Authentication
305x Tipe PPTX Ukuran file 0.11 MB
A. PERILAKU BIAYA Pengertian perilaku biaya Setiap aktivitas perusahaan yang melibatkan kegiatan ekonomi maka konsekuensi yang didapat adalah harus mampu mewujudkan tujuan perusahaan yaitu memperoleh keuntungan yang semaksimal mungkin dengan pengeluaran biaya yang minimum. Prinsip ekonomi tersebut kemudian diinterpretasikan kedalam lingkungan perusahaan, terlebih khususnya perusahaan manufaktur yang memiliki banyak penggunaan biaya dalam kegiatan operasionalnya, seperti biaya bahan baku yang digunakan, biaya tenaga kerja, overhead, dan lain-lain. Dalam buku Akuntansi manajemen karangan Baldric Siregar, dkk (2013:73) bahwa pengertian dari perilaku biaya adalah pola yang menggambarkan bagaimana jumlah biaya yang bervariasi atas perubahan aktivitas bisnis. Analisa Perilaku Biaya Dalam menjalankan kegiatan suatu perusahaan masa kini dan menghadapi era globalisasi, perusahaan dituntut efisien dan ekonomis serta dapat mengantisipasi perkembangan yang terjadi dimasa yang akan datang. Hal ini penting karena dalam persaingan global hanya perusahaan yang menjalankan kegiatan/beroperasi secara efisien, ekonomis dan produktif yang mampu memenangkan persaingan. Penggolongan biaya sesuai dengan perilaku biaya merupakan faktor kunci yang sangat penting didalam menaksir biaya masa depan dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan. Terdapat tiga faktor penting yang mempengaruhi perilaku biaya. Ketiga faktor yang mempengaruhi biaya tersebut adalah : 1. Pengaruh manajemen terhadap biaya 2. Karakteristik biaya dihubungkan dengan keluarannya 3. Pengaruh perubahan volume kegiatan terhadap biaya. Selain ketiga macam faktor tersebut diatas, sebenarnya masih banyak faktor Yang lain mempengaruhi perilaku biaya. Faktor ini dapat berasal dari internal organisasi dan ekstemal organisasi. Seperti : kebijaksanaan pemerintah dibidang ekonomi dan politik, tingkat inflasi dan deflasi perubahan pasar dan persaingan serta lainnya. Pengaruh Manajemen Terhadap Biaya Manajemen merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perubahan biaya. Atas dasar pengaruh manajemen terhadap biaya yang dapat digolongkan menjadi dua : 1. Biaya Terkendali Biaya terkendali adalah biaya yang langsung dapat dipengaruhi oleh seorang manajer tingkatan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Contoh : Biaya bahan baku besarnya ditentukan oleh dua taktor penting yakni harga bahan baku per unit dan kwantitas bahan baku . Manajer yang dapat mempengaruhi atau mengendalikan harga bahan baku adalah manajer pembelian karena dia memiliki wewenang untuk memperoleh bahan baku per unit. Oleh karena itu manajer pembelian bertanggung jawab terhadap harga bahan baku . Di lain pihak manajer produksi dapat mempengaruhi atau mengendalikan kuantitas bahan baku sehingga dapat mempengaruhi besamya kuantitas bahan baku yang digunakan. 2. Biaya Tidak Terkendalikan (Uncontrollable Cost) Biaya tidak terkendalikan adalah biaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh seorang manajer atau pejabat tingkatan tertentu berdasar wewenang yang dia miliki atau tidak dapat dipengaruhi oleh seorang manajer tertentu dalam jangka waktu tertentu. B. PEMICU BIAYA DALAM PERILAKU BIAYA Pengertian Pemicu biaya Disebut juga dengan cost driver adalah setiap aktivitas yang menimbulkan biaya. Cost Driver merupakan factor yang dapat menerangkan konsumsi biaya-biaya overhead. Factor ini menunjukkan suatu penyebab utama tingkat aktivitas yang akan menyebabkan biaya dalam aktivitas-aktivitas selanjutnya. Faktor dalam Pemilihan Pemicu Biaya Menurut Cooper dan Kaplan (1991:383) mengatakan bahwa terdapat tiga faktor yang dapat digunakan dalam memilih cost driver, yaitu: 1.) Kemudahan untuk memperoleh data yang dibutuhkan oleh cost driver tersebut. 2.) Korelasi antara konsumsi dari aktivitas seperti yang digambarkan melalui cost driver dengan konsumsi yang sesungguhnya. 3.) Pengaruh cost driver terhadap perilaku Cost driver yang digunakan dalam ABC Systems sangat bergantung pada tingkat keakurasian biaya yang diharapkan yang akan dilaporkan dan tingkat diversifikasi produk yang diproduksi. Semakin tinggi tingkat keakuratan yang diharapkan dan semakin besar tingkat diversifikasi produk, maka semakin banyak cost driver yang harus digunakan. C. JENIS-JENIS POLA PERILAKU BIAYA Jika kita berbicara mengenai perilaku, maka konsekuensinya kita harus tahu apa saja yang termasuk kedalam perilaku tersebut begitupun dengan biaya, jika dalam hal ini kita membicarakan biaya, maka kita harus tahu apa saja yang termasuk kedalam kategori biaya tersebut, berikut beberapa jenis-jenis perilaku biaya : 1.) Biaya Variabel ( Variable Cost ) Biaya variable adalah Biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan aktivitas dan volume produksi, sementara jumlah perunitnya tidak berubah. Jenis Organisasi Biaya yang biasanya bersifat Variabel terhadap volume output Contoh Perusahaan dagang Harga pokok (produk) penjualan Biaya Biaya produksi (BB, TKL) Variabel Perusahaan Manufaktur Porsi variabel biaya overhead Biaya penjualan, umum dan Perusahaan dagang dan adm. Perusahaan Manufaktur Komisi, biaya pengiriman, dll Bahan habis pakai, perjalanan, Perusahaan Jasa dll
no reviews yet
Please Login to review.