Authentication
436x Tipe PPT Ukuran file 0.08 MB Source: andikmatulessy.untag-sby.ac.id
JENIS SELF
JENIS SELF
KONSEP DIRI INDEPENDEN
KONSEP DIRI INDEPENDEN
Diri adalah entitas yg terpisah dr
Diri adalah entitas yg terpisah dr
lingkungan sosial
lingkungan sosial
Individu diajarkan untuk menjadi unik,
Individu diajarkan untuk menjadi unik,
mampu mengekspresikan diri di ruang
mampu mengekspresikan diri di ruang
publik dan mengaktualisasikan diri yg
publik dan mengaktualisasikan diri yg
sesungguhnya
sesungguhnya
JENIS SELF
JENIS SELF
KONSEP DIRI INTERDEPENDEN
KONSEP DIRI INTERDEPENDEN
Diri adalah entitas yg terkait erat dengan
Diri adalah entitas yg terkait erat dengan
lingkungan sosial
lingkungan sosial
Individu diajarkan untuk melakukan
Individu diajarkan untuk melakukan
penyesuaian / adaptasi diri dan
penyesuaian / adaptasi diri dan
mempertahankan interdependensi antar
mempertahankan interdependensi antar
individu, mampu mengerti maksud orang lain,
individu, mampu mengerti maksud orang lain,
simpatik, menyesuaikan dengan nilai/ norma,
simpatik, menyesuaikan dengan nilai/ norma,
memiliki peran sosial
memiliki peran sosial
SELF DAN KOGNISI PADA
SELF DAN KOGNISI PADA
KONTEKS KULTUR
KONTEKS KULTUR
Pemahaman diri independen – atribut internal
Pemahaman diri independen – atribut internal
yg dipentingkan
yg dipentingkan
Pemahaman diri interdependen – menetapkan
Pemahaman diri interdependen – menetapkan
konteks hubungan dlm pengungkapan diri
konteks hubungan dlm pengungkapan diri
Riset Cousins (1989): membandingkan org
Riset Cousins (1989): membandingkan org
Amerika dan Jepang terkait Who am I dlm
Amerika dan Jepang terkait Who am I dlm
situasi spesifik
situasi spesifik
Miller (1984) : membandingkan org Amerika
Miller (1984) : membandingkan org Amerika
dan India untuk menjelaskan ttg penyebab sso
dan India untuk menjelaskan ttg penyebab sso
teman dekatnya melakukan hal baik dan buruk
teman dekatnya melakukan hal baik dan buruk
SELF DAN EMOSI PADA
SELF DAN EMOSI PADA
KONTEKS KULTUR
KONTEKS KULTUR
Riset Kitayama dan Markus (1994):
Riset Kitayama dan Markus (1994):
Emosi yang mendorong pemahaman
Emosi yang mendorong pemahaman
diri Emosi yang mendorong
diri Emosi yang mendorong
pemahaman diri independen –
pemahaman diri independen –
kebanggaan dan superioritas (emosi
kebanggaan dan superioritas (emosi
positif) & marah dan frustasi (emosi
positif) & marah dan frustasi (emosi
negatif) – cend melepaskan dr hub
negatif) – cend melepaskan dr hub
sos (socially disengaged emotions)
sos (socially disengaged emotions)
SELF DAN EMOSI PADA
SELF DAN EMOSI PADA
KONTEKS KULTUR
KONTEKS KULTUR
independen – kebanggaan dan superioritas
independen – kebanggaan dan superioritas
(emosi positif) & marah dan frustasi (emosi
(emosi positif) & marah dan frustasi (emosi
negatif) – cend melepaskan dr hub sos
negatif) – cend melepaskan dr hub sos
(socially disengaged emotions)
(socially disengaged emotions)
Emosi yang mendorong pemahaman diri
Emosi yang mendorong pemahaman diri
interdependen – persahabatan dan penghargaan
interdependen – persahabatan dan penghargaan
(emosi positif) & berhutang budi dan merasa
(emosi positif) & berhutang budi dan merasa
bersalah (emosi negatif) – cend tidak dpt
bersalah (emosi negatif) – cend tidak dpt
melepaskan dr hub sos (socially engaged
melepaskan dr hub sos (socially engaged
emotions)
emotions)
no reviews yet
Please Login to review.