Authentication
510x Tipe PDF Ukuran file 0.24 MB
Teknik Dasar Cara Memotret Dengan Menggunakan Kamera DSLR
Kamera DSLR kini semakin trend dikalangan masyarakat, berbagai produsen kini
meluncurkan kamera DSLR terbaru, selain dilengkapi dengan berbagai fitur, kamera
DSLR menghasilkan kualitas gambar sesuai dengan yang kita inginkan jika kita
mengetahui cara menggunakannya.
Menggunakan kamera DSLR tidaklah mudah dalam membuat hasil gambar yang
berkualitas, ada trik-trik dan petunjuk yang harus kita ikuti untuk menghasilkan kualitas
potret yang lebih baik, terkecuali Anda telah memiliki pengalaman sebelumnya tentang
kamera tersebut. Dan kali ini kita akan membahas sekilas teknik dasar menggunakan
kamera DSLR. Karena untuk tingkat teknik dasar tergolong mudah untuk dipelajari
terlebih bagi kita yang baru pertama
Pertama sekali yang harus diperhatikan adalah pastikan kamera sudah dalam keadaan
siap untuk digunakan, cek baterai, cek memory, dll. Setelah anda rasa kamera siap
digunakan, selanjutnya kita coba mensetting kamera terlebih dahulu, setting kamera ke
mode AV ( aperture Value) yaitu hanya merubah besarnya bukaan diagfragma
sehingga Shutter Speed sudah otomatis di set oleh kamera tersebut.
Lalu, Bukaan terbaik / ketajaman terbaik ada di bukaan F/8.0 jika DOF (depth of field)
lebih panjang bisa memakai bukaan F/14 (tidak disarankan jika memakai F/16 keatas,
memang semua terlihat focus tetapi ketajaman sudah berkurang sehingga hasil kurang
maksimal). Selanjutnya kita pastikan memakai ISO 100 ( semakin rendah semakin baik)
jika cahaya kurang dan shutter speednya kurang (shutter speed lebih baik diatas 1/60
agar tidak shake) bisa dinaikan ISO nya. Lalu yang terakhir lebih baik gunakan lensa
wide seperti 18-55mm dan 17-85mm.
Setelah melakukan settingan, pastikan tempat dimana yang baik untuk memotret, dan
dalam penentuan tempat pemotretan harus di pastikan baik-baik juga karena akan
berpengaruh pada hasil foto yang akan diambil. Untuk arah cahaya matahari, lebih baik
memotret jangan mengarah berlawanan, akan lebih baik membelakangi matahari
(karena kita membutuhkan cahaya matahari untuk pencahayaan).
Memotret lebih baik pada pagi dan sore hari, karena kalau siang hari, cahaya matahari
terlalu tajam (biasanya langit putih dan tidak menarik). Pilih background yang baik dan
indah (pilih sesuka hati). Dan carilah angle terbaik, bisa dikatakan ada low angle, mid
angle, high angle. Ketiga angle tersebut memberikan perbedaan pada hasil gambar
yang sangat berarti.
Bila ingin memotret wajah, perhatikan latar belakang, hindari latar belakang yang
berwarna – warni atau gambar yang semrawut, yang menyebabkan kurang jelas (bisa
jadi justru latar belakang yang menjadi menonjol). Jadi, berusahalah untuk
menghidarinya. Jika anda sudah mencoba dengan teknik dasar, dan cobalah
bereksperimen dengan teknik dasar lainnya.
Menggunakan Kamera DSLR dengan teknik Panning, yang merupakan dengn menggerakan kamera
kearah gerakan objek (panning) bertepatan dengan melepas tombol. Hasil gambarnya latar belakang
kabur, akan tetapi gambar subjek sangat jelas. Seberapa jelas atau kaburnya subjek tergantung pada
kecepatan atau lambatnya gerakan panning. Jika gerakannya bersama – sama dengan gerakan subjek,
maka gambar yang dihasilkan jelas. Sebaliknya jika kamera lebih cepat atau lebih lambat dari gerakan
subjek, maka hasil akan blur (kabur).
Menggunakan kamera SDLR dengan teknik slowspeed adalah jika benda yang bergerak cepat dipotret
dengan speed shutter rendah, maka hasilnya gambar akan tampak kabur, seakan – akan disapu, namun
latar belakang jelas. Efek ini terkadang bagus dan menimbulkan sense of motion dari benda yang
dipotret.
