Authentication
512x Tipe DOCX Ukuran file 0.06 MB
MAKALAH GLOBALISASI
Oleh :
LANJAR YUNITA ( 22 )
KELAS XII IPA 1
SMA NEGERI BANYUMAS
2014/2015
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Globalisasi secara tidak langsung berpengaruh terhadap nasionalisme. Akan tetapi secara
keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau
hilang. Karena globalisasi membuka cakrawala masyarakat secara global. Segala yang ada di
luar negeri dianggap baik oleh masyarakat untuk diterapkan di dalam negeri. Sehingga dapat
menimbulkan dilematis. Pengaruh globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat
terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi menjadikan anak muda kehilangan kepribadian
diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala-gejala yang muncul dalam
kehidupan sehari-hari anak muda sekarang. Seperti cara berpakaian, penampilan, tingkah laku
dan lain sebaginya. Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan
santun dancenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi
menganutkebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Walaupun
ada beberapa keuntungan dari globalisasi, namun dampak negatifnya cenderung lebih menonjol.
Sedangkan generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Semangat nasionalisme
merupakan salah satu modal utama yang harus dimiliki bangsa Indonesia dalam menghadapi
ancaman-ancaman ketahanan nasional terutama globalisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan globalisasi?
2. Apakah yang dimaksud dengan nasionalisme?
3. Apakah dampak globalisasi terhadap sikap nasionalisme di generasi muda?
4. Apa pengaruh pengaruh yang ditulmbulkan globalisasi terhadap moral
5. Bagaimana cara mencegah dampak/pengaruh bahaya global tersebut?
6. Mengapa nilai moral sangat diperlukan di era globalisasi ini?
7. Bagaimana tanggapan masyarakat akan hal tersebut?
8. Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan nasional ?
C.Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan globalisasi.
1
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan nasionalisme.
3. Untuk mengetahui dampak globalisasi terhadap sikap nasionalisme di generasi muda
penerus bangsa.
4. Untuk mengetahui bagaimanakah cara untuk menaggulangi dan menyikapi dampak
globalisasi di kalangan generasi muda.
D. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah ini antara lain adalah:
1. Untuk penulis sendiri makalah ini bermanfaat untuk menyelesaikan mata kuliah Ilmu sosial
dan budaya dasar serta dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang sudah di dapat dari
pembelajaran mata kuliah Ilmu sosial dan budaya dasar.
2. Untuk orang lain makalah ini dapat menjadi sumber referensi untuk menjadi bahan
penulisan lebih lanjut.
3. Untuk ilmu pengetahuan makalah ini dapat memperkaya literature terkait dengan
globalisasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian globalisasi
Globalisasi mengacu pada kesrbaragaman dan keterkaitan antara warga Negara dan
masyarakat yang membentuk system dunia modern. Menjelaskan tentang perubahan-perubahan
dalam masyarakat dan dalam perekonomian yang dihasilkan oleh meningkat pesatnya
perdagangan dan pertukaran kebudayaan. Menurut IMF, globalisasi berarti meningkatnya saling
ketergantungan ekonomi antar Negara-negara di dunia yang ditandai oleh menigkat dan
beragamnya volume transaksi barang dan jasa lintas Negara dan penyebaran teknologi yang telah
meluas dan cepat.
Globalisasi mengacu pada proses dimana perdagangan informasi dan budaya semakin
bergerak melintasi batas-batas Negara. Proses meningkatnya aliran barang, jasa, dan uang
melintasi batas-batas Negara dan sebagai akibatnya terjadinya integrasi ekonomi global.
Globalisasi berarti proses meningkatnya lingkup, skala, dan integritas-integritas antar manusia
dan pertukaran gagasan barang dan manusia secara global, kecenderungan ekonomi atau inisiatif
bisnis untuk berekspansi melintasi batas benua.
Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global yang maknanya ialah
universal. Achmad suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu
(benda/perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah
Globalisasi belum memiliki definisi yang jelas, kecuali hanya sekedar definisi kerja. Sehingga
bergantung pada sisi mana orang tersebut melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu
proses sosial, proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan
negara di dunia semakin terikat antara satu dengan yang lain, mewujudkan satu tatanan
kehidupan baru atau kesatuan koeksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis,
ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh
negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga
terhadapnya. Dari sudut pandang ini globalisasi adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling
mutakhir. Negara yang kuat dan kaya akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara kecil akan
semakin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Globalisasi cenderung berpengaruh besar
terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Istilah globalisasi pertama kali
digunakan pada tahun 1985 oleh Theodore Levitte.
Menurut Jan Aart Scholte ada beberapa definisi globalisasi yaiti antara lain:
Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional.
Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing,
namun menjadi semakin tergantung antara pihak yang satu dengan pihak yang lain.
3
no reviews yet
Please Login to review.