Authentication
525x Tipe PDF Ukuran file 0.30 MB
Peternak Kosongkan Kandang, Harga Ayam Ras Melambung
Kamis, 18 Maret 2010 11:07
Banjarmasin, KP - Paska temuan kasus diduga flu burung (H5N1) di Kabupaten Tanah Laut
dan beberapa kabupaten lainnya hingga kini berdampak pada mulai terus berkurangnya suplai
ayam ras kiloan disejumlah pasar tradisional di Banjarmasin, akibatnya harga ayam ras terus
melambung karena kosong.
Aina warga Jalan Pahlawan Barito Kuala (Batola) sengaja datang ke Banjarmasin hanya
untuk membeli ayam ras potong segar karena beberapa hari ini di Pasar Wangkang ayam ras
kosong, sekalipun ada harganya tidak terjangkau.
``Ya, terpaksa membeli ke Pasar Sentra Antasari karena ayam ras potong kosong di Pasar
Wangkang Batola, karena setiap hari ia memerlukan hampir 50 ekor ayam ras potong untuk
dipanggang,'' ungkapnya binggung.
Hampir satu bulan lebih ayam ras hidup kiloan kosong, sehingga para penjual harus rela
menerima ayam hidup yang sudah dijatah distributor besar atau peternak ayam setiap harinya.
``Akibat keterbatasan suplai, harga ayampun mulai merangkak naik,'' ucap Mulan, Ketua
Persatuan Ayam segar kiloan Sentra Antasari.
Kekosongan ayam ras segar hidup, dampak dari paska ditemukan terjangkitnya wabah diduga
flu burung (H5N1) di Kabupaten Tanah Laut beberapa waktu lalu, dampaknya sangat
berpengaruh terhadap suplai serta penjualan ayam ras di Kota Banjarmasin, Banua Enam
hingga Kalteng yang cendrung naik setiap harinya.
Sebelumnya harga ayam ras potong di pasar tradisional cendrung stabil bahkan mengalami
penurunan, namun akibat pasokan yang mulai dijatah para distributor besar ayam ras
merangkak naik, paska wabah flu brung beberapa waktu lalu, katanya kepada wartawan, Rabu
(17/3).
1 / 3
Peternak Kosongkan Kandang, Harga Ayam Ras Melambung
Kamis, 18 Maret 2010 11:07
Diungkapkan, dalam sepekan ini harga ayam ras hidup naik sebesar Rp17.500/kilo gram harga
di kandang, sedangkan harga pengumpul sekitar 19.500/kilo gram dimana, harga eceran
berkisar di lapak pedagang Rp25.000 hingga Rp30.000/ekor.
Ditambahkan Mulan, setiap hariya bahkan, harga ayam ras kiloan cendrung naik hingga
Rp1.500/kilonya.
``Dalam sepekan ini kami para pengumpul, mengalami kesulitan untuk mendapatkan ayam ras
hidup dalam jumlah banyak, akibatnya harga ayam dinaikan para lapak penjual ayam dipasar
tradisional serta penjaja keliling,'' ujarnya.
Disinggung kenapa ayam ras kiloan cendrung terus kosong, dijelaskan Mulan, saat ini para
peternak dan distributor, mengosongkan kandang-kandangnya mulai membersihkan kandang
yang diduga terjangkit H5N1 atau penyakit ayam tetelo.
Dijelaskan, peternak serta distributor cendrung pokus membersihkan kandang akibatnya
anakan ayam ras potong merangkak naik siqnifikan.
``Biasanya, teman-teman pengumpul setiap hari mendapatkan ayam sekitar 1.000 hingga 1.500
per bok mobil, sedangkan setelah dikurangin jatah suplai yang didapat berkisar 400 hingga
500/ekor setiap harinya.
Lebih lanjut Rusdi menjelaskan, bila suplai ayam segar potong dari distributor terus berkurang,
maka harga ayam ras akan terus merangkak naik disejumlah pasar tradisional seperti saat ini.
Bahkan paska perayaan Maulid, harga ayam ras kiloan cendrung naik 15 hingga 25 persen
seiring dengan banyaknya permintaan dari pedagang dan konsumen penikmat ayam ras.
Pantauan wartawan dilapangan, Rabu (17/3) di Pasar Lama dan Pasar Kuripan harga ayam ras
dijual rata-rata per ekor diatas Rp25.000 ayam ukuran sedang, sedangkan ukuran besar dijual
2 / 3
Peternak Kosongkan Kandang, Harga Ayam Ras Melambung
Kamis, 18 Maret 2010 11:07
Rp30.000 hingga Rp35.000/ekor.
Ditambahkan Dodi seorang pedagang, semua ayam diduga terjangkit H1N1 di Tanah Laut
sudah dikandangkan dan dimusnahkan dinas terkait sebelumnya.
Sehingga ayam yang disuplai ke Kota Banjarmasin dijamin sudah sehat karena distributor dan
pabrikan tidak mau ambil resiko dengan menjual ayam yang sakit.
Disebutkan, ayam yang dijualnya kebanyakan disuplai dari agen besar yang ada di Kabupaten
Pleihari, Banjarbaru dan Barabai.
Disinggung dengan kondisi alam pancaroba seperti ini kadang panas dan tiba-tiba turun hujan,
dijelaskan Mulan, kondisi seperti ini sangat merugikan peternak kecil dan pengumpul, seperti
dirinya karena ayam ras rentan terserang penyakit hingga menyebabkan kematian atau ayam
jadi cepat kurus.
Karena ayam segar ras rentan terhadap penyakit dengan musim pancaroba seperti ini berbeda
dengan ayam kampung yang memiliki ketahanan tubuh sangat baik, imbuhnya.(hif/K-7)
3 / 3
no reviews yet
Please Login to review.