Authentication
1. KESETIMBANGAN KIMIA
Standar Kompetensi
Standar Kompetensi
3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang
3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri
mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan keseimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran
3.3 Menjelaskan keseimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran
arah keseimbangan dengan melakukan percobaan
arah keseimbangan dengan melakukan percobaan
3.4 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari
3.4 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari
suatu reaksi keseimbangan
suatu reaksi keseimbangan
3.5 Menjelaskan penerapan prinsip keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari
3.5 Menjelaskan penerapan prinsip keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari
dan industri
dan industri
Indikator
Indikator
Menjelaskan kesetimbangan dinamis
Menjelaskan kesetimbangan dinamis
Menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen serta tetapan kesetimbangan
Menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen serta tetapan kesetimbangan
Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan asas Le Chatelier.
Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan asas Le Chatelier.
Menyimpulkan pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume pada
Menyimpulkan pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume pada
pergeseran kesetimbangan berdasarkan data hasil percobaan.
pergeseran kesetimbangan berdasarkan data hasil percobaan.
Menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mempresentasikannya.
Menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mempresentasikannya.
Menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia di industri yang
Menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia di industri yang
didasarkan pada reaksi kesetimbangan
didasarkan pada reaksi kesetimbangan
Menghitung harga K berdasarkan konsentrasi kesetimbangan dan sebaliknya.
c
Menghitung harga K berdasarkan konsentrasi kesetimbangan dan sebaliknya.
c
Menghitung harga K berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi
p
Menghitung harga K berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi
p
pada keadaan setimbang.
pada keadaan setimbang.
Menghitung harga K berdasarkan K atau sebaliknya.
p c
Menghitung harga K berdasarkan K atau sebaliknya.
p c
1. Kesetimbangan Dinamis.
Reaksi kimia dapat berlangsung searah dan ada pula yang berlangsung
terus menerus
Contoh; bila kamu mereaksikan HCl dengan NaOH akan terbentuk
NaCl (garam dapur) dan H O, apakah kalau kamu menambahkan air
2
kedalam NaCl akan terjadi HCl dan NaOH?
HCl(aq) + NaOH (aq) NaCl(aq) + H O(l) reaksi statis (tidak
2
dapat balik)
Sekarang cobalah reaksikan PbSO4(aq) dengan KI apa yang akan
terjadi?
.................................................................................................................
.............................................
Kemudian endapkan, dan cairannya dibuang, bilasi dengan air,
kemudian tambahkan larutan K SO apa yang
2 4
terjadi ? ...............................................................................................
................................................................................................................
.............................................
PbSO (aq) + 2KI(aq) PbI (s) + K SO (aq) reaksi dinamis
4 2 2 4
(dapat balik)
putih bening kuning bening
PbI (s) + K SO (aq) PbSO (aq) + 2KI(aq)
2 2 4 4
Reaksi ini dapat dituliskan
PbSO (aq) + 2KI(aq) PbI (s) + K SO (aq)
4 2 2 4
Pada reaksi dinamis (dapat balik) dapat dianalogikan sebagai berikut:
Gelas ukur yang dilengkapi dengan pipa
(sedotan), Gelas ukur A di isi dengan 10 mL
cairan dan B kosong. Pada saat terjadi reaksi A
V berubah menjadi B ( awal). Selanjutnya saat A
A 1 berubah menjadi B, B juga akan berubah
V B menjadi A (A dipindah kan ke B dan B
2 A dipindahkan ke A pada saat yang sama dan
10 1
8,3 1,7
7,5 2,5
6,5 3,5
6 4
6 4 konstan
6 4
Secara umum untuk reaksi A B dapat dibuat 3 kemungkinan
grafik
A
9
8
7
6
5
4
3
2
0
1 1
Keadaan setimbang
Yang terurai kecil dari 50%
Cobalah buat grafik kesetimbangan untuk penguraian sama dengan
50% dan lebih besar dari 50%
a. grafik b. grafik
B 1 2 3 4 5 6 7 8 9
penguraian sama dengan 50%. penguraian besar dari
50% 10
Syarat kesetimbangan
Syarat kesetimbangan
Reaksi dapat balik ( dinamis)
Reaksi dapat balik ( dinamis)
Laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri ( V = V )
1 2
Laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri ( V = V )
1 2
Konsentrasi pereaksi (reaktan) dan hasil reaksi (produk) sudah tetap .
Konsentrasi pereaksi (reaktan) dan hasil reaksi (produk) sudah tetap .
Tidak terjadi perubahan makroskopis dan reaksi berlangsung terus
Tidak terjadi perubahan makroskopis dan reaksi berlangsung terus
menerus.
menerus.
2. Kesetimbangan Homogen dan Heterogen
Reaksi kesetimbangan yang ujud zatnya sama disebut
kesetimbangan Homogen
Contoh: N (g) + 3H (g) 2NH (g)
2 2 3
PCl (g) PCl (g) + Cl (g)
5 3 2
Reaksi kesetimbangan yang ujud zatnya tidak sama disebut
kesetimbangan heterogen.
