Authentication
494x Tipe PPTX Ukuran file 0.19 MB
PERSEDIAAN
AZ-ZHARA SHATILA
C1C019054
R14 AKUNTANSI
DEFINISI
Persediaan adalah pos-pos aktiva yang dimiliki oleh perusahaan untuk
dijual dalam operasi bisnis normal, atau barang yang akan digunakan
atau dikonsumsi dalam membuat barang yang akan dijual. Dapat
disimpulkan bahwa Persediaan (Inventory), merupakan aktiva
perusahaan yang menempati posisi yang cukup penting dalam suatu
perusahaan, baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan industri
(manufaktur), apalagi perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi,
hampir 50% dana perusahaan akan tertanam dalam persediaan yaitu
untuk membeli bahan-bahan bangunan.
KLASIFIKASI PERSEDIAAN
Menurut PSAK no.14 (2007) Menurut jenis perusahaan
yang menyatakan bahwa persediaan Persediaan barang diklasifikasikan
adalah aktiva: sesuai dengan jenis usaha
a) tersedia untuk dijual dalam perusahaan tersebut. Apakah
kegiatan usaha normal. perusahaan tersebut perusahaan
b) dalam proses produksi dan atau dagang, atau manufaktur.
perjalanan atau
c) dalam bentuk bahan (atau • Dalam perusahaan dagang hanya
perlengkapan) untuk digunakan mengenal satu jenis persediaan
dalam proses produksi yaitu persediaan barang dagang.
• Dalam perusahaan manufaktur
mengenal persediaan bahan baku,
persediaan barang dalam proses,
dan persediaan barang jadi.
CAKUPAN BARANG DALAM
PERSEDIAAN
Salah satu permasalahan yang seringkali dihadapi oleh suatu entitas
adalah terkait dengan pengakuan kepemilikan atas persediaan. Secara
teknis, seharusnya suatu entitas mencatat pembelian atau penjualan atas
persediaan ketika telah mendapatkan atau melepaskan hak kepemilikan
atas barang tersebut. Namun seringkali penentuan atas perpindahan hak
kepemilikan tersebut relatif sulit untuk dilakukan. Klasifikasi dari barang
dalam persediaan mencakup : (i) barang yang ada pada suatu entitas dan
merupakan miliknya; (ii) barang yang ada pada suatu entitas tapi bukan
miliknya; (iii) dan barang milik suatu entitas tapi tidak ada di entitas
tersebut. Pada klasifikasi kedua dan ketiga seringkali suatu entitas
mengalami kesulitan dalam menentukan perpindahan hak kepemilikan atas
barang. Kesulitan penentuan tersebut terjadi pada barang dalam transit
dan barang konsinyasi.
no reviews yet
Please Login to review.