jagomart
digital resources
picture1_Download Jurnal Gratis Pdf 234 | Pelatihan Ketrampilan Pengelasan Untuk Keluarga Pra Sejahtera


 316x       Tipe PDF       Ukuran file 1.12 MB    


File: Download Jurnal Gratis Pdf 234 | Pelatihan Ketrampilan Pengelasan Untuk Keluarga Pra Sejahtera
sewagati jurnal pengabdian kepada masyarakat lppm its vol 3 no 1 2019 e issn 2613 9960 pelatihan ketrampilan pengelasan untuk keluarga pra sejahtera di sekitar kampus its surabaya handayanu nur ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 08 Dec 2021 | 4 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                   SEWAGATI, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat – LPPM ITS 
                                                                                                           Vol. 3 No. 1 2019 
                                                                                                           e-ISSN 2613-9960 
               Pelatihan Ketrampilan Pengelasan untuk Keluarga Pra-Sejahtera Di 
                                            Sekitar Kampus ITS Surabaya  
                
                 Handayanu, Nur Syahroni, Yeyes Mulyadi, Imam Rochani, Kriyo Sambodho, M. Zikra, Rudi 
                                              Walujo P., Yoyok Setyo H., dan Sholihin 
                                         Departemen Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan,  
                                       Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya 60111 Indonesia 
                                                                     
                                                                 E-mail: 
                                                        handayanu@oe.its.ac.id; 
                                                         handa.yanu@gmail.com 
                         
                         
                       ABSTRAK 
                          
                         Jumlah keluarga pra-sejahtera pada dua kelurahan dekat ITS, yaitu Kelurahan Keputih dan Gebang 
                       Putih masih banyak, didapatkan fakta kuat bahwa faktor pengangguran menjadi faktor utamanya. 
                       ITS ingin ikut mengatasi masalah tersebut dengan memberikan pelatihan ketrampilan khusus kepada 
                       masyarakat di kedua kelurahan tersebut khusus untuk keluarga pra-sejahtera, sehingga bisa member 
                       ketrampilan yang memungkinkan pada lapangan pekerjaan yang sesuai dengan ketrampilan yang 
                       didapatkan dari pelatihan tersebut. Laboratorium Struktur, Material dan Produksi Bangunan Laut di 
                       Departemen Teknik Kelautan FTK-ITS memiliki peralatan pengelasan yang cukup lengkap, 
                       didukung dengan teknisi dan instruktur yang berpengalaman bisa dimanfaatkan untuk mendukung 
                       program pelatihan khususnya di bidang pengelasan tingkat dasar.  
                         Program pelatihan pengelasan tingkat dasar telah sukses dilakukan pada tahun 2015, 2016 dan 
                       2017, dengan respon yang sangat positif dari para peserta yang mendapatkan manfaat langsung dari 
                       pelatihan ini. Tingkat ketrampilan yang didapatkan pada pelatihan pengelasan dasar meliputi, 
                       penyalaan busur, pengelasan posisi horizontal 1G dan 1F, keamanan, perlengakapan/pakaian dan 
                       perlindungan mata. Pelatihan pada tahun 2018 diikuti oleh 9 peserta. Sehingga total sejak angkatan 
                       pertama 2015 ada 38 peserta pelatihan yang telah mengikuti. Dari survey terakhir untuk angkatan 
                       2016 dan 2017 dengan total peserta 17 orang, didapat informasi ada 4 orang (23,5%) yang 
                       mengalami perubahan pekerjaan terkait dengan dibidang pengelasan. 
                
                       Kata Kunci: Ketrampilan Pengelasan, SMAW, Posisi Horisontal 1F 1G, Masyarakat Pra-Sejahtera 
                         
                
             PENDAHULUAN 
               Latar Belakang 
               Dari data BPJS Surabaya didapat fakta bahwa jumlah 
             keluarga  pra-sejahtera di kedua kelurahan yang dekat 
             dengan ITS tersebut cukup besar, yaitu 27.06% di 
             Kelurahan Gebang Putih dan 12.05% di Kelurahan 
             Keputih terhadap jumlah total keluarga di Kecamatan 
             Sukolilo, seperti diperlihatkan pada Gambar 1.  