Contoh: MgCO (s) MgO(s) + CO (g)
3 2
+ –
AgCl(s) Ag (aq) + Cl (aq)
A. Tetapan Kesetimbangan.
Harga tetapan kesetimbangan diperoleh dari hasil data percobaan.
Harganya tetap untuk satu jenis reaksi pada suhu yang sama, bila
zatnya beda dan suhu berbeda harga tetapan kesetimbangan akan
berbeda pula.
Cobalah perhatikan data percobaan dari reaksi kesetimbangan asam
iodida pasa suhu 4450 C
H2(g) + I2(g) 2 HI(g)
dan lengkapilah tabel berikut!
-3 2
Kesetimbangan M x 10 [HI] 2 x [HI] [HI]
[H ] [I ] [HI] [H ] [I ] [H ] [I ] [H ] [I ]
2 2 2 2 2 2 2 2
0,412 0,412 2.92 ................ ................ ................
.... .... ....
0.206 0.206 1.46 ................ ................ ................
.... .... ....
0.619 0.619 4.39 ................ ................ ................
.... .... ....
Buatlah kesimpulan dari data percobaan
tersebut ..................................................
.................................................................................................................
................................
Untuk harga yang konstan (tetap) dari data tersebut merupakan harga
tetapan
Rumus
Kesetimbangan dari reaksi H (g) + I (g) 2 HI(g)
2 2 Rumus
Maka harga Kc untuk reaksi ini adalah:
Secara umum untuk reaksi pA(g) + qB(g) rC(g) + sD(g)
rr s s Atau
C D
P P
Kc C D
Kp pp q q
A B
P P
A B
Kc adalah tetapan kesetimbangan untuk konsentrasi
Kp adalah tetapan kesetimbangan untuk tekanan
Catatan: • Harga tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc) tidak
dipengaruhi oleh ujud zat yang berupa padat dan cairan.
• Harga tetapan kesetimbangan tekanan (Kp) hanya untuk gas
Harga tetapan kesetimbangan tetap bila suhu tidak dirubah
Contoh; Tentukan rumus Kc dan Kp untuk reaksi...
MgCO (s) MgO(s) + CO (g)
3 2
Kc = [CO ]
2
Kp = PCO2
BiCl (aq) + H O(l) BiOCl(s) + 2HCl(aq)
3 2
HCl2
Kc BiCl
3
Untuk lebih memahami tentang rumus tetapan kesetimbangan
cobalah kerjakan latihan berikut!
SOAL
Tentukan rumus tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc) dan tetapan
kesetimbangan tekanan (Kp).
a. PCl (g) PCl (g) + Cl (g)
5 3 2
b. 4NH (g) + 5O (g) 4NO(g) + 6H O(g)
3 2 2
c. CS (g) + 4H (g) CH (g) + 2H S(g)
2 2 4 2
d. 2N O(g) + 3O (g) 2N O (g)
2 2 2 4
e. NH HS(s) NH(g) + H S(g)
4 3 2
f. 3Fe(s) + 4H O(g) Fe O (s) + 4H (g)
2 3 4 2
− −
g. CH COO (aq) + H O(l) CH COOH(aq) + OH (aq)
3 2 3
Pergeseran Kesetimbangan
Le Chatelier seorang ahli berkebangsaan Perancis menyatakan bahwa
pada reaksi kesetimbangan, bila diberi aksi maka sistem akan
mengadakan reaksi sehingga pengaruh aksi sekecil mungkin (Azas Le
A B A B
Chatelier).
Perhatikanlah gambar berikut!
h h
Pipa U diisi air setinggi h, bila di bagian A ditambahkan air, bagaimana
tinggi air dibagian B ?. .............................................., kemana arah
pergeseran? .....................................? Bila di bagian A dikurangi ,
bagaimana tinggi air di bagian B?.....................................................,
kemana arah pergeseran? .........................
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan
Ada 4 faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan yaitu
suhu, konsentrasi, volum dan tekanan.
1. Pengaruh Suhu ( DEMONSTRASI)
Pada percobaan ini akan dicoba pengaruh suhu pada kesetimbangan
gas NO dengan gas N O . Gas NO dapat dibuat dari tembaga dengan
2 2 4 2
ukuran 0,5 cm x 0,5 cm yang direaksikan dengan kira-kira 1 mL (1
pipet) asam nitrat pekat, (buat sebanyak 3 buah tabung reaksi) dengan
reaksi:
Cu(s) + 4HNO (p) Cu(NO ) (aq) + 2NO (g) + 2H 0(l)
3 3 2 2 2
2NO (g) N O (g).
2 2 4
Catatan:
Hati-hati dalam mereaksikan tembaga dengan asam nitrat pekat karena gas NO2
berbahaya, tutup tabung reaksi harus baik. Bila ada kelas paralel, gas NO cukup
2
dibuat satu kali dapat digunakan untuk beberapa kelas. dan waktu mencuci
tabung reaksi buanglah gas NO di ruang terbuka, dan arahkan mulut tabung
2
reaksi keluar .
Perhatikan gambar berikut!
no reviews yet
Please Login to review.