Authentication
493x Tipe DOCX Ukuran file 0.11 MB
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Lingkungan adalah suatu sistem kompleks yang berada di luar individu yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan organisme (Irwan, 1996). Setiap
organisme hidup dalam lingkungannya masing-masing. Faktor-faktor yang ada di
dalam lingkungan, selain berinteraksi dengan organisme, juga berinteraksi antar
sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan dan mengubahnya tanpa
mempengaruhi bagian lain dari lingkungan itu. Faktor-faktor lingkungan terdiri dari:
1) Lingkungan abiotik seperti suhu, udara, cahaya atmosfer, hara, mineral, air,
tanah, dan api.
2) Lingkungan biotik yaitu makhluk-makhluk hidup di luar lingkungan biotik.
(Irwan, 1996)
Antara organisme dan lingkungan terjalin hubungan yang erat dan bersifat timbal
balik. Tanpa lingkungan organisme tidak mungkin ada, sebaliknya lingkungan tanpa
organisme tidak berarti apa-apa.
Manusia merupakan salah satu contoh organisme makhluk hidup yang
berinteraksi dengan lingkungannya. Manusia menggunakan sumber daya lingkungan,
baik biotik dan biotik, untuk mendukung kelangsungan hidupnya. Keperluan akan
sumber daya lingkungan cenderung meningkat, Jasin (2011) menyebutkan dua faktor
utama yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan manusia akan sumber daya
lingkungan, yaitu: pertumbuhan penduduk yang pesat dan perkembangan peradaban
manusia yang memerlukan sumber daya alam yang lebih banyak lagi. Akibat dari
penggunaan sumber daya alam yang tidak bijaksana, maka timbullah masalah besar
bagi manusia itu sendiri, yaitu terjadinya pencemaran lingkungan yang berakibat
pada bencana-bencana alam, seperti erosi, banjir, polusi, punahnya spesies hewan
atau tumbuhan tertentu di bumi, dll. Menurut UU Pokok Pengelolaan Lingkungan
Hidup No. 4 Tahun 1982, pencemaran lingkungan didefinisikan sebagai masuk atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh
proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
Bahan Kajian Pustaka: Pencemaran Lingkungan
1
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukannya.
Pada saat ini, pencemaran lingkungan berlangsung di mana-mana dengan laju
yang begitu cepat, yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Achmad (2004)
mengungkapkan bahwa kecenderungan pencemaran lingkungan, terutama sejak
Perang Dunia II, mengarah kepada dua hal, yaitu pembuangan senyawa kimia
tertentu yang makin meningkat terutama akibat kegiatan industri dan transportasi,
serta akibat penggunaan berbagai produk bioksida dan bahan-bahan berbahaya akibat
aktivitas manusia.
Kemajuan teknologi dan industri yang begitu pesat telah berhasil menunjang
kehidupan manusia, namun di sisi lain manusia juga harus menanggung akibatnya.
Pencemaran lingkungan jelas tampak berpengaruh pada kesehatan manusia.
Penyebab polusi (pollutant) masuk ke tubuh manusia melalui udara yang dihirup,
makanan yang dimakan sehari-hari, dan dari suara yang didengar. Jasin (2011)
menggolongkan pollutant menjadi dua jenis, yaitu polutan yang bersifat kuantitatif
(quantitative pollutant) dan polutan yang bersifat kualitatif (qualitative pollutant).
Substansi yang secara alamiah terdapat di alam lingkungan, tetapi jumlahnya
menjadi meningkat karena adanya kegiatan manusia dinamakan polutan yang bersifat
kuantitatif. Contohnya adalah unsur karbon, nitrogen, dan fosfor yang berlangsung
terus menerus, namun karena kegiatan manusia, unsur tersebut menjadi bertambah
sehingga kemungkinan besar siklusnya akan terganggu. Sedangkan polutan yang
bersifat kualitatif berasal dari sintesis yang dihasilkan oleh adanya kegiatan hidup
manusia. Contohnya adalah adanya substansi sintesis buatan manusia seperti
pestisida, detergen, dan lain-lain yang masuk ke lingkungan hidup manusia.
Tjasyono (2004) menjelaskan jika waktu tinggal di atmosfer (artinya waktu
yang diperlukan pencemar/polutan untuk berada di atmosfer sebelum berpindah oleh
transport, transformasi atau pengendapan cukup lama), maka polutan ini akan
bercampur dengan seluruh atmosfer akibat proses meteorologis global. Dampak
skala global yang sangat berbahaya adalah perubahan sifat-sifat fisis atmosfer bumi,
seperti perubahan klimatologi dan penyimpangan keseimbangan radiasi bumi. Salah
satu dampak global yang sangat terasa bagi bumi adalah terjadinya efek rumah kaca.