               Jumlah keluarga pra-sejahtera yang cukup besar tersebut 
             kemungkinan terkait erat dengan jumlah kepala keluarga 
             (KK) yang tidak mempunyai pekerjaan di kedua kelurahan                                                       
             tersebut.  Dari total 2.955 KK yang tidak bekerja di         Gambar 1. Prosentase keluarga miskin menurut kelurahan di 
             Kecamatan Sukolilo, Kelurahan Keputih dan Gebang           Kecamatan Sukolilo tahun 2014 (Biro Pusat Statistik (BPS) Kota 
                                                                                          Surabaya, 2016)
             Putih menyumbang masing-masing mempunyai 219 KK                                           
             (6.32%) dan 188 KK (10.65%) seperti diilustrasikan di     Berdasar pada kondisi sosial konomi masyarakat di 
             Gambar 2.                                                sekitar wilayah ITS yang mempunyai jumlah keluarga 
                                                                      pra-sejahtera yang masih cukup banyak, maka ITS sebagai 
                                                                      perguruan tinggi negeri yang terkemuka secara nasional 
                                                                      dan memiliki fasilitas lengkap serta sumber daya manusia 
                                                                      yang unggul terpanggil untuk membantu pemerintah 
                                                                                                                         1 
                                                                                                                                                    SEWAGATI, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat – LPPM ITS 
                                                                                                                                                                                                                                           Vol. 3 No. 1 2019 
                                                                                                                                                                                                                                          e-ISSN 2613-9960 
                             dalam mengatasi permasalahan ini. Peran nyata ITS yang                                                                      mengoperasikan mesin las dan terampil mengelas sampai 
                             bisa diusahakan adalah dengan memberikan ketrampilan                                                                        dengan posisi horisontal (1G dan 1F). 
                             khusus pada para kepala keluarga pra-sejahtera tersebut                                                                        Dengan ketrampilan dasar las tersebut diharapkan akan 
                             agar memiliki kesempatan untuk bekerja sesuai dengan                                                                        membuka peluang peserta untuk mendapatkan lapangan 
                             ketrampilan yang akan didapatkan, sehingga diharapkan                                                                       pekerjaan yang lebih baik. Peserta yang lulus dari 
                             ekonomi dapat meningkat.                                                                                                    pelatihan ini mendapat sertifikat yang ditandatangani 
                                                                                                                                                         Kepala Laboratorium Struktur, Material dan Produksi 
                                                                                                                                                         Bangunan Laut dan Ketua Departemen Teknik Kelautan, 
                                                                                                                                                         FTK – ITS, sehingga akan menambah nilai jual peserta 
                                                                                                                                                         jika akan melamar pekerjaan. 
                                                                                                                                                         Tujuan, Manfaat, dan Dampak Kegiatan yang 
                                                                                                                                                         Diharapalan 
                                                                                                                                                         Tujuan 
                                                                                                                                                         1. Memberi wawasan kepada peserta peluang dan 
                                                                                                                                                               keuntungan berprofesi di bidang pengelasan. 
                                                                                                                                                         2. Mendidik peserta menjadi juru las dengan kualifikasi 
                              Gambar 2. Jumlah kepala keluarga yang tidak bekerja per kelurahan di                                                             sampai dengan posisi horisontal (1G dan 1F). 
