jagomart
digital resources
picture1_Permainan Lompat Tali 63917 | 200764 None


 163x       Tipe PDF       Ukuran file 0.15 MB       Source: media.neliti.com


File: Permainan Lompat Tali 63917 | 200764 None
permainan tradisional lompat tali merdeka sebagai media pelaksanaan proses game stage di sd negeri 94 pekanbaru oleh tria paradisa triaparadisa yahoo com dosen pembimbing dr hesti asriwandari jurusan sosiologi fakultas ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 25 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
          PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI MERDEKA SEBAGAI MEDIA 
           PELAKSANAAN PROSES GAME STAGE DI SD NEGERI 94 PEKANBARU 
                              
                        Oleh : Tria Paradisa 
                       triaparadisa@yahoo.com 
                   Dosen Pembimbing : Dr. Hesti Asriwandari 
                              
                Jurusan Sosiologi-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 
            Kampus Bina Widya Jl. Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293 
                        Telp/Fak. 0761-63277 
        
          Permainan tradisional lompat tali merdeka adalah sebutan untuk mereka yang tinggal di 
       Provinsi Riau. Penamaan permainan ini ada kaitannya dengan gerakan pemain yang khususnya 
       pada  lompatan  terakhir,  tali  direnggangkan  oleh  pemain  setinggi  kepalan  tangan  yang 
       diacungkan keudara. Kepala tersebut hampir mirip dengan apa yang dilakukan oleh para pejuang 
       ketika  mengucapkan  kaWD ³PHUGHND´ ,QWL GDUL SHUPDLQDQ LQL PHORPSDW WDOL \DQJ WHUVLPSXO
       dengan  ketinggian  yang  bergradasi.  Permainan  ini  merupakan  cooperative  games  yang 
       merangsang anak untuk siap bertindak (game stage). Metode yang digunakan dalam penelitian 
       adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk 
       mengungkapkan  fakta,  keadaan,  dan  fenomena.  Kaitan  dengan  penelitian  ini  adalah 
       pengungkapan  proses  game  stage  dan  nilai  moral  dalam  permainan  tradisional  lompat  tali 
       merdeka di SD Negeri 94 Pekanbaru. Oleh karena itu, penulis akan mengembangkan konsep, 
       mengumpulkan  data  dan  fakta  yang  terjadi  di  tempat  penelitian.  Teknik  pengumpulan  data 
       menggunakan  teknik  analisis  data  deskriftif  kualitatif  dari  Miles  dan  Huberman,  yaitu 
       pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, 
       dalam permainan ada proses game stage yaitu sikap bertindak pemain dalam memainkan peran 
       sesuai dengan status pemain. Dari proses game stage terkandung nilai moral yang tidak secara 
       langsung terlihat nyata, tetapi terlindung dalam sebuah simbol ketika anak bermain. Nilai moral 
       terbut  adalah  nilai  kebersamaan,  kesederhanaan,  kejujuran,  kepemimpinan,  tanggung  jawab, 
       sikap berlapang dada dan nilai taat aturan yang bermanfaat untuk mengembangkan jiwa dan 
       membentuk karakter anak. 
           
           
       Kata kunci : permainan tradisonal lompat tali merdeka, game stage, nilai moralTRADITIONAL  
                              
                              
                              
       JOM FISIP Vol. 4 No. 2  Oktober 2017   Page 1 
        
       GAME LOMPAT TALI MERDEKA AS A MEDIA IMPLEMENTATION OF GAME STAGE 
                  PROCESS IN SD NEGERI 94 PEKANBARU 
                              
                         By: Tria Paradisa 
                       triaparadisa@yahoo.com 
                      Advicer: Dr. HestiAsriwandari 
                              
              Sociology Department - Faculty of Social and Political Sciences 
            Campus Bina Widya Jl. Soebrantas Km. 12.5 Simp. Baru Pekanbaru 28293 
                       Telp / Fak. 0761-63277 
                              
                       ABSTRACT 
        
          The traditional game lompat tali merdeka is a name of traditional game for those who live 
       in Riau Province. The naming of this game has something to do with the movement of players 
       especially in the last leap; the rope is stretched by a high-fisted player held up in the air. The fist 
       is almost similar to what the fighters do when they say the word "merdeka". The essence of the 
       game is jumping ropes that are knotted with graded altitudes. This game is a cooperative game 
       that stimulates children to be ready to act (game stage). The method used in this research is 
       descriptive  research  method.  Descriptive  research  is  research  that  aims  to  reveal  facts, 
       circumstances, and phenomena. Connected of this research is the disclosure of the game stage 
       process and the moral value in the traditional free jump rope game in SD Negeri 94 Pekanbaru. 
       Therefore, the writer will develop concepts, collect data and facts that occur in the place of 
       research. Data collection technique is using qualitative descriptive data analysis techniques from 
       Miles and Huberman, namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusions. 
       Based on the results of the research, in the game there is a stage action process that is the attitude 
       of players in playing