Authentication
DEFINISI Adalah upaya pengaturan air irigasi dan pembuangannya, termasuk kegiatan membuka-menutup pintu bangunan irigasi, menyusun rencana OPERA tata tanam, menyusun sistem SI golongan, menyusun rencana pembagian air, melaksanakan kalibrasi pintu atau bangunan ukur, mengumpulkan data, memantau, dan mengevaluasi. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud pemaparan ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang operasi jaringan irigasi melalui proses kegiatan perencanaan dan pelaksanaan di lapangan secara benar pada peserta pelatihan OP jaringan irigasi. Tujuannya agar para peserta diklat mampu melaksanakan pembagian dan pemberian air irigasi secara efektif dan efisien serta berkelanjutan LANDASAN HUKUM 1. Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air. (Kembali ke UU No.11 Th 1974 Tentang Pengairan) 2. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2006 Tentang Irigasi. 3. Permen PU No. 30 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengembangan dan pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif. 4. Permen PU No. 32 Tahun 2007 Tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi. 5. Permen PU No. 33 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A. 6. Permen PUPR No. 30 Tahun 2015 Tentang Pengembangan dan Pengelolaan Sistem irigasi. 7. Permen PUPR No. 17 Tahun 2015 Tentang Komisi Irigasi LATAR BELAKANG Merupakan kelanjutan dari proses pembangunan irigasi. Fungsi pelayanan irigasi dapat memberikan manfaat optimal untuk menunjang usaha-usaha sektor pertanian. Pelaks pembagian air merupakan implementasi dari Rencana Pembagian Air (RPA). Petugas lapangan hrs memahami dan dapat melaksanakan RPA yang ditetapkan pd rapat Komir. Problem terbatasnya dana utk OP jaringan irigasi. Ketidak efisiensi penggunaan air. Kekurang tepatan pelaksanaan rencana tata tanam. Kekeringan, banjir, problem sosial dan politik. 1. Lemahnya keterampilan teknik dalam penyiapan rencana, pelaksanaan, monitoring dan Penyebab evaluasi pelaks OP. buruknya pelaks 2. Cacat teknik karena kegagalan operasi jaringan desain, buruknya konstruksi atau irigasi tidak adanya pemeliharaan jaringan irigasi secara berkelanjutan. 3. Lemahnya organisasi OP
no reviews yet
Please Login to review.