Bahan Kajian Pustaka: Pencemaran Lingkungan
2
a. Pencemaran Udara
Definisi pencemaran udara menurut Peraturan Pemerintah No.29 Tahun 1986
(dalam Achmad; 2004) adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi, dan atau komponen lain ke udara dan atau berubahnya tatanan udara oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas udara turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi
lagi sesuai dengan peruntukannya. Tjasyono (2004) menjelaskan bahwa atmosfer
merupakan tempat penyimpanan dari semua jenis pencemar, baik berupa gas, cair,
maupun padat, karena itu pencemaran udara dapat merugikan kehidupan. Emisi
sejumlah pencemar ke dalam atmosfer dan air akan mempunyai dampak pada
ekosistem. Taraf hidup yang tinggi turut memberikan menyebabkan pencemaran
udara, terutama aktivitas industri dan asap kendaraan bermotor. Kebanyakan
senyawa kimia yang ditinjau sebagai pencemar mempunyai konsentrasi yang sangat
kecil di dalam udara bersih. Akan tetapi dalam keadaan udara tercemar maka
senyawa tersebut mempunyai konsentrasi yang besar.
1) Sumber Pencemaran Udara
Tjasyono (2004) menyebutkan beberapa sumber pencemaran udara,
diantaranya: partikulat, karbon monoksida, sulfur oksida, nitrogen oksida, dan
hidrokarbon.
a) Partikulat
Partikulat adalah pencemar padat atau cair yang berukuran antara
0,001 – 500 µm dan mempunyai waktu tinggal di udara antara beberapa
detik sampai beberapa bulan. Berdasarkan ukurannya, partikulat dapat
digolongkan menjadi:
- Asap (fumes) : 0,001 – 1 µm
- Kabut (mist) : 1 – 10 µm
- Debu halus : ≤ 100 µm
- Debu kasar : > 100 µm
Partikulat dapat terbentuk dari campuran heterogen zat cair dengan
sulfur dioksida yang bersifat korosi terhadap barang-barang logam.
Partikulat yang mengandung fluor atau magnesium oksida dapat
mengganggu pertumbuhan tanaman. Partikulat yang mengandung timbal
Bahan Kajian Pustaka: Pencemaran Lingkungan
3
(Pb) dengan ukuran 2 – 3 mikron dapat masuk ke dalam tubuh manusia
melalui paru-paru dan tidak dapat dikeluarkan lagi sehingga bersifat racun.
Sumber utama partikulat adalah pembakaran batu bara, proses industri
(industri logam, industri kimia, industri semen, pabrik kertas, dll), kebakaran
hutan, dan limbah pertanian.
b) Karbon Monoksida (CO)
Karbon monoksida adalah pencemar primer berbentuk gas yang
sangat stabil di udara, mempunyai Walt tinggal 2 – 4 bulan. Sumber utama
CO berasal dari kendaraan bermotor dan proses industri menduduki tempat
kedua, sedangkan pembakaran sampah pertanian dan kebakaran hutan
menduduki tempat ketiga.
Karbon monoksida mempunyai daya gabung (afinitas) dengan
hemoglobin sebesar 210 kali lebih besar dibandingkan dengan oksigen.
Achmad (2004) menjelaskan bahwa karbon monoksida dapat mengikat
oksigen dari hemoglobin dan menghasilkan karboksil hemoglobin:
OHb + CO COHb + O
2 2
Pengaruh dari reduksi ini mengakibatkan kapasitas darah mengangkut
oksigen menurun. Tingkat kandungan COHb dalam darah naik dengan
kenaikan CO atmosfer dan aktivitas fisik individu. Adanya gas CO dalam
dara memberikan berbagai pengaruh atau gangguan yang sesuai dengan
tingkat konsentrasinya, seperti tampak pada tabel 1.
Tabel 1. Pengaruh Kenaikan Konsentrasi CO dalam Darah
Konsentrasi Persen
CO Konversi Pengaruh terhadap Manusia
(ppm) OHb COHb
2
10 2 Gangguan perasa & penglihatan
100 15 Sakit kepala, pusing, lelah
250 32 Kehilangan kesadaran
750 60 Setelah beberapa jam mati
1000 66 Cepat mati
(Achmad, 2004)
c) Oksida Sulfur (SO)
Sulfur dioksida (SO ) dan sulfur dioksida (SO ) merupakan bentuk
2 3
oksida sulfur yang baya dijumpai. SO merupakan pencemar primer yang di
2
atmosfer bereaksi dengan pencemar lain membentuk senyawa sulfur yang
Bahan Kajian Pustaka: Pencemaran Lingkungan
4
no reviews yet
Please Login to review.