Authentication
393x Tipe PPTX Ukuran file 0.11 MB Source: rikkyfaperta.staff.unja.ac.id
Kebijakan pertanian
serangkaian tindakan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan oleh
pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu.
menjelaskan serangkaian hukum terkait dalam pertanian domestik
dan impor hasil pertanian.
Snodgrass dan Wallace (1975) mendefenisikan kebijakan pertanian
sebagai usaha pemerintah untuk mencapai tingkat ekonomi yang
lebih baik dan kesejahteraan yang lebih tinggi secara bertahap dan
kontinu melalui pemilihan komoditi yang diprogramkan, produksi
bahan makanan dan serat, pemasaran, perbaikan structural, politik
luar negeri, pemberian fasilitas dan pendidikan
Tujuan kebijakan pertanian
Memajukan pertanian
Mengusahakan agar pertanian menjadi lebih produktif
Meningkatnya produksi & efisiensi produksi
Tingkat pendapatan petani meningkat
Tingkat kesejahteraan petani & masyarakat meningkat
peraturan
permen kepres kepmen
Regulating Pendapata
policies n yang adil
merata
Penentuan
Distribusi harga
pupuk pokok
beras
Campur tangan pemerintah disebut sebagai “politik
pertanian” (agricultural policy) atau “kebijakan pertanian”
Mubyarto (1987) menyebutkan bahawa politik pertanian pada
dasarnya merupakan kebijakan pemerintah untuk memperlancar dan
mempercepat laju pembangunan pertanian, yang tidak saja
menyangkut kegiatan petani, tetapi juga perusahaan-perusahaan
pengangkutan, perkapalan, perbankan, asuransi, serta lembaga-
lembaga pemerintah dan semi pemerintah yang terkait dengan
kegiatan sektor pertanian
Widodo (1983) mengemukakan bahwa politik pertanian adalah
bagian dari politik ekonomi di sektor pertanian, sebagai salah satu
sektor dalam kehidupan ekonomi suatu masyarakat.
Dalam garis besarnya, politik ini minimum berurusan dengan
pendapatan, stabilitas, dan kesempatan yang merupakan unsur
utama dalam masalah-masalah usaha tani.
Menurut Monke dan Pearson (1989), politik pertanian dalah campur
tangan pemerintah di sektor pertanian dengan tujuan untuk
meningkatkan efesiensi yang menyangkut alokasi sumber daya untuk
dapat menghasilkan output nasional yang maksimal dan
memeratakan pendapatan, yaitu mengalokasikan keuntungan
pertanian antargolongan dan antardaerah, keamanan persediaan
jangka panjang
no reviews yet
Please Login to review.