                                  Kecamatan Sukolilo tahun 2014 (Biro Pusat Statistik (BPS) Kota                                                         Manfaat 
                                                                        Surabaya, 2016).                                                                    Dengan keahlian yang dimiliki peserta setelah 
                             Perumusan Konsep dan Strategi                                                                                               mengikuti pelatihan ini, maka peserta diharapkan akan: 
                                Laboratorium Struktur, Material dan Produksi  •  Memiliki semangat dan motivasi tinggi untuk 
                             Bangunan Laut, Departemen Teknik Kelautan, FTK –                                                                                  mencari pekerjaan agar tingkat ekonomi mereka 
                             ITS, memiliki fasilitas peralatan pengelasan dan                                                                                  meningkat dan hidup layak. 
                             perbengkelan yang cukup lengkap. Di dalam laboratorium                                                                      •  Lebih mudah untuk mendapatkan kesempatan bekerja 
                             ini terdapat 6 bilik las dan 5 mesin pengelasan yang                                                                              yang sesuai dengan ketrampilan yang diberikan. 
                             biasanya digunakan untuk praktikum Mata Kuliah (MK)                                                                            Kegiatan pelatihan ini bagi ITS, bisa dijadikan sebagai 
                             Teknologi dan Inspeksi Las (Gambar 3). Peralatan                                                                            salah satu sarana kegiatan corporate social responsibility 
                             laboratorium yang cukup lengkap tersebut juga didukung                                                                      (CSR), dan bagi instansi pemerintah daerah, dengan 
                             oleh 3 orang pegawai yang berpengalaman sebagai teknisi                                                                     kegiatan ini bisa menggandeng ITS sebagai partner 
                             sekaligus instruktur pelatihan pengelasan Peralatan yang                                                                    penting untuk menunjang keberhasilan program kerja di 
                             memadai dan didukung oleh SDM berpengalaman di                                                                              bidang ketenagakerjaan dan sosial ekonomi. 
                             laboratorium ini, bisa dimanfaatkan untuk kegiatan                                                                          Dampak Kegiatan 
                             pelatihan pengelasan bagi masyarakat di sekitar ITS                                                                            Dampak kegiatan yang akan langsung bisa dirasakan 
                             khususnya bagi kepala keluarga pra-sejahtera.                                                                               masyarakat di sekitar wilayah ITS adalah: 
                                                                                                                                                         •  Berkurangnya angka pengangguran dan meningkatnya 
                                                                                                                                                               tingkat ekonomi. 
                                                                                                                                                         •  Mengurangi kerawanan sosial dan meningkatkan 
                                                                                                                                                               hubungan harmonis antara ITS dan masyarakat di 
                                                                                                                                                               sekitar ITS. 
                                                                                                                                                         TINJAUAN PUSTAKA 
                                                                                                                                                         Las Busur Elektrode Terbungkus (SMAW)  
                                                                                                                                                            Las busur elektrode terbungkus atau Shielded Metal Arc 
                                                                                                                                                         Welding (SMAW) adalah proses las yang panasnya 
                                                                                                                                                         dihasilkan oleh busur listrik yang tersentuh ujung 
                                                                                                                                                         elektrode yang terbungkus fluks dengan logam induk. 
                              Gambar 3. Peralatan mesin las dan bilik las di Laboratorium Dinamika                                                       Pada proses pengelasan, cairan logam las dilindungi oleh 
                              Struktur Laut dan Material, Departemen Teknik Kelautan, FTK – ITS                                                          gas yang dihasilkan dari terbakarnya fluks yang 
                                Pelatihan ketrampilan pengelasan dimulai dengan tatap                                                                    membungkus elektrode. Proses las ini dikenal oleh 
                             muka di kelas dengan memberikan bekal teori dasar dan                                                                       kalangan awam sebagai las listrik atau las elektrode batang 
                             motivasi untuk bekerja serta peluang berwirausaha. Lalu                                                                     (stick electrode welding). Pada Gambar 4 diperlihatkan 
                             dilanjutkan  dengan praktik pekerjaan mengelas dan                                                                          proses SMAW. 
