jagomart
digital resources
picture1_Business Spread Sheet 35661 | 5   Pcx   Report


 222x       Tipe DOC       Ukuran file 0.14 MB       Source: repository.poltekkes-denpasar.ac.id


File: Business Spread Sheet 35661 | 5 Pcx Report
plagiarism checker x originality report similarity found 7 date sabtu juli 04 2020 statistics 313 words plagiarized 4651 total words remarks low plagiarism detected your document needs optional improvement analisis ...

icon picture DOC Word DOC | Diposting 11 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
         Plagiarism Checker X Originality
                      Report
                    Similarity Found: 7%
                    Date: Sabtu, Juli 04, 2020
             Statistics: 313 words Plagiarized / 4651 Total words
         Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional
                      Improvement.
          -------------------------------------------------------------------------------------------
        ANALISIS DAMPAK DEBU USAHA PENGGILINGAN PADI TERHADAP 
        KAPASITAS VITAL PARU TENAGA KERJA DI KECAMATAN ABIANSEMAL 
        KABUPATEN BADUNG Oleh : I Gusti Ayu Made Aryasih ABSTRACT The 
        grain grinding business unit is needed by the farmer to process the 
        harvest but also in particular, it creates air pollution from its dusty 
        materials. The worker or operator has a potential risk of being 
        contaminated by the dusty materials and lungs vital capacity 
        reduction. 
        This research is aimed to analyze the effects of the grain grinding 
        polluting dust to wards the lungs vital capacity of workers at 
        Abiansemal in Badung District. The analytical cross sectional design 
        was applied. The number of chosen samples were 32 workers with a 
        total sampling method among 16 grain grinding business units. The 
        data resources is a primary data which obtained using questionnaire, 
        the measurement and observation include: the worker’s characteristic 
        (working term, age, and height), dust value, breath frequency and 
        lungs vital capacity. The data is analyzed using regression statistic. 
        The result of the research indicates that the amount of dust at the 
        grain grinding business unit is around 10,01-11,62 mg/m3, working 
        term is one to 44 years, age 22-62, and height 155-175 cm, the 
        condition of the grinding room is 93,75% does not meet the ventilation 
        standard, 100% is not provided with dust control tool, 97,75% does not
        provide mask and 93,75% is situated in a housing are. 
        The conclusion of the research is that dust level, working term and 
        height in particular has a significant correlation with lungs vital 
        capacity (p < 0,05) but age does not have a significant correlation with
        the workers lungs vital capacity (p> 0,05). The higher level of dust 
        makes the higher lungs vital capacity reduction, the longer working 
        term makes the lower lungs vital capacity and the taller of workers 
        height indicates the higher workers lungs vital capacity. 
        The impact of dusty materials of grain grinding business unit towards 
        the workers is the decreasing of workers lungs vital capacity by the 
        disorder of lungs restriction function (65,62%). It is suggested to the 
        business owner to conduct technical control measures. Workers are 
        strongly recommended to put on mask, have sufficient nutrition 
        supplies and workers with the age over 40 years should not work in 
        this area. 
        For the health department of Badung District should implement any 
        efforts of occupational safety and health (OSH), and for other relevant 
        departments which take a part in giving recommendation must 
        consider a requirement to make it outside the housing area. Key 
        words : grain grinding business, dust, lungs vital capacity reduction 
        Pendahuluan Pembangunan di bidang industri merupakan bagian dari 
        pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan taraf 
        hidup dan kesejahteraan masyarakat. 
        Proses industrialisasi yang mengalami kemajuan pesat dapat 
        memberikan dampak positif dan negatif pada manusia maupun 
        lingkungan. Industri tidak hanya berkembang di daerah perkotaan 
        tetapi juga di daerah pedesaan, baik dalam skala besar maupun kecil. 
        Salah satunya adalah usaha penggilingan padi yang merupakan 
        fasilitas pendukung sektor pertanian. 
