431x Filetype PPT File size 0.39 MB Source: dinus.ac.id
TEORI MODERN PERDAGANGAN
• Teori H-O (The proportional factors theory)
• Teori opportunity Cost (G. Harberler)
• Teori Offer Curve (Marshall & Edgeworth)
Teori Hecksher-Ohlin (H-O)
• Teori H-O menjelaskan bahwa walaupun fungsi faktor
produksi (TK) di kedua negara sama, perdagangan
internasional akan tetap dapat terjadi.
• Hal ini disebabkan karena perbedaan jumlah/
proporsi faktor produksi yang dimiliki masing-masing
negara, sehingga terjadi perbedaan harga barang
yang dihasilkan
Kelemahan Teori H-O
• Tidak bisa menjelaskan bagaimana jika
jumlah/ proporsi faktor produksi yang dimiliki
masing-masing negara relatif sama. Karena
hal ini akan mengakibatkan harga barang
yang sejenis sama, sehingga perdagangan
internasional tidak terjadi
Paradox Leontief
• Studi empiris mengenai struktur perdagangan luar
negeri (ekspor-impor) Amerika Serikat tahun 1947
yang bertentangan dengan teori H-O
• AS diasumsikan sebagai negara yang relatif
memiliki modal lebih banyak dan TK lebih sedikit
• Sehingga berdasarkan teori H-O, ekspor AS akan
terdiri barang-barang yang padat modal,
sedangkan impor terdiri dari barang-barang padat
karya
• Penelitian Wassily Leontief mengatakan
sebaliknya
Sebab Paradox Leontief (1)
1. Tariff dan Non-tariff barrier
Struktur tarif di AS bias. Memberikan proteksi pada barang
padat tenaga kerja sehingga impor cenderung pada barang
padat modal.
2. Faktor selera
Rakyat AS mempunyai selera tinggi pada barang yang padat
modal sehingga mereka cenderung mengimpor dari negara
lain
3. Faktor human capital
Tenaga kerja AS lebih produktif dibandingkan tenaga kerja
negara lain, sehingga
no reviews yet
Please Login to review.