                             perbengkelan yang memerlukan bagian waktu paling 
                             besar dari total waktu pelatihan. Untuk pelatihan dasar, 
                             hasil yang diharapkan adalah agar peserta mampu untuk 
                                                                                                                                                                                                                                                                         2 
                                                                                                                                                    SEWAGATI, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat – LPPM ITS 
                                                                                                                                                                                                                                           Vol. 3 No. 1 2019 
                                                                                                                                                                                                                                          e-ISSN 2613-9960 
                                                                                                                                                         diperlukan adalah mesin las, kabel las, pemegang 
                                                                                                                                                         elektrode, logam induk dan elektrode. Kabel las 
                                                                                                                                                         digunakan untuk mengalirkan arus listrik dari mesin las ke 
                                                                                                                                                         busur yang terdiri dari kabel yang menghubungkan mesin 
                                                                                                                                                         las ke elektrode dan kabel yang menghubungkan mesin las 
                                                                                                                                                         dengan logam yang akan dilas. Mesin las berfungsi 
                                                                                                                                                         menyediakan energi listrik dengan arus dan tegangan 
                                                                                                                                                         tertentu. Karakteristik luaran dari mesin las untuk SMAW 
                                                                                                                                                         ini harus jenis arus konstan (constan-current – CC). Range 
                                                                                                                                                         arus listrik yang dihasilkan adalah 25 sampai dengan 500 
                                                                                                                                                         A, sedangkan tegangan busur bervariasi dari 15 sampai 
                                                                                                                                                         dengan 35V.  
                                                       Gambar 4. Proses pengelasan SMAW                                                         
                                                Gambar 5. Skema proses SMAW (Jeffus, 2017)                                                      
                             Prinsip Kerja                                                                                                                        Gambar 6. Skema rangkaian peralatan SMAW (Jeffus, 2017)                                                    
                                Proses SMAW (Gambar 5) dimulai dari terbentuknya                                                                            Peralatan lainnya adalah pemegang elektrode. 
                             busur listrik yang dihasilkan dari tersentuhnya ujung                                                                       Pemegang elektrode ini berfungsi untuk menjepit ujung 
                             elektrode dengan logam induk (Base metal). Panas yang                                                                       elektrode sekaligus mengalirkan arus listrik. Pemegang 
                             dihasilkan busur listrik akan mencairkan sebagian                                                                           elektrode ini harus memiliki isolator yang baik untuk 
                             permukaan logam induk dan ujung elektrode. Cairan                                                                           mencegah sengatan listrik dan panas. 
                             logam dari logam induk dan elektrode tersebut akan                                                                             Fungsi elektrode terbungkus yang cukup penting (Black, 
                             membentuk deposit las (Moltenpool). Deposit las ini                                                                         Kohser, & DeGarmo, 2012), meliputi: 
                             dilindungi oleh terak (Slag) yang mengambang di atas                                                                         •  Menghasilkan gas untuk melindungi cairan logam, 
                             cairan logam akibat berat jenis yang lebih ringan. Terak                                                                     •  Fluks untuk mengikat kotoran pada cairan logam, 
                             ini dihasilkan oleh terbakarnya lapisan fluks yang                                                                           •  Menghasilkan terak untuk melindungi logam las dari 
                             membungkus elektrode. Di samping menjadi terak                                                                                     oksidasi dan memperlambat laju pendinginan, 
                             terbakarnya lapisan fluks ini juga akan menghasilkan gas                                                                     •  Elemen ionisasi untuk menstabilkan busur, 
                             (Flume cloud) yang akan melindungi cairan logam las dari                                                                     •  Mengurangi spatter dan meningkatkan efisiensi 
                             atmosfer. Sebagian besar cairan logam dari kawat las akan                                                                          pendepositan karena adanya serbuk besi, 
                             berpindah menuju ke daerah las, dan sebagian kecil cairan                                                                    •  Elemen paduan agar diperoleh sifat logam las tertentu 
                             logam yang memercik keluar dari daerah lasan, sebagai                                                                              dan sebagai logam pengisi, 
                             spatter.                                                                                                                     •  Mempengaruhi penetrasi busur dan mempengaruhi 
                             Keuntungan dan Kegunaannya                                                                                                         bentuk lasan, 
                                SMAW adalah jenis las busur yang paling terkenal.                                                                            Untuk mengetahui dasar-dasar pengelasan, maka harus 
                             Proses las ini mempunyai fleksibilitas yang tinggi dan bisa                                                                 diketahui terlebih dulu istilah-istilah dalam proses 
                             digunakan untuk mengelas berbagai jenis logam dengan                                                                        pengelasan.  American Welding Society  (AWS) telah 
                             posisi berbagai macam serta ketebalan yang bervariasi.                                                                      banyak membuat istilah-istilah dalam proses pengelasan 
                             Umumnya digunakan untuk proses fabrikasi, reparasi dan                                                                      beserta definisinya. Beberapa istilah tersebut akan dibahas 
                             pemeliharaan baik pada ruangan maupun di lapangan                                                                           secara ringkas. 
