Authentication
PERENCANAAN DAN
PEMBANGUNAN
WILAYAH KOTA
PESISIR
Kelompok 10 B
SITI NUR AISAH _ FIKRI ARIA
ZULFIKAR
Garis Besar Pembahasan
Konsep Perencanaan dan Pengelolaan Wilayah Pesisir
0
1
.
0
. Potensi Bencana di Pesisir Pantai Indonesia
2
0 Bencana Tsunami Aceh 2004 dan Pembangunan
3
DEFINISI DAN PENGERTIAN WILAYAH PESISIR (Dahuri, et.al., 1996)
“Kawasan peralihan antara ekosistem laut dan darat”
BATAS KE ARAH DARAT :
1. Ekologis : Kawasan daratan yang masih dipengaruhi oleh
proses-proses kelautan, seperti pasang surut, interusi air
laut, dll.
2. Administratif : Batas terluar sebelah hulu dari desa
pantai atau jarak definitif secara arbitrer (2 km, 20 km,
dst. dari garis pantai)
3. Perencanaan : Bergantung pada permasalahan atau
substansi yang menjadi fokus pengelolaan wilayah
pesisir.
• Pencemaran dan sedimentasi : suatu kawasan darat
dimana dampak pencemaran dan sedimentasi yang
ditimbulkan disini memberikan dampak di kawasan
pesisir.
• Hutan mangrove : batas terluar sebelah hulu kawasan
hutan mangrove.
Konsep Penataan Ruang Laut Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang,
pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. Ruang
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merupakan negara
kepulauan berciri Nusantara, baik sebagai kesatuan wadah yang
meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di
dalam bumi, maupun sebagai sumber daya, perlu ditingkatkan upaya
pengelolaannya secara bijaksana, berdaya guna, dan berhasil guna
dengan berpedoman pada kaidah penataan ruang sehingga kualitas
ruang wilayah nasional dapat terjaga keberlanjutannya demi
terwujudnya kesejahteraan umum dan keadilan sosial sesuai dengan
landasan konstitusional Undang-Undang Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 (UU No. 26 thn 2007).
no reviews yet
Please Login to review.