Authentication
306x Tipe PPTX Ukuran file 0.89 MB
Definisi Instrumen Keuangan kontrak yang mengakibatkan timbulnya asset keuangan bagi satu entitas dan kewajiban keuangan atau instrument ekuitas bagi entitas lainnya PSAK revisi 2006 baru berlaku tahun 2008 tetapi penerapannya tahun 2010, kemudian PSAK revisi 2010 merevisi PSAK 50 (sebelumnya mengenai instrumen keuangan: penyajian dan pengungkapan yang diterbitkan tahun 2006). PSAK 50 (revisi 2010) diadopsi dari IAS 32 versi Oktober 2009. PSAK 50 (2014) membahas tentang : 1. Penghapusan pengaturan pajak penghasilan terkait dividen. 2. Penambahan persyaratan saling hapus aset dan liabilitas. 3. Penyesuaian definisi nilai wajar sesuai PSAK 68. Bentuk Instrumen Keuangan Aset Liabilitas Keuangan Keuangan Aset Keuangan,terdiri Kas, baik dalam bentuk Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrument ekuitas kas di dalam atas: perusahaan dalam yang diterbitkan oleh entitas dan merupakan: bentuk uang tunai 1. Nonderivatif dimana entitas harus atau maupun kas yang di mungkin diwajibkan untuk menerima suatu jumlah yang bervariasi dari instrument simpan ekuitas yang diterbitkan entitas, seperti kontrak untuk menerima jumlah yang bervariasi dari instrument ekuitas entitas yang setara dengan 10 kg emas; atau 2. Derivatif yang akan atau mungkin diselesaikan selain dengan mempertukarkan sejumlah tertentu kas atau aset keuangan lain dengan sejumlah tertentu instrument ekuitas yang diterbitkan entitas. Untuk tujuan ini, instrument ekuitas yang diterbitkan entitas tersebut tidak termasuk instrument yang merupakan kontrak untuk menerima atau menyerahkan instrument ekuitas yang diterbitkan entitas tersebut dimasa depan. Aset Keuangan,terdiri Hak kontraktual; Instrumen ekuitas atas: 1. Untuk menerima kas atau aset yang diterbitkan keuangan lainnya dari entitas entitas lain, seperti lain, seperti piutang usaha dan wesel tagih; atau investasi saham pada 2. Untuk mempertukarkan aset entitas yang terdaftar keuangan atau liabilitas di bursa; keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang berpotensi menguntungkan entitas tersebut, seperti obligasi konversi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk mengkonversi obligasi tersebut dengan kepemilikan saham pada entitas penerbit obligasi dan sebaliknya menimbulkan kewajiban kontraktual bagi penerbit obligasi untuk menyerahkan saham kepada pemegang obligasi;
no reviews yet
Please Login to review.