                             terbuka.                                                                                                                        Lasan  (weldment) adalah satu rangkaian dari 
                                                                                                                                                         komponen-komponen yang disambung dengan 
                             Peralatan                                                                                                                   pengelasan. Lasan dapat terbuat dari beberapa komponen 
                                Pada Gambar 6 diperlihatkan diagram rangkaian                                                                            logam, yang bisa terdiri dari logam dengan komposisi dan 
                             peralatan untuk SMAW. Peralatan dan bahan yang                                                                              bentuk yang berbeda-beda.  
                                                                                                                                                                                                                                                                         3 
                                                                                                                                                    SEWAGATI, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat – LPPM ITS 
                                                                                                                                                                                                                                           Vol. 3 No. 1 2019 
                                                                                                                                                                                                                                          e-ISSN 2613-9960 
                                Sambungan (joint) pertemuan dari beberapa komponen                                                                             bidang horisontal tetapi muka las menghadap ke 
                             atau sisi dari suatu komponen yang telah disatukan. Ada                                                                                           
                                                                                                                                                               bawah.
                             lima jenis sambungan dasar yaitu (Bower, Jeffus, & Roy, 
                             2010): 
                              •  Sambungan tumpul (butt joint), adalah sambungan dua 
                                    komponen yang bidangnya hampir sama. 
                              •  Sambungan sudut (corner joint), adalah sambungan 
                                    dua komponen yang ujung-ujung bidangnya bertemu 
                                    pada satu garis dan membentuk sudut tertentu. 
                              •  Sambungan T (T joint), adalah sambungan yang 
                                    bidang-bidangnya membentuk huruf T. 
                              •  Sambungan tumpang (lap-joint) adalah sambungan 
                                    yang bagian-bagiannya menumpang satu dengan 
                                    lainnya pada bidang yang paralel. 
                              •  Sambungan sisi (edge joint) adalah sambungan pada                                                                                                                                                                                           
                                    ujung sisi beberapa bagian yang disatukan secara                                                                          Gambar 8. Jenis-jenis posisi pada lasan Groove (G) dan Fillet (F) 
                                    paralel.                                                                                                                                                      (Bower et al., 2010)   
                                                                                                                                                                                                                                                                     
                                                                                                                                                              Gambar 9. Jenis-jenis posisi pada lasan Groove (G) dan Fillet (F) 
                                                                                                                                                                                                  (Bower et al., 2010) 
                                                                                                                                                         STRATEGI, RENCANA  KEGIATAN DAN 
                                                                                                                                                         KEBERLANJUTAN 
                                      Gambar 7. Jenis-jenis sambungan dasar (Bower et al., 2010) 
                                Pengelasan pada sebuah struktur dapat dilakukan                                                                          Strategi 
                             dengan berbagai posisi disesuaikan dengan letak                                                                                Agar kegiatan pelatihan bisa berlangsung sukses dan 
                             sambungan tersebut berada. Terdapat 4 jenis posisi dasar                                                                    tujuan yang diinginkan tercapai, maka kegiatan ini 
                             pada pengelasan, yaitu (Larry Jeffus & Lawrence Bower,                                                                      dilakukan dalam 3 tahap, meliputi: pra-pelatihan, selama 
                             2010):                                                                                                                      pelatihan dan pasca-pelatihan. 
