jagomart
digital resources
picture1_Teaching Methods Pdf 85651 | Artikel


 164x       Filetype PDF       File size 0.34 MB       Source: eprints.unram.ac.id


File: Teaching Methods Pdf 85651 | Artikel
analysis of teaching methods used by english teacher at the eight grade of mtsn 3 mataram in academic year 2017 2018 a journal submitted as a partial fulfillment of the ...

icon picture PDF Filetype PDF | Posted on 14 Sep 2022 | 3 years ago
Partial capture of text on file.
                                ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN 
                                METODE SQC (STATISTIC QUALITY CONTROL) DI DELTA 
                                                                       COLLECTION 
                                     Aina Indarika Puspandari, Drs. Anwar M.Sc, Haris Hermawan SE., MM. 
                                                  Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis 
                                                              Universitas Muhammadiyah Jember 
                                                                                    
                                                                            ABSTRACT 
                                   Every business must be very concerned about the quality of good quality products, as well as 
                       the Delta Collection convection business. Delta Collection convection business in Kalisat already has 
                       a variety of products that are already well known in various circles of users, to maintain their existence 
                       in the midst of increasingly high and sharp competition at this time, these businesses must be able to 
                       improve the quality of their products. The lack of clear oversight of work standards in the convection 
                       business at Delta Collection results in frequent production defects. The purpose of this study was to 
                       analyze Quality Control in the Delta Collection convection business and examine what factors caused 
                       the quality failure of the tablecloth products produced by the Delta Collection convection business using 
                       the Quality Control (SQC) statistical tool. i.e. examination sheets, scatter charts, causal diagrams, 
                       pareto diagrams, flow diagrams, histograms, and control maps so that they can determine the damage 
                       and prevention factors to be carried out. From the results of the control map analysis shows that the 
                       products examined as many as 660 production units with defective products as many as 73 units and 
                       produce upper control limit value (UCL) of 0.148 lower control limit (LCL) of 0.074 with a middle value 
                       (CL) of 0.111 and standard deviation of 0.015 for 660 units of production. The conclusion of this study 
                       is the number of defective products as many as 73 products. The product with the most disability is 37 
                       neat stitches. Suggestions researchers make clear work standards to improve product quality by using 
                       tools / procedures to find out the causes and effects of production problems. 
                        
                       Keywords: Quality, Quality Control Statistics, Defective Products 
                                                                                    
                                                                                    
                       1.    PENDAHULUAN 
                               Kebutuhan akan  sandang  meningkat  seiring  dengan  peningkatan  jumlah  penduduk,  industri 
                       konveksi yang merupakan pendukung kebutuhan sandang menjadi industri yang menjanjikan  bagi para 
                       pelaku bisnis. Agar dapat memenangkan kompetisi atau paling tidak dapat bertahan di dalam dunia 
                       bisnis tersebut adalah dengan memberikan perhatian penuh terhadap kualitas produk yang dihasilkan 
                       oleh perusahaan sehingga bisa mengungguli produk lain yang dihasilkan oleh pesaing sejenis.  
                               Pada setiap usaha pasti sangat memperhatikan kualitas produk yang berkualitas baik, begitupun 
                       dengan usaha konveksi Delta Collection. Usaha konveksi Delta Collection di kalisat ini telah memiliki 
                       berbagai  macam  produk  yang  sudah  cukup  dikenal  di  berbagai  kalangan  pemakai,  untuk  tetap 
                       mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan yang semakin tinggi dan tajam saat ini, usaha 
                       tersebut harus mampu meningkatkan kualitas produknya. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh pihak 
                       yang bersangkutan dalam meningkatkan kualitas produksi diantaranya dengan melakukan pengawasan 
                       terhadap barang yang di produksi dari proses awal hingga akhir.  
                               Pengawasan kualitas merupakan usaha untuk memastikan apakah kebijakan dalam mutu atau 
                       kualitas dapat tercerminkan dalam hasil akhir kualitas sebagai jaminan. Dengan kata lain pengawasan 
                       kualitas merupakan usaha untuk mempertahankan kualitas dan barang–barang yang dihasilkan agar 
                       sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan kebijaksanaan suatu 
                       perusahaan (Assauri, 2004) [4]. 
                                                                                                                                              1 
                        
