan absensi (kehadiran) untuk
suatu organisasi (perusahaan). Pada pembuatan laporan, sulitnya mendapatkan data
perusahaan dengan jumlah karyawan yang pribadi karyawan saat diperlukan.
banyak, seperti PT. Xybes Indonesia, Untuk menangani permasalahan
pengelolaan data yang bersifat manual tersebut dibuatlah aplikasi Human Resources
Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2015 1
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 17 November 2015
TINF - 022 ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
Website : jurnal.ftumj.ac.id/index.php/semnastek
Information System (HRIS). yang dapat meng-enkapsulasi data bersama dengan
membantu bagian personalia untuk pemrosesan (model), mengisolasi dari proses
menjalankan tugasnya, mulai dari proses manipulasi (controller) dan tampilan (view)
penerimaan karyawan hingga pembuatan untuk direpresentasikan pada sebuah user
laporan, serta dapat menghasilkan informasi interface. [5]
yang bisa digunakan untuk pengambilan MVC mengikuti pendekatan yang
keputusan. paling umum dari Layering. Layering
Data pelamar kerja, data kehadiran hanyalah sebuah logika yang membagi kode
(absensi) dan data pribadi karyawan kita ke dalam fungsi di kelas yang berbeda.
merupakan data yang akan dikelola dengan Pendekatan ini mudah dikenal dan yang paling
menggunakan aplikasi ini. banyak diterima. Keuntungan utama dalam
Metode Model View Cotroller (MVC) pendekatan ini adalah penggunaan ulang
untuk perancangan arsitektur aplikasi, Unified (reusability) kode. [6]
Modelling Languange (UML) untuk Arsitektur MVC memiliki manfaat
perancangan sistem dan Hierarchy Input yaitu pemisahan antara model dan view
Proses Output (HIPO) untuk perancangan memungkinkan beberapa view menggunakan
proses. model yang sama. Akibatnya, komponen
model sebuah aplikasi lebih mudah untuk
HRIS (Human Resource Information diterapkan, diuji, dan dipelihara, karena semua
System) akses ke model berjalan melalui komponen ini.
HRIS dapat didefinisikan sebagai [7]
suatu sistem terintegrasi yang digunakan untuk
mengumpulkan, menyimpan dan menganalisa II. METODE
informasi tentang sumber daya manusia dalam Proses kegiatan pada bagian personalia yang
sebuah organisasi yang terdiri dari database, ada saat ini mulai dari penerimaan karyawan
komputer aplikasi, perangkat keras dan baru sampai dengan pembuatan laporan tidak
perangkat lunak yang diperlukan untuk efektif karena dilakukan secara manual.
mengumpulkan, merekam, menyimpan, Perancangan aplikasi HRIS yang
mengelola, memberikan, menyajikan dan dibuat menggunakan UML (Unified Modelling
memanipulasi data untuk fungsi – fungsi Languange) yaitu : usecase diagram dan class
sumber daya manusia. [1] diagram.
Penggunaan HRIS dinilai sebagai Pada use case diagram Staff HRD
sebuah kesempatan bagi sumber daya manusia dapat dilihat bahwa seorang staff HRD
yang profesional untuk memiliki hubungan diharuskan login terlebih dahulu untuk dapat
strategis dengan pihak manajemen puncak melihat modul – modul pada sistem HRIS ini.
serta secara administratif & operatif Interaksi staff HRD dengan sistem HRIS ini
berpartisipasi untuk kegiatan organisasi. [2] terbagi menjadi 4, yakni perekrutan calon
HRIS memungkinkan dan membantu karyawan, pengelolaan data karyawan,
fungsi SDM untuk menjadi lebih efisien dan pengelolaan absensi karyawan, dan melihat
untuk memberikan informasi yang lebih baik laporan gaji karyawan.
dimana hal ini dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan suatu
keputusan. [3]
Singkatnya HRIS adalah sistem yang
didesain agar input datanya berhubungan
dengan sumber daya manusia dan outputnya
dapat memberikan data yang efektif yang
dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan.
Arsitektur MVC (Model-View-Controller)
Model-View-Controller (MVC) adalah sebuah
konsep yang diperkenalkan oleh penemu
Smalltalk (Trygve Reenskaug) [4] untuk
Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2015 2
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 17 November 2015
TINF - 022 ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
Website : jurnal.ftumj.ac.id/index.php/semnastek
Gambar 2. 1. Use Case Diagram Staff
HRD
Class diagram akan menggambarkan
relasi suatu obyek (class) dengan obyek
lainnya dalam sistem HRIS. Class diagram
yang dibuat untuk aplikasi ini adalah : pelamar
kerja, karyawan, absensi karyawan, dan gaji.
Berikut ini adalah Class Diagram
Pelamar Kerja :
Gambar 2.4. Class Diagram Absensi Karyawan
Berikut ini adalah Class Diagram
Laporan Gaji Karyawan :
Gambar 2.2 Class Diagram Pelamar Kerja
Berikut ini adalah Class Diagram
Karyawan :
Gambar 2.5. Class Diagram Laporan Gaji
Karyawan
!
