Authentication
• PENGERTIAN KEWAJIBAN
Meurut Soemarso (2005:70) kewajiban adalah suatu tugas atau
tanggung jawab untuk bertindak atau melakukan sesuatu dengan cara
tertentu. Kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai
konsekuensi dari kontrak mengingat atau atau peraturan perundangan.
Tugas atau tanggung jawab untuk bertindak atau melakukan sesuatu
pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan perusahaan karena
tindakan atau transaksi sebelumnya.
Akuntansi kewajiban pemerintah diatur dalam peraturan pemerintah
(PP) nomor 24 tahun 2005 dalam standar akuntansi pemerintahan
pernyataan No 09 (PSAP) tentang Akuntansi Kewajiban. Kewajiban
adalah utang yangtimbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. dalam
konteks pemerintahan,kewajiban muncul antara lain karena penggunaan
sumber pembiayaan yang berasal dari pinjaman.
• KLASIFIKASI KEWAJIBAN
Kewajiban dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan yakni :
1. Kewajiban lancar / kewajiban jangka pendek
Pengertian
Menurut Soemarso Kewajiban lancar/ kewajiban jangka pendek adalah
kewajiban-kewajiban yang penyelesaianya harus menggunakan aktifa
lancar atau pembentukan kewajiban lancar lainya.
Kewajiban yang kemungkinan timbul masih tergantung pada kejadian
dimasa mendatang dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
a) Jumlahnya telah pasti
b) Harus ditaksir
Jenis-jenis kewajiban lancar
1. Utang Dagang
2. Utang Wesel
3. Utang Beban
4. Utang Pajak
5. Utang Jaminan
2. Kewajiban jangka panjang
Adalah semua kewajiban perusahaan yang jatuh temponya lebih dari
satu periode akuntansi, yang akan dilunasi dengan menggunakan
sumber-sumber yang bukan digolongkan sebagai aktiva lancar. Utang
jangka panjang ini, umumnya dibutuhkan oleh perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan dana dalam merealisasikan rencana-rencana
strategis perusahaan, misalnya ; penambahan modal kerja permanent,
pembelian mesin-mesin atau aktiva tetap baru, perluasan pabrik,
akuisisi, afiliasi, pelunasan utang jangka panjang lain yang segera jatuh
tempo, dll.
Utang jangka panjang, dapat berupa
a) Utang Obligasi (Bond Payable)
b) Utang Hipotik (Mortgage Notes Payable) suatu jenis pinjaman (utang)
jangka panjang dengan jaminan benda-benda tidak bergerak
• PENGAKUAN DAN PENGUKURAN KEWAJIBAN
1. Pengakuan
Kewajiban pemerintah diakui jika besar kemungkinan pengeluaran
sumber daya ekonomi akan dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban
yang ada sampai saat ini, dankewajiban tersebut dapat diukur dengan
andal. Prasyarat peristiwa masa lalu sangat penting dalampengakuan
kewajiban. Peristiwa tersebut menimbulkansuatu konsekuensi keuangan
terhadap suatu entitas
2. Pengukuran Kewajiban
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang
asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran
mata uang asingmenggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal
neraca. Nilai nominal atas kewajiban mencerminkan nilaikewajiban
pemerintah pada saat pertama kali
no reviews yet
Please Login to review.