Authentication
473x Tipe DOCX Ukuran file 0.69 MB Source: www.smpn1telukdalam.sch.id
MAKALAH PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
TEMA : TANAH DAN LAHAN
KELAS : VII (A – F)
SEMESTER : II
PERTEMUAN : I (Pertama)
Pernahkah kamu melihat tanah? Dimanakah kamu dapat menemukan tanah?
Tanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup dimuka bumi.
Untuk itu, sudah menjadi kewajiban kita menjaga kelestarian tanah sehingga tetap dapat mendukung
kehidupan dimuka bumi ini. Pada Kompetensi Dasar kali ini kita akan membahas dan mempelajari
tentang Pencemaran-pencemaran Tanah. Nah, seperti apa bentuknya? Ayo simak penjelasan dibawah
ini!
Amatilah gambar dibawah ini !
Menurut kamu, menunjukkan peristiwa apakah pada
gambar disamping?
Tanah Longsor (landslide) adalah perpindahan material
pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan
tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke
bawah atau keluar lereng. Proses terjadinya tanah
longsor sebagai berikut : air yang meresap kedalam
tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut
menembus sampai tanah kedap air yang berperan
sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan
tanah pelapukan diatasnya akan bergerak mengikuti
lereng sehingga terjadi tanah longsor.
Ada 6 jenis tanah longsor :
1. Longsoran Translasi
Adalah bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau
menggelombang landai
2. Longsoran Rotasi
Adalah bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung.
3. Pergerakan Blok
Adalah Perpindahan batuan yang bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata. Longsoran ini
disebut juga longsoran translasi blok batu
4. Runtuhan Batu
Terjadi ketika sejumlah besar batuan atau material lain bergerak kebawah dengan cara jatuh
bebas. Umumnya terjadi pada lereng yang terjal hingga menggantung terutama didaerah
pantai. Batu-batu besar yang jauh dapat menyebabkan kerusakan yang parah.
5. Rayapan Tanah
Adalah jenis tanah longsor yang bergerak lambat.jenis tanahnya berupa butiran kasar dan
halus. Jenis tanah longsor ini hamper tidak dapat dikenali. Setelah waktu yang cukup lama
longsor jenis rayapan ini bias menyebabkan tiang tang telepon, pohon, atau rumah miring
kebawah.
6. Aliran Bahan Rombakan
Terjadi ketika massa tanah bergerak didorong oleh kecepatan air. Kecepatan aliran tergantung
pada keminringan lereng, volume, dan tekanan air, dan jenis materialnya.
Pencemaran adalah salah satu contoh dari berbagai aspek aktifitas kegiatan manusia yang dapat
menyebabkan tanah longsor. Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh limbah domestik, limbah
industri, dan limbah pertanian.
LIMBAH DOMESTIK
Limbah Domestik dapat berasal dari daerahpemukiman penduduk, perdagangan/ pasar/tempat
usaha hotel dan lain-lain; kelembagaan misalnya kantor-kantor pemerintahan dan swasta; dan
wisata, dapat berupa limbah padat dan cair.
a. Limbah Padat
Berupa sampah anorganik. Jenis sampah ini tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme,
seperti kantong plastic, bekas kaleng minuman, bekas botol plastic air mineral, dsb.
b. Limbah Cair
Berupa tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap ke dalam tanah akan merusak kandungan air
tanah bahkan dapat membunuh mikroorganisme di dalam tanah.
LIMBAH INDUSTRI
Berasal dari pembuangan yang dilakukan oleh kegiatan industri.
a. Limbah Industri Padat
Merupakan hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses
pengolahan. Misalnya pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan
buah, ikan, daging, dll
b. Limbah Industri Cair
Merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan
industri pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen,
dan boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam.
LIMBAH PERTANIAN
Berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah/ tanaman, misalnya pupuk
urea, pestisida, pemberantas hama tanaman, misalnya DDT.
Berbagai macam upaya-upaya yang dilakukan dalam mencegah terjadinya Tanah Longsor seperti :
1. Melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi.
2. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar
3. Pembuangan limbah yang tidak sembarangan
4. Menjaga drainese lereng yang baik untuk menghindarkan air mengalir dari dalam lereng
keluar lereng
MAKALAH PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
TEMA : TANAH DAN LAHAN
KELAS : VII (A-F)
SEMESTER : II
PERTEMUAN : II (Kedua)
Apa yang
muncul
dibenakmu
berdasarkan
gambar
diatas?
Gambar
diatas adalah contoh pencemaran tanah oleh ulah manusia tanpa memikirkan dampak bagi lingkungan
sekitar.
Berikut salah satu sumber pencemaran tanah bagi ekosistem darat yaitu:
1. Sampah
Sampah adalah material yang
dibuang sebagai sisa dari hasil produksi
industri maupun rumah tangga. Definisi
lainnya adalah benda-benda yang sudah
tidak terpakai oleh makhluk hidup dan
menjadi benda buangan. Sesuatu yang
dihasilkan dari hewan, tumbuhan, bahkan
manusia yang sudah tidak terpakai
berpotensi untuk menjadi sisa material
buangan. Sisa material tersebut dapat
berupa zat cair, padat, maupun gas yang
nantinya akan dibuang ke alam. Tidak sedikit sisa material tersebut membuat terjadinya
pencemaran lingkungan.
Sampah dibagi menjadi 2 yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
Sampah organik yaitu sampah yang mudah terurai, dibagi menjadi 2 bagian yaitu
Organik basah seperti: sisa makanan, kulit pisang, buah yang busuk dan lain
sebagainya. Organik kering seperti: kayu, ranting, daun-daun dan lain sebagainya.
Sedangkan sampah anorganik yaitu sampah yang sulit terurai seperti: botol plastik,
botol/ kaleng minuman, kresek, ban bekas, besi, kebel, bola lampu dll.
no reviews yet
Please Login to review.