                               Untuk mengetahui apakah kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan, 
                       maka  perlu  adanya  pengawasan  setiap  proses  dari  awal  sampai  dengan  produk  akhir.Dengan 
                       menggunakan statistical quality control evaluasi, perencanaan dan hasil akhir dapat diketahui sehingga 
                       kebijakan yang akan di ambil berdasarkan objektivitas fakta. Statistic Quality Control (SQC) sebagai 
                       alat pengawasan pengendalian kualitas produksi yang dapat membantu suatu perusahaan apakah produk 
                       yang dihasilkan masih berada dalam batas-batas control atau tidak dari proses awal kualitas bahan, 
                       proses produk, hingga produk akhir.  
                       2.    TINJAUAN PUSTAKA 
                       2.1 Landasan Teori 
                       2.1.1  Pengertian Produksi 
                               Menurut Sofyan Assauri, produksi didefinisikan sebagai “segala kegiatan dalam menciptakan dan 
                       menambah kegunaan (utility) sesuatu barang atau jasa, untuk kegiatan mana dibutuhkan faktor-faktor 
                       produksi dalam ilmu ekonomi berupa tanah, tenaga kerja, dan skill (organization, managerial, dan 
                       skills) [4]. 
                       2.1.2  Pengertian Quality 
                               Menurut  Agus  Ahyari  menyatakan  bahwa  Quality  atau  kualitas  merupakan  suatu  aktivitas 
                       (manajemen perusahaan) untuk menjaga dan mengarahkan agar kualitas produk dan jasa perusahaan 
                       dapat dipertahankan sebagaimana yang telah direncanakan. [2] 
                       2.1.3  Pengertian Control 
                               Menurut Ibrahim, Buddy di dalam pembahasan ini pengertian Control atau pengawasan ialah 
                       jaminan bahwa hasil yang dicapai sesuai apa yang diharapkan. Menurut Sofyan Assauri mengatakan 
                       bahwa control atau pengawasan adalah kegiatan pemeriksaan dan pengendalian atas kegiatan yang telah 
                       dan  sedang  dilakukan,  agar  kegiatan  tersebut  dapat  sesuai  dengan  apa  yang  diharapkan  atau 
                       direncanakan. [9] 
                       2.1.4  Pengertian Quality Control 
                               Menurut  Sofyan  Assauri  (2004),  pengendalian  kualitas  adalah  kegiatan-kegiatan  untuk 
                       memastikan apakah kebijaksanaan dalam hal mutu atau standar dapat tercermin dalam hasil akhir. 
                       Dengan kata lain pengendalian mutu adalah usaha mempertahankan mutu/kualitas dan barang yang 
                       dihasilkan, agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan 
                       pimpinan perusahaan [4].  
                               Menurut Sofyan Assauri tujuan pengendalian kualitas adalah sebagai berikut : 
                              1.  Agar barang hasil produksi dapat mencapai standar kualitas yang ditetapkan. 
                              2.  Mengusahakan agar biaya isnpeksi dapat menjadi sekecil mungkin. 
                              3.  Mengusahakan agar biaya disains produk dan proses dengan menggunakan kualitas produksi 
                                  tertentu dapat menjadi sekecil mungkin. 
                              4.  Mengusahakan agar biaya produksi dapat menjadi serendah mungkin. 
                       2.1.5  Pengertian Statistic Quality Control 
                               Menurut Agus Ahyari (1985) quality control ada 2 (dua) hal yakni pertama (1) penggunaan 
                       diagram (charts) dan prinsip-prinsip statistik dan yang kedua (2) statistic quality control, tindakan para 
                       pekerja  untuk  mengawasi  proses  pengerjaan/pengolahan  yang  selanjutnya  meliputi  penganalisisan 
                       sampel dan menarik kesimpilan mengenai karakteristik dari seluruh barang dimana sampel itu diambil, 
                       sehingga statistic quality control dapat digunakan menerima atau menolak (menyatakan barang rusak 
                       atau apkir) produk yang telah dibuat atau dapat dipergunakan untuk mengawasi proses sekaligus kualitas 
                       produk yang sedang dikerjakan.[1] 
                       2.1.6  Alat bantu dalam pengendalian kualitas 
                               Pengendalian  kualitas  secara  statistik  dengan  menggunakan  SQC  Statistic  Quality  Control, 
                       mempunyai 7 alat statistik utama yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mengendalikan kualitas 
                                                                                                                                              2 
                        