"
2 !
#$%
)'*
3/
# 4%%
6,7 %$8 "
&' (,7 %$8
9
. !
''(
+/%
,//
"
$
$
0 !
Gambar 2.3. Class Diagram Karyawan
+
"'' 4 &$, " 3:
1
5%/
# ,
'
$ )&& '
Berikut ini adalah Class Diagram
!
Absensi Karyawan :
# -
Gambar 2.6. HIPO Diagram Sistem HRIS
Pada gambar diagram HIPO diatas
dapat dilihat hirarki perancangan input, proses
serta output dari sistem HRIS yang akan
dikembangkan. Proses setup awal dilakukan
dengan cara menjalankan script konfigurasi
dan memberikan hak akses pada pengguna.
Sedangkan proses input data pada tabel master
dilakukan pada semua tabel master. Kemudian
pada proses penerimaan karyawan, staff HRD
akan melakukan input lowongan pekerjaan
terlebih dahulu sampai pada akhirnya
Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2015 3
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 17 November 2015
TINF - 022 ISSN : 2407 – 1846
e-ISSN : 2460 – 8416
Website : jurnal.ftumj.ac.id/index.php/semnastek
menerima calon karyawan menjadi karyawan. berisikan metoda yang berkenaan dengan
Proses absensi karyawan dilakukan oleh entitas lain.
karyawan setiap harinya. Dan output dari c. Service Layer
sistem ini adalah beberapa bentuk laporan, Sama halnya dengan Data Access
yaitu laporan rekap absensi karyawan, data Layer, Service Layer merupakan jembatan
karyawan dan laporan gaji karyawan. antara Controller dengan Model. Service Layer
pun merupakan sebuah interface yang
Perancangan arsitektur aplikasi HRIS ini berisikan metoda – metoda abstrak yang
menggunakan metode Model View Controller kemudian memerlukan class untuk
(MVC) untuk memisahkan sebuah aplikasi mengimplementasikan metoda abstrak
berdasarkan fungsinya masing – masing. tersebut. Perbedaan antara Service Layer dan
Berikut ini adalah skema perancangan DAO Layer adalah jika pada DAO Layer
aplikasi dengan menggunakan metode Model hanya memuat metoda yang berkenaan dengan
View Controller. pengaksesan entitas ke database, maka pada
Service Layer selain berisikan metoda
pengaksesan ke database melalui DAO Service
Layer juga memuat metoda – metoda yang
berkenaan dengan flow business pada sebuah
aplikasi.
d. Controller
Controller adalah sebuah class yang
berfungsi sebagai penghubung View dan
Model. Pada sebuah web aplikasi, controller
Gambar 2.7 Skema Diagram Model View berfungsi sebagai request-response handler.
Controller Aplikasi HRIS Controller akan menangkap semua request dari
sisi client, yang kemudian akan memprosesnya
a. Model dan akan memberikan response kepada client.
Model adalah obyek representasi dari e. View
entitas yang ada di dalam database, setiap View adalah tampilan antarmuka
entitas yang terdapat didalam database pengguna, contohnya seperti form. Pada
harus di mapping sebagai obyek di sisi pengembangan sistem HRIS ini, view yang
pemrograman. Pada setiap domain model akan digunakan adalah Java Server Pages
terdapat atribut yang bersifat private dan (JSP) yang merupakan view yang umum
metoda yang bersifat public. Hal ini digunakan pada aplikasi web berbasis Java.
merupakan salah satu bentuk enkapsulasi Selain itu untuk membuat tampilan antarmuka
dalam konsep pemrograman berorientasi pengguna lebih menarik, penulis juga
obyek. menggunakan Javascript yang akan di embed
b. Data Access ObjectLayer pada setiap file JSP.
Data Access Object (DAO) merupakan III. HASIL DAN PEMBAHASAN
sebuah Layer yang berfungsi Pembuatan aplikasi HRIS ini
menjembatani antara Controller dengan menggunakan arsitektur MVC, sehingga harus
Model dalam hal pengaksesan ke database. mengikuti framework yang diterapkan dalam
Setiap Domain Model akan memiliki DAO arsitektur tersebut. Komponen yang dihasilkan
nya masing – masing. Sejatinya DAO berupa : form Job Applicant, form Employee,
adalah interface yang berisi metoda form Presence Add, dan form untuk
abstrak yang kemudian memerlukan class menghasilkan laporan seperti : laporan
untuk mengimplementasikan metoda kehadiran dan laporan data karyawan
abstrak tersebut. Metoda- metoda yang Form Job Applicant adalah halaman yang
terdapat di dalam DAO hanya berisikan digunakan pelamar kerja untuk melamar
metoda pengaksesan ke database yang pekerjaan, untuk masuk ke form ini tidak
berkenaan dengan entitas domain model diperlukan login ke sistem. Komponen ini
tersebut. Oleh karena itu, DAO tidak boleh digunakan untuk mengatasi permasalahan
Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2015 4
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 17 November 2015
no reviews yet
Please Login to review.