Menggunakan kamera DSLR dengan menggunakan teknik freeze yaitu speed cepat kita gunakan untuk
memotret benda yang bergerak. Semakin cepat pergeraan benda tersebut, maka semakin besar angka
speed shutter yang harus kita gunakan. Dengan beberapa teknik dasar menggunakan kamera DSLR ini,
semoga dapat membantu anda dalam bereksperimen untuk menghasilkan kualitas gambar sesuai
dengan yang diinginkan, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Tips Memotret Menggunakan Kamera DSLR
Saat ini sudah banyak sekali orang yag meggunakan kamera DSLR tetapi mereka terkadang
belum mengetahui cara menggunakan kamera DSLR tesebut. Teknik memotretnya banyak sekali
dengan menggunakan kamera DSLR. Kali ini kita akan membahas tentang teknik dasar terlebih
dahulu. Karena untuk teknik dasar ini cukup mudah dipelajari dan dilakukan terlebih bagi anda
yang baru pertama menggunakan kamera DSLR.
Hal – hal pertama yang harus diperhatikan adalah pastikan kamera anda sudah dalam keadaan
siap untuk digunakan, cek baterai, cek memory, dll. setelah kita mengecek kesiapan kamera
sekarang kita coba mensetting kamera terlebih dahulu, setting kamera ke mode AV ( aperture
Value) yaitu hanya merubah besarnya bukaan diagfragma sehingga Shutter Speed sudah
automatis di set oleh kamera tersebut. Bukaan terbaik / ketajaman terbaik ada di bukaan F/8.0
jika DOF (depth of field) lebih panjang bisa memakai bukaan F/14 (tidak disarankan jika
memakai F/16 keatas, memang semua terlihat focus teapi ketajaman sudah berkurang sehingga
hasil kurang maksimal). Lalu kita pastikan memakai ISO 100 ( semakin rendah semakin baik)
jika cahaya kurang dan shutter speednya kurang (shutter speed lebih baik diatas 1/60 agar tidak
shake) bisa dinaikan ISO nya. Lalu yang terakhir lebih baik gunakan lensa wide seperti 18-
55mm dan 17-85mm.
Setelah kondisi kamera sudah dipastikan siap, sekarang pastikan tempat dimana yang baik untuk
foto. Untuk menentukan tempat ini harus di pastikan baik-baik juga karena akan berpengaruh
pada hasil foto yang akan diambil. Untuk arah cahaya matahari, lebih baik memotret jangan
mengarah matahari, membelakangi matahari lebih baik (karena kita membutuhkan cahaya
matahari untuk pencahayaan). Memotret lebih baik pada pagi dan sore hari, karena kalau siang
hari, cahaya matahari terlalu tajam (biasanya langit putih dan tidak menarik). Pilih background
yang baik dan indah (pilih sesuka hati). Dan carilah angle terbaik, bisa dikatakan ada low angle,
mid angle, high angle. Ketiga angle tersebut memberikan perbedaan hasil foto yang sangat
bearti. Bila ingin memotret wajah, perhatika latar belakang, hindari latar belakang yang berwarna
– warni atau gambar yang semrawut, yang menyebabkan kurang menonjol (bisa jai justru latar
belakang yang menjadi menonjol). Jad, berusahalah untuk menghidarinya.
Bagaimana hasilnya? Bila sudah bagus dan sudah mulai bisa sekarang coba untuk bereksperimen
dengan teknik dasar lainnya.
Teknik Panning yaitu dengn menggerakan kamera kearah gerakan objek (panning) bertepatan
dengan melepas tombol. Hasil gambarnya latar belakang kabur, tetapi gambar subjek jelas.
Seberapa jelas atau kaburnya subjek tergantung pada cepat atau lambatnya gerakn panning. Jika
gerakannya bersama – sama dengan gerakan subjek, maka gambar yang dihasilkan jelas.
Sebaliknya jika kamera lebih cepat atau lebih lambat dari gerakan subjek, maka hasil akan blur
(kabur).
Teknik slowspeed adalah jika benda yag bergerak cepat dipotret dengan speed shutter rendah,
maka hasilnya gambar akan tampak kabur, seakan – akan disapu, namun latar belakang jelas.
Efek ini terkadang bagus dan menimbulkan sense of motion dari benda yang dipotret.
no reviews yet
Please Login to review.