                       sebagaimana disebutkan juga oleh Heizer dan Render dalam bukunya Manajemen Operasi (2006), 
                       antara lain yaitu : Check Sheet, Histogram, Control Chart, Diagram Pareto, Diagram Sebab Akibat, 
                       Scatter Diagram dan Diagram Proses.[8] 
                                  
                       2.2 Kerangka Pemikiran 
                               Kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini untuk menggambarkan bagaimana 
                       pengendalian kualitas yang dilakukan secara statistik dapat bermanfaat dalam menganalisis tingkat 
                       kerusakan  produk  yang  dihasilkan  oleh  Delta  Collection  yang  melebihi  batas  toleransi,  serta 
                       mengidentifikasi penyebab hal tersebut untuk kemudian ditelusuri solusi penyelesaian masalah tersebut 
                       sehingga  menghasilkan  usulan/  rekomendasi  perbaikan  kualitas  produksi  di  masa  mendatang. 
                       Berdasarkan tinjauan landasan teori dan penelitian terdahulu, maka dapat disusun kerangka dalam 
                       penelitian ini, seperti tersaji dalam gambar berikut :  
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                                                              Gambar 2.1 Kerangka Konseptual 
                                             Pengendalian Proses Produksi dalam Upaya Mengendalikan 
                                                                  Tingkat Kerusakan Produk 
                             
                       3.    METODE PENELITIAN 
                       3.1 Desain Penelitian 
                               Desain penelitian  dalam  penelitian  ini  menggunakan  teknik  survey,  yang  merupakan  desain 
                       penelitian  yang  digunakan  untuk  menyediakan  informasi  yang  berhubungan  dengan  prevalensi 
                       distribusi dan hubungan antar variabel dalam suatu populasi (Nursalam,2003) [14]. Karakteristik dari 
                       penelitian survey adalah bahwa subyek yang diteliti banyak atau sangat banyak sedangkan aspek yang 
                       diteliti sangat terbatas. 
                             
                       3.2 Jenis dan Sumber Data 
                       3.2.1 Jenis Data 
                               Data  primer,  yaitu  data  yang  diperoleh  secara  langsung  dari  tempat  peneliti  mengadakan 
                       penelitian. Data ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara semi-terstruktur, dimana 
                       daftar  pertanyaan  telah  disiapkan.  Pengumpulan  data  ini  juga  dilakukan  dengan  teknik  observasi 
                       anecdotal reord dimana peneliti sebagai pengamat independen yang melakukan penelitian data kualitatif 
                       dan kuantitatif. Data kualitatif berupa informasi mengenai tahapan-tahapan proses produksi, waktu 
                       proses pengerjaan, kapasitas proses/mesin serta informasi lainnya yang berkaitan dengan pengendalian 
                       kualitas produk. Data kuantitatif berupa angka-angka mengenai jumlah produksi dan data produk cacat.  
                        
                                                                                                                                              3 
                        
        3.2.2 Sumber Data  
           Sumber data secara keseluruhan diperoleh dari dalam perusahaan yang menjadi tempat penelitian. 
        Data yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif diperoleh dari wawancara dan pengamatan secara 
        langsung dengan pemilik usaha di tempat penelitian. 
           
