Authentication
437x Tipe DOC Ukuran file 0.35 MB Source: repo.uinsatu.ac.id
55
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Realisasi penerapan RPP dalam pembelajaran Fiqih di MIN I Palembang.
1. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan
praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Nana Sudjana, “Metode pembelajaran ialah cara yang dipergunakan
guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya
pengajaran”.1
Sedangkan M. Sobri Sutikno menyatakan bahwa “Metode pembelajaran
adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar
terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan”.2
Berdasarkan pendapat di atas dapat disarikan bahwa metode pembelajaran
adalah cara yang dipergunakan guru untuk menyampaikan materi pelajaran kepada
siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Salah satu yang menjadi keberhasilan dalam menerapkan KTSP adalah
penggunaan metode pembelajaran yang kreatif seperti: Metode ceramah, metode
tanya jawab, metode games, dan lain sebagainya.
1 Nana Sudjana, Media Pengajaran; Penggunaanya dan Pembuatannya, (Bandung: Sinar Baru,
2005), hlm. 76
2 M. Sobri Sutikno, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Prospect, 2009), hlm. 88
56
Di MIN 1 Palembang pada kelas IV, hasil dari observasi yang penulis lakukan
bahwa guru fiqih menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, di dalam observasi
ini penulis melihat guru fiqih tersebut tidak memanfaatkan atau menerapkan dua
metode yang ada pada RPP yaitu: metode diskusi dan pemberian tugas.
Berdasarkan paparan di atas dapat penulis simpulkan bahwa penggunaan
metode pembelajaran yang tertulis di dalam RPP belum dipergunakan secara efektif,
hal ini terlihat pada saat mengajar guru tidak menggunakan metode diskusi dan
pemberian tugas, sebagaimana yang tertulis di dalam RPP tersebut.
2. Model Pembelajaran
Menurut Kiswoyo “model pembelajaran adalah suatu pola kegiatan Guru-
Siswa untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa sebagai
akibat perbuatan mengajar dan belajar. Istilah lain yang juga digunakan dalam
pengertian yang sama dikemukakan Joni yang dikutip oleh Munandir mengatakan
bahwa model pembelajaran sama dengan strategi belajar mengajar, atau siasat
pengajaran.”3
Jadi, pada dasarnya model pembelajaran adalah suatu siasat atau strategi
yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar agar terjadi perubahan dalam diri
siswa kearah yang lebih baik.
Penerapan model pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru Fiqih pada
kelas IV MIN 1 Palembang tidak sesuai dengan apa yang dituliskan di RPP, seperti
penggunaan model pembelajaran cooperatif learniang yang tidak berkesinambungan
3 http://blog.elearning.unesa.ac.id/alim-sumarno/model-pembelajaran-2
57
dengan metode pembelajaran seperti metode diskusi, padahal salah satu metode yang
sesuai dengan model pembelajaran cooperatif learning adalah metode diskusi.
Berdasarkan paparan di atas sebaiknya dalam penulisan RPP guru harus
mengenal terlebih dahulu metode dan model pembelajaran yang berkaitan dengan
materi ajar.
3. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran adalah suatu proses yang mengandung serangkaian
kegiatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam
situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Ini sejalan dengan pengertian
pendidikan sebagai suatu usaha yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan untuk memanusiakan manusia. Definisi lain juga dikemukakan
oleh Winarno bahwa kegiatan pembelajaran adalah interaksi guru dan siswa dalam
rangka menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa dan untuk mencapai tujuan
pembelajaran.4
Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran adalah suatu proses
yang mengandung serangkaian kegiatan guru dan siswa, yang dilakukan secara
sitematis atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif
untuk mencapai tujuan tertentu
a. Pendahuluan
4 http://elearningpendidikan.com/pengertian-kegiatan-pembelajaran.html
58
Dari hasil observasi yang penulis lakukan bahwa guru menyiapkan siswa
sebelum belajar, tetapi guru tidak menginformasikan kepada siswa penggunaan model
pembelajaran Cooperatif Learning seperti yang tertera di dalalm RPP dan juga di
lapangan guru tidak mempergunakan salah satu bentuk dari model pembelajaran
Cooperatif Learning seperti metode diskusi.
Berdasarkan paparan di atas sebaiknya guru menyiapkan model
pembelajaran dengan metode-metode pembelajaran yang memiliki tujuan yang sama
atau memiliki satu rumpun, sehingga penyampaian materi pelajaran lebih mudah
dipahami siswa.
b. Kegiatan inti
Guru menyampaikan materi pokok pelajaran, materi pokok adalah materi
yang akan disampaikan pada saat guru menyampaikan pelajaran kepada siswa.
Di MIN 1 Palembang pada kelas IV guru Fiqih menyampaikan materi pokok
kepada siswa dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, sehingga guru
mengaharapkan umpan balik terhadap materi yang telah disampaikan.
Berdasarkan paparan di atas, bahwa guru harus menyampaikan materi pokok
sesuai dengan apa yang dituliskan di dalam RPP.
c. Penutup
Guru mengajak siswa bersama-sama untuk menyimpulkan materi yang telah
disampaikan tetapi guru tidak memberikan penugasan di rumah sebagai bentuk
evaluasi pembelajaran yang telah diajarkan.
no reviews yet
Please Login to review.