Authentication
390x Tipe DOCX Ukuran file 0.02 MB Source: pangkepbermutu.files.wordpress.com
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Secara teoretik keberhasilan suatu kurikulum secara utuh memerlukan proses
panjang, mulai dari kajian dan kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang
pendidikan, pengembangan desain kurikulum, penyiapan dan penugasan pendidik dan
tenaga kependidikan, penyediaan sarana dan prasarana, penyiapan tata kelola
pelaksanaan kurikulum, pembelajaran, dan penilaian.
Saat ini pengembangan Kurikulum 2013, sudah memasuki tahap implementasi
bertahap-terbatas pada Kelas I dan IV SD/MI,Kelas VII SMP/MTs, dan Kelas IX SMA
pada sebagian kecil satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah
Indonesia. Pentahapan implementasi ini, dimaksudkan untuk memperoleh informasi
tingkat keterlaksanaan kurikulum dan memberi peluang bagi penyempurnaan
kurikulum secara bertahap.
Langkah awal yang telah dilakukan dalam rangka persiapan implementasi
Kurikulum 2013 adalah melakukan Pendidikan dan Pelatihan dalam rangka
Implementasi Kurikulum 2013 kepada seluruh unsur pendidikan, dalam hal ini pendidik
dan tenaga kependidikan di sekolah serta unsur-unsur lain yang terlibat langsung
dalam proses pendidikan. Salah satu strategi untuk memahami dan memantapkan
implementasi Kurikulum 2013, yaitu melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
Implementasi Kurikulum 2013 yang diperuntukkan bagi guru, Kepala Sekolah dan
Pengawas Sekolah.
Atas dasar itu, Diklat Implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah awal
yang sangat penting untuk mempercepat pemahaman dan keterampilan dalam
mengimplementasikan kurikulum tersebut. Untuk memelihara dan meningkatkan
kesinambungan pemahaman dan implementasi Kurikulum 2013 di masing-masing
satuan pendidikan, diprogramkan kegiatan pendampingan untuk para guru dan kepala
sekolah. Program pendampingan ini dilakukan sebagai penguatan dalam memahami
konsep Kurikulum 2013 berikut perubahannya di lapangan serta untuk membantu
mengatasi berbagai kendala yang muncul pada saat implementasi kurikulum tersebut
di sekolah.
Mengingat pentingnya program pendampingan implementasi Kurikulum 2013
bagi para guru dan kepala sekolah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mengadakan pendampingan guru sasaran implementasi kurikulum 2013 melalui guru
inti yang sudah dibekali oleh pemerintah melalui Diklat Guru Pendamping.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Secara umum Program Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
dimaksudkan untuk menjamin terlaksananya implementasi Kurikulum 2013
secara efektif dan efisien di sekolah.
2. Tujuan khusus
Secara khusus pendampingan memiliki tujuan sebagai berikut.
a. Memberikan fasilitasi dalam implementasi Kurikulum 2013 pada satuan
pendidikan;
b. Memberikan bantuan konsultasi, pemodelan (modeling), dan pelatihan
personal dan spesifik (coaching) untuk hal-hal spesifik dalam implementasi
Kurikulum 2013 secara tatap muka dan online;
c. Membantu memberikan solusi kontekstual dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi saat implementasi Kurikulum 2013 di sekolah
masing-masing.
d. Membangun budaya mutu sekolah melalui penerapan kurikulum secara
inovatif, kontekstual, dan berkelanjutan.
C. Sasaran
Sasaran pendampingan adalah Guru Kelas I dan kelas IV SD, Guru Kelas VII SMP,
dan Guru Kelas X SMA/SMK, dengan sebaran data sebagari berikut :
Jumlah Sekolah
Jenjang dan Jenis Pendidikan
Sasaran
SD 2.598
SMP 1.436
SMA 1.270
SMK 1.021
Sekolah Mandiri
Jumlah
Dalam pelaksanaan pendampingan yang saya lakukan meliputi 3 sekolah di
wilayah Kabupaten Banjarnegara yaitu :
No Nama Sekolah Nama Guru Alamat Sekolah
D. Hasil yang diharapkan
Pada akhir program pendampingan, peserta diharapkan dapat menerapkan
Kurikulum 2013 sesuai konsep pengelolaan pembelajaran yang diamanatkan dalam
Kurikulum 2013 pada jenjang dan satuan pendidikan sebagai berikut.
1. Tersosialisasikannya Kurikulum 2013 kepada seluruh warga sekolah, mulai dari:
rasional, elemen perubahan kurikulum berdasarkan SKL,KI dan KD dengan berbagai
pendekatan sampai dengan strategi implementasi Kurikulum 2013.
2. Terlaksananya Kurikulum 2013 sesuai dengan filosofi, konsep, kaidah, prinsip,
makna, dan prosedur yang tercakup dalam elemen perubahan kurikulum
berdasarkan SKL, KI dan KD.
3. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan karakteristik
dan tuntutan Kurikulum 2013
4. Terlaksananya budaya pembelajaran dengan pendekatan dan strategi pembelajaran
inovatif sebagaimana dituntut oleh Kurikulum 2013
5. Terlaksananya pendekatan dan strategi penilaian otentik sebagaimana
dipersyaratkan oleh Kurikulum 2013.
BAB II
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN
A. Persiapan
Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan pendampingan guru sasaran
adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan koordinasi dengan kepala UPTD dinas terkait yang guru sasaran
akan didampingi.
2. Melaksanakan koordinasi dengan pengawas di UPTD dinas yang terkait
3. Melaksanakan koordinasi dengan sekolah sasaran yang akan didampingi yaitu
koordinasi dengan kepala sekolah dan guru sasaran yang akan didampingi.
4. Menyiapkan instrumen pendampingan
5. Menyiapkan bahan untuk memberikan penguatan kepada guru sekolah sasaran
implementasi kurikulum 2013.
B. Pelaksanaan
Pelaksanaan pendampingan guru sasaran implementasi kurikulum 2013
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disusun sebagai berikut :
No Sekolah Nama Guru Sasaran Pelaksanaan Ket
Pendampingan
C. Hasil [tabulasi perbandingan antara sasaran]
Mohon diisi dengan dengan menggunakan tabel
D. Kendala
Kendala yang kami hadapi dalam pelaksanaan pendampingan guru sasaran adalah
sebagai berikut :
1. Pelaksanaan pendampingan dilaksanakan di jam kerja efektif sehingga mengganggu
pelaksanaan KBM di kelas
2. Geografis sekolah yang saya dampingi adalah berupa pegunungan atau perbukitan
sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam perjalanan.
3. Informasi yang minim dalam pengisian laporan pendampingan dan pelaporan
secara online.
no reviews yet
Please Login to review.