Authentication
522x Tipe PPTX Ukuran file 0.36 MB
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL LANSIA
Pada masa dewasa akhir, individu memasuki peran
Pada masa dewasa akhir, individu memasuki peran
kehidupan yang lebih luas. Pola dan tingkah laku
kehidupan yang lebih luas. Pola dan tingkah laku
sosialnya berbeda dalam beberapa hal dari masa
sosialnya berbeda dalam beberapa hal dari masa
sebelumnya. Selama periode masa dewasa ini
sebelumnya. Selama periode masa dewasa ini
individu melibatkan diri secara khusus dalam karir,
individu melibatkan diri secara khusus dalam karir,
pernikahan dan hidup berkeluarga.
pernikahan dan hidup berkeluarga.
Menurut Erikson, perkembangan psikososial masa dewasa akhir
ditandai dengan tiga gejala penting, yaitu :
Perkembangan Keintiman
Perkembangan Keintiman
Keintiman dapat diartikan sebagai suatu kemampuan memperhatikan orang lain dan
Keintiman dapat diartikan sebagai suatu kemampuan memperhatikan orang lain dan
membagi pengalaman dengan mereka. Seseorang yang tidak dapat menjalin hubungan
membagi pengalaman dengan mereka. Seseorang yang tidak dapat menjalin hubungan
intim dengan orang lain akan terisolasi. Para lansia mendambakan hubungan yang intim,
intim dengan orang lain akan terisolasi. Para lansia mendambakan hubungan yang intim,
akrab dan sebagainya.
akrab dan sebagainya.
Perkembangan Generatif
Perkembangan Generatif
Dimasa dewasa akhir para lansia memikirkan mengenai tahun yang tersisa untuk hidupnya.
Pada masa ini banyak mereka yang membangun kembali kehidupan mereka dalam pengertian
prioritas, menentukan apa yang penting untuk dilakukan dalam waktu yang tersisa.
Perkembangan Integritas
Perkembangan Integritas
Menurut Erikson (dalam Nietzel & Bernstein, 1987) tugas perkembangan pada masa
Menurut Erikson (dalam Nietzel & Bernstein, 1987) tugas perkembangan pada masa
lansia adalah tercapainya integritas dalam diri seseorang. Apabila seseorang tidak dapat
lansia adalah tercapainya integritas dalam diri seseorang. Apabila seseorang tidak dapat
mencapai integritasnya, maka ia mengalami keputusasaan, merasa tidak berguna dalam
mencapai integritasnya, maka ia mengalami keputusasaan, merasa tidak berguna dalam
hidupnya sehingga sisa hidup yang dirasakan akan sangat berat. Seseorang yang berhasil
hidupnya sehingga sisa hidup yang dirasakan akan sangat berat. Seseorang yang berhasil
menangani masalah yang timbul pada setiap tahap kehidupan sebelumnya maka dia akan
menangani masalah yang timbul pada setiap tahap kehidupan sebelumnya maka dia akan
mendapatkan perasaan utuh akan integritasnya.
mendapatkan perasaan utuh akan integritasnya.
Karakteristik Masa Dewasa akhir
Karakteristik Masa Dewasa akhir
Menurut Hurlock (1980) terdapat beberapa
Menurut Hurlock (1980) terdapat beberapa
karakteristik, yaitu :
karakteristik, yaitu :
◙ Stereotype Terhadap Orang usia Lanjut
◙ Stereotype Terhadap Orang usia Lanjut
◙ Sikap Sosial Terhadap Orang Usia Lanjut
◙ Sikap Sosial Terhadap Orang Usia Lanjut
◙ Mempunyai Kelompok Minoritas
◙ Mempunyai Kelompok Minoritas
◙ Adanya Perubahan Peran
◙ Adanya Perubahan Peran
◙ Penyesuaian Diri yang Buruk
◙ Penyesuaian Diri yang Buruk
Perubahan Minat Pada Usia Lanjut
Terdapat hubungan antara perubahan minat dengan
keberhasilan penyesuaian para lansia. Apabila
mereka mengubah minat karena alasan kesehatan,
situasi keuangan dan lainnya mereka akan
memperoleh kepuasan yang lebih baik dibanding
mereka yang menghentikan kegiatannya karena
sikap negatif dari sebagian kelompok masyarakat.
Minat Pribadi
Pada masa lansia seseorang menjadi sangat berorientasi pada
egonya dan pada dirinya. Dimana mereka lebih banyak berfikir
tentang dirinya daripada orang lain dan kurang memperhatikan
keinginan ataupun kehendak orang lain
Minat Pada Penampilan
Pada masa lansia, semakin aktif seseorang dengan kegiatan sosial
maka mereka akan lebih merawat diri agar penampilannya lebih
menarik. Begitupun sebaliknya, seseorang yang mengundurkan
diri dari kegiatan sosial mempunyai motivasi yang lebih rendah
dalam menjaga dan merawat penampilannya.
no reviews yet
Please Login to review.