        Usaha ini merupakan salah satu usaha yang menyediakan prasarana 
        pendukung produksi pangan yang mempunyai peranan vital di daerah 
        pedesaan. Jenis usaha ini memanfaatkan kemajuan teknologi yang 
        menggunakan mesin. Keberadaan usaha ini memberikan berbagai 
        dampak positif yaitu terbukanya lapangan pekerjaan dan mampu 
        meningkatkan perekonomian masyarakat. 
        Di samping memberikan dampak positif, dampak negatif juga tidak 
        dapat dihindari. Salah satu di antaranya adalah timbul penyakit akibat 
        kerja sebagai dampak dari pemanfaatan teknologi, penggunaan bahan 
        baku maupun proses produksi yang mengakibatkan timbulnya 
        pencemaran udara. 
        Pencemaran udara merupakan konsekuensi dari berkembangnya 
        berbagai jenis industri yang dapat berpengaruh terhadap penurunan 
        kualitas udara akibat peningkatan beberapa parameter pencemar 
        udara termasuk peningkatan jumlah partikel debu (Mukono, 2009). 
        Proses kegiatan usaha penggilingan padi menimbulkan debu yang 
        dapat mencemari udara dimana dari segi kesehatan debu dapat 
        menimbulkan gangguan seperti gangguan organ pernapasan termasuk
        gangguan fungsi paru. 
        Menurut Wardana (2005) dampak pencemaran udara merupakan 
        masalah serius yang dihadapi oleh negara-negara industri yang 
        menimbulkan akibat sangat merugikan baik langsung maupun tidak 
        langsung terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Sekitar tahun 
        2000-an, kematian yang disebabkan oleh pencemaran udara di dunia 
        sudah mencapai 57.000 orang per tahun dan selama 20 tahun 
        kemudian angka tersebut diprediksi akan meningkat mendekati 14% 
        atau 0,7% per tahun. 
        Berdasarkan hasil penelitian USEPA (United State of Environmental 
        Protection Agency) tahun 2008 diketahui bahwa di Indonesia penyakit 
        radang pernapasan akibat menghirup udara tercemar merupakan 
        penyebab satu dari 12 kematian (Steven, 2008). Ikhsan (2009) 
        menyatakan bahwa penyakit pernapasan atau penyakit paru kerja 
        merupakan penyakit yang paling banyak diderita di negara-negara 
        industri yang ditandai oleh keterbatasan aliran udara pernapasan 
        dengan gejala-gejala umum batuk-batuk, kelelahan, susut berat badan,
        banyak dahak dan mengalami sesak napas. 
        Menurut Johne dkk. (2011) penyakit paru kerja berhubungan dengan 
        paparan zat-zat tertentu di tempat kerja termasuk paparan debu. Paru-
        paru merupakan organ penting bagi tubuh dimana organ paru 
        merupakan satu-satunya organ di dalam tubuh yang berhubungan 
        langsung dengan udara luar yang sangat dipengaruhi oleh kondisi 
        lingkungan seperti pencemaran udara, termasuk pencemaran udara 
        yang disebabkan oleh debu (Djajadibrata, 2009). 
        Menurut Mukono (2009) risiko terserang penyakit paru yang 
        diakibatkan oleh debu industri, tidak hanya mengancam masyarakat 
        yang bermukim di sekitar daerah industri tetapi juga berbahaya bagi 
        pekerja yang terlibat langsung dalam kegiatan industri tersebut. 
        Tenaga kerja justru memiliki risiko yang lebih besar untuk menderita 
        gangguan fungsi paru yang diakibatkan oleh debu. 
        Semakin lama tenaga kerja kontak dengan bahan-bahan pencemar 
        terutama debu maka diperkirakan akan semakin besar risiko mereka 
        mengalami gangguan organ pernapasan, termasuk gangguan fungsi 
        paru. Apabila tenaga kerja mengalami gangguan seperti tersebut maka
        akan terjadi gangguan kesehatan yang berpengaruh terhadap 
        penurunan produktivitas kerja dan mengganggu aktivitas perusahaan. 
        Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa penyakit pernapasan 
        merupakan salah satu risiko yang harus dihadapi oleh masyarakat di 
        sekitar lokasi industri terlebih lagi tenaga kerja yang terlibat langsung 
        dalam proses industri. Mengingat dewasa ini perkembangan di bidang 
        industri sangat pesat maka risiko penyakit tersebut akan selalu 
        mengancam. 
        Kecamatan Abiansemal merupakan salah satu kecamatan di wilayah 
        Kabupaten Badung bagian utara. Sebagian besar masyarakat di 
        wilayah tersebut bekerja di sektor pertanian dengan membudidayakan 
        tanaman pertanian termasuk tanaman padi. Menurut hasil Sensus 
        Penduduk Kabupaten Badung tahun 2010 Kecamatan Abiansemal 
        memiliki luas wilayah 69,01 km2, terdiri dari 19 desa dengan jumlah 
        penduduk 87.979 jiwa (Badan Pusat Statistik/BPS Kabupaten Badung, 
        2010). 
        Untuk mengolah hasil pertanian terutama gabah membutuhkan sarana
        pendukung berupa unit-unit usaha penggilingan padi. Berdasarkan 
        observasi awal yang dilakukan di wilayah tersebut terdapat 61 unit 
        usaha penggilingan padi dan sebagian besar sudah beroperasi lebih 
        dari lima tahun. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap 
        sikap kerja para tenaga kerja, ternyata data menunjukkan bahwa dari 
        52 karyawan yang berhasil diwawancarai dan diamati pada beberapa 
        unit usaha penggilingan padi yang ada di wilayah tersebut, sebagian 
        besar (lebih dari 50%) tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) 
        terutama masker pada saat bekerja. 
        Demikian juga halnya dengan pemilik usaha, hampir tidak ada yang 
        menyediakan APD secara khusus termasuk masker yang memang 
        sesuai persyaratan kesehatan dan hampir seluruhnya pula tidak ada 
        yang melakukan pemantauan berkala terhadap kesehatan tenaga kerja
        seperti yang dipersyaratkan. Hasil wawancara awal yang dilakukan 
        dengan sejumlah tenaga kerja, data menunjukkan sebagian besar atau
        lebih dari 50% tenaga kerja pernah mengalami keluhan batu-batuk, 
        sesak napas, kelelahan, serta sering berdahak setelah bekerja pada 
        industri penggilingan padi tersebut. 
        Bila dikaitkan dengan angka kejadian penyakit di wilayah tersebut, 
        berdasarkan data Laporan Tahunan Puskesmas Induk yang ada di 
        wilayah kerja Puskesmas Abiansemal (Puskesmas Abiansemal I, II dan 
        III) penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan 
        penyakit yang selalu menempati urutan pertama dari 10 kejadian 
        penyakit tertinggi di wilayah tersebut selama lima tahun terakhir 
        (Laporan Tahunan Puskesmas Abiansemal I, II dan III periode 2006-
        2010). 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Plagiarism checker x originality report similarity found date sabtu juli statistics words plagiarized total remarks low detected your document needs optional improvement analisis dampak debu usaha penggilingan padi terhadap kapasitas vital paru tenaga kerja di kecamatan abiansemal kabupaten badung oleh i gusti ayu made aryasih abstract the grain grinding business unit is needed by farmer to process harvest but also in particular it creates air pollution from its dusty materials worker or operator has a potential risk of being contaminated and lungs capacity reduction this research aimed analyze effects polluting dust wards workers at district analytical cross sectional design was applied number chosen samples were with sampling method among units data resources primary which obtained using questionnaire measurement observation include s characteristic working term age height value breath frequency analyzed regression statistic result indicates that amount around mg m one years cm condi...

no reviews yet
Please Login to review.