        3.2 Teknik Pengambilan Sampel 
           Produksi Batch adalah teknik yang digunakan dalam pembuatan, dimana obyek tersebut dibuat 
        tahap demi tahap melalui serangkaian workstation, dan berbagai batch produk dibuat. Adapun teknik 
        pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah produksi taplak meja yang ditemukan 
        banyak mengalami produk cacat pada hasil akhir. 
        3.3 Teknik Pengumpulan Data 
           Teknik  pengumpulan  data  merupakan  cara  yang  dilakukan  penulis  untuk  menangkap  atau 
        menjaring informasi kuantitatif dari responden sesuai lingkup penelitian.Teknik pengumpulan data yang 
        digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengamatan langsung di perusahaan yang 
        menjadi objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut : 
          1.  Wawancara  
           Wawancara yaitu proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dimana dua 
        orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi yang diberikan. 
        Sedangkan jenis interview yang digunakan dalam penelitian ini adalah interview bebas terpimpin yaitu 
        proses wawancara dimana peneliti bertanya kepada responden, kemudian responden menjawab secara 
        bebas. 
          2.  Observasi  
           Observasi  adalah  cara  dan  teknik  pengumpulan  data  dengan  melakukan  pengamatan  dan 
        pencatatan secara sistematik terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian. Metode 
        observasi digunakan untuk memperoleh data primer yaitu data produksi dan data produk cacat atau data 
        produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi produk usaha konveksi Delta Collection. 
        3.4 Teknik Analisis Data 
           Dalam melakukan pengolahan data yang diperoleh, maka digunakan alat bantu statistik yang 
        terdapat pada Statistical Quality Control (SQC). Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : 
          1.  Mengumpulkan data menggunakan check sheet 
               Data yang diperoleh dari perusahaan terutama yang berupa data produksi dan data 
           kerusakan produk kemudian disajikan dalam bentuk tabel secara rapi  dan terstruktur dengan 
           menggunakan check sheet. Hal ini dilakukan agar memudahkan dalam memahami data tersebut 
           sehingga bisa dilakukan analisis lebih lanjut.  
          2.  Membuat Diagram Sebar 
               Agar mudah menganalisis penyebab menggunakan diagram sebar untuk mengetahui 
           ada atau tidak adanya hubungan di antara dua jenis atribut yang dipilih. 
          3.  Mencari faktor penyebab yang dominan dengan diagram sebab akibat  
               Setelah diketahui masalah utama yang paling dominan, maka dilakukan analisa faktor 
           penyebab  kerusakan  produk  dengan  menggunakan  fishbone  diagram,  sehingga  dapat 
           menganalisis faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab kerusakan produk.   
          4.  Menentukan prioritas perbaikan (menggunakan diagram pareto)  
               Dari data informasi mengenai jenis kerusakan produk yang terjadi kemudian dibuat 
           diagram  pareto  untuk  mengidentifikasi,  mengurutkan  dan  bekerja  menyisihkan  kerusakan 
                                                 4 
         
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Analysis of teaching methods used by english teacher at the eight grade mtsn mataram in academic year a journal submitted as partial fulfillment requirements for sarjana pendidikan s pd degree education faculty training and university herlina efendi nim ed program dr amrullah m edy syahrial ma email herlinalynha yahoo com abstract this research entitled method eighth study aimed to describe why are those how implemented students subject was an is case using descriptive collecting data observation interview were based on results it found that grammar translation direct audio lingual scientific approach because considered suitable easy understand who have low level competence especially implementing some techniques he passage reading comprehension question fill blanks memorization writing aloud answer section conversation practice paragraph word repetition sentence last i implementation observing questioning experimenting associating communicating keywords introduction process giving tra...

no reviews yet
Please Login to review.