TEKNIK PENYUSUNAN MAKALAH SEMINAR 
                           HASIL/LAPORAN PENELITIAN 
              1.Judul:           UNTUK SKRIPSI  
                Ringkas,     jelas,   lengkap,    dan    tepat    untuk 
                menunjukkan       maksud     penelitian    yang    akan 
                dilakukan
              2. Intisari/abstract: 
                Statetment  of  introduction;  aim  of  the  research, 
                research methods and significant finding
              3. Pendahuluan: 
                Memuat       latar   belakang     dan    arti   penting 
                permasalahan; akar/pokok  permasalahan, argumen 
                tentang pemecahan permasalahan (dasar pemikiran 
                dan  dukungan  kepustakaan),  perumusan  masalah 
                dan tujuan penelitian ( target spesifik permasalahan 
                penelitian yang akan  dipecahkan)
               TEKNIK PENYUSUN-AN LAPORAN PENELITIAN 
                                UNTUK SKRIPSI
              4. Tinjauan pustaka : 
                merupakan      uraian   sistematis   tentang   teori-
                teori/kepustakaan  yang digunakan sebagai landasan 
                dalam  menyusun  kerangka  berpikir  guna  menuju 
                pada  suatu  kesimpulan  sementara  atau  hipotesis 
                penelitian.  teori atau kepustakaan yang digunakan 
                harus mengacu pada tiga hal, yakni gayut (relevan); 
                sahih (valid), dan mutakhir (recently 
                Hipotesis  disusun  setelah  tinjauan  pustaka  seperti 
                yang  tertulis  pada  usul  penelitian  untuk  skripsi. 
                Hipotesis  tidak  perlu  diubah  meskipun  hasil 
                penelitian  berbeda  dengan hipotesis  yang  diajukan 
                dalam usul penelitian 
                TEKNIK PENYUSUNAN LAPORAN 
         5. Metode penelitian:  
           Merupakan  kerangka  kerja  untuk  melaksanakan 
           penelitian.  Metode  yang  dipilih  merupakan  cara 
           terbaik  untuk  mememecahan  permasalahan  guna 
           menguji hipotesis atau pencapaian tujuan penelitian. 
           Metode  memuat  tempat  dan  waktu  penelitian, 
           rancangan  penelitian,  variabel  dan  parameter 
           penelitian,  macam  data  dan  cara  pengumpulannya, 
           teknik  analisis  data  dan  hasil  serta  ketelitian  yang 
           diharapkan secara jelas. 
          
                        TEKNIK PENYUSUNAN LAPORAN
              6. Hasil dan Pembahasan.
                  • Fakta     penelitian    tidak   berbicara     dengan 
                     sendirinya,  diperlukan  valid  reasoning    atau 
                     penalaran  sahih  (logik),  sehingga  dapat  ditarik 
                     suatu kesimpulan darinya 
                  •  Fakta  hasil  penelitian  yang  berupa  data  atau 
                     bukti  penelitian  lain  harus  disusun  ke  dalam 
                     struktur    yang    berguna/efektif    dan     saling 
                     berhubungan. 
                  •  Fakta penelitian yang berupa data diolah untuk 
                     dapat  ditafsirkan  secara  benar  sesuai  kaidah 
                     statistika,  guna  mendeskripsikan  fenomena, 
                     mencari hubungan, atau  mencari perbedaan 
                  •  Peneliti  harus  dapat  menentukan  fakta  yang 
                     dapat menjawab permasalahan utama dan yang 
                     memiliki sifat sebagai penunjang. 
                           TEKNIK PENYUSUN-AN LAPORAN
                6. Hasil dan Pembahasan.
                     •  Fakta penelitian memiliki kedudukan lebih tinggi 
                        daripada  hipotesis,    apabila  penelitian  telah 
                        dilaksanakan terliti dan data valid ta
                     •  Peneliti Menghindari dissertation blues  (perasaan 
                        bahwa  penelitian  ini  salah,  lingkup  penelitian 
                        terlalu umum, permasalahan terlalu dangkal, dll).
                     •  Menghindari praktik scientific misconduct (upaya 
                        tidak       jujur      dengan        mengubah          data, 
                        mengganti/memalsukan  data,  dan  mencuri  data 
                        penelitian  orang  lain)  serta  integritas  peneliti 
                        yang kurang.