                             •  Posisi datar (flat) adalah posisi pengelasan yang                                                                          Tahap pra-pelatihan dimaksudkan untuk melihat 
                                  dilakukan tepat di bagian atas sambungan, dimana                                                                              sasaran masyarakat yang akan diberikan kesempatan 
                                  sumbu las berada pada bidang horisontal dan muka las                                                                          menjadi peserta pelatihan  dengan membuat survey 
                                  (weld face) menghadap ke arah atas. Posisi ini disebut                                                                        kecil yang dilakukan mahasiswa. Pada tahap ini juga 
                                  juga dengan posisi di bawah tangan (downhand).                                                                                dilakukan sosialisasi dan persiapan modul pelatihan. 
                             •  Posisi horisontal adalah posisi pengelasan dimana                                                                          Tahap pelatihan merupakan inti dari kegiatan ini 
                                  sumbu pengelasan berada pada bidang horisontal tetapi                                                                         dimana pelatihan ini menggunakan metode tatap muka 
                                  muka las tidak menghadap ke atas (ada perbedaan arah                                                                          di kelas dan praktikum. Di akhir pelatihan akan 
                                  muka las pada plat dan las fillet, seperti terlihat pada                                                                      dilakukan evaluasi dan ujian praktek. 
                                  Gambar 8 dan Gambar 9.                                                                                                   Tahap pasca-pelatihan dimaksudkan agar peserta yang 
                             •  Posisi vertikal adalah posisi pengelasan dimana sumbu                                                                           telah memiliki ketrampilan bisa disalurkan menjadi 
                                  pengelasan berada pada bidang vertikal. Pengelasam                                                                            tenaga kerja. 
                                  bisa dilakukan dari bawah ke atas (vertical up) atau dari                                                              Rencana Kegiatan 
                                  atas ke bawah (vertical down). 
                             •  Posisi di atas kepala (overhead) adalah posisi                                                                           Pra-Pelatihan 
                                  pengelasan dimana sumbu pengelasan berada pada                                                                          a. Survey keluarga pra-sejahtera untuk masyarakat di 
                                                                                                                                                                sekitar Kampus ITS meliputi Kelurahan Keputih, 
                                                                                                                                                                                                                                                                         4 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Sewagati jurnal pengabdian kepada masyarakat lppm its vol no e issn pelatihan ketrampilan pengelasan untuk keluarga pra sejahtera di sekitar kampus surabaya handayanu nur syahroni yeyes mulyadi imam rochani kriyo sambodho m zikra rudi walujo p yoyok setyo h dan sholihin departemen teknik kelautan fakultas teknologi institut sepuluh nopember indonesia mail oe ac id handa yanu gmail com abstrak jumlah pada dua kelurahan dekat yaitu keputih gebang putih masih banyak didapatkan fakta kuat bahwa faktor pengangguran menjadi utamanya ingin ikut mengatasi masalah tersebut dengan memberikan khusus kedua sehingga bisa member yang memungkinkan lapangan pekerjaan sesuai dari laboratorium struktur material produksi bangunan laut ftk memiliki peralatan cukup lengkap didukung teknisi instruktur berpengalaman dimanfaatkan mendukung program khususnya bidang tingkat dasar telah sukses dilakukan tahun respon sangat positif para peserta mendapatkan manfaat langsung ini meliputi penyalaan busur posisi hori...

no reviews yet
Please Login to review.