Authentication
339x Tipe PDF Ukuran file 0.46 MB Source: elibrary.unisba.ac.id
PERINGATAN !!!
Bismillaahirrahmaanirraahiim
Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
1. Skripsi digital ini hanya digunakan sebagai bahan
referensi
2. Cantumkanlah sumber referensi secara lengkap bila
Anda mengutip dari Dokumen ini
3. Plagiarisme dalam bentuk apapun merupakan
pelanggaran keras terhadap etika moral penyusunan
karya ilmiah
4. Patuhilah etika penulisan karya ilmiah
Selamat membaca !!!
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
UPT PERPUSTAKAAN UNISBA
KOMUNIKASI PERSUASI IBU DAN ANAK DALAM
MEMBENTUK PERILAKU BERIBADAH
PADA ANAK
Studi Kualitatif Dengan Pendekatan Interaksi Simbolik Mengenai Komunikasi
Persuasi Ibu dan Anak Dalam Membentuk Perilaku Beribadah Ritual Khususnya
Sholat Fardhu Lima Waktu dan Aktivitas Belajar Membaca
Al Quran Pada Anak
Disusun Oleh :
FATMAH NUR
10080000044
Bidang Kajian Manajemen Komunikasi
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2005
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
Komunikasi Persuasi Ibu dan Anak
Dalam Membentuk Perilaku Beribadah Pada Anak
Studi Kulaitatif Dengan Pendekatan Interaksi Simbolik Mengenai Komunikasi
Persuasi Ibu dan Anak Dalam Membentuk Perilaku Beribadah Yakni Sholat
Wajib Lima Waktu dan Aktifitas Belajar Membaca Al Quran Pada Anak
Disusun Oleh:
FATMAH NUR
10080000044
Bidang Kajian Manajemen Komunikasi
Bandung 7 Februari 2006
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
Hj.Rini Rinawati Dra.,M.Si. Prima Mulyasari S.Sos.,M.Si
Mengetahui:
Ketua Bidang Kajian Manajemen Komunilkasi
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Bandung
Anne Maryani Dra.,M.Si.
ABSTRAK
Perilaku beribadah yang konsisten pada anak merupakan tanggung jawab
orang tua khususnya ibu. Dalam membentuk perilaku beribadah pada anak, yakni
ibadah sholat wajib 5 waktu dan aktivitas belajar membaca Al Quran, ibu
dihadapkan pada pilihan metode yang tepat, khususnya metode komunikasi yang
digunakan. Komunikasi persuasi merupakan salah satu metode dalam membentuk
perilaku beribadah pada anak. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana
komunikasi persuasi ibu dan anak dalam membentuk perilaku beribadah yang
dilaksanakan anak atas kesadarannya sendiri dan mampu konsisten dalam
pelaksanaanya.
Ibu Zubaidah dan anaknya Azzahra merupakan pasangan ibu dan anak
yang dijadikan objek penelitian ini. Komunikasi persuasi yang dilakukan
pasangan objek penelitian ini dalam membentuk perilaku beribadah anak
dijadikan sumber data primer dalam penelitian ini. Dimana data primer ini
diperoleh melalui wawancara pada keduanya dan observasi seputar kegiatan
beribadahnya sehari-hari. Memerlukan waktu kurang lebih 5 bulan dalam
pengumpulkan data-data primer ini. Mulai dari orientasi awal dengan keluarga ibu
Zubaidah sampai dengan observasi yang dilakukan peneliti.
Melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan interaksi simbolik, peneliti
menginterpretasikan semua data-data penelitian, sehingga mendapat hasil
penelitian berdasarkan tujuan penelitian. Yang mana adik Azzahra telah
melaksanakan sholat 5 waktu dan belajar membaca Al Quran tanpa terpaksa
berdasarkan pemahamannya atas ibadah. Hanya saja pelaksanaan sholat dan
membaca Al Quran masih terus dipantau oleh ibunya. Pemahaman ibadah pada
Azzahra berasal dari upaya ibunya dalam membentuk perilaku beribadah tanpa
menggunakan paksaan, kekerasan dan juga sanksi-sanksi.
Upaya ibu dan pelasaknaan ibadah oleh anak dipengaruhi oleh pemaknaan
atas ibadah oleh keduanya. Dimana peneliti menyimpulkan komunikasi persuasi
ibu dan anak dalam membentuk perilaku beribadah pada anak memang mampu
membuat anak melaksanakan sholat dan mengaji tanpa merasa terbebani dan tidak
terpaksa melaksanakannya. Namun makna atas ibadah yang dipahami anak masih
belum mampu membentuk perilaku beribadah itu dengan istiqomah, karena anak
masih sesekali meninggalkan ibadahnya dengan atau tanpa alasan yang jelas.
i
no reviews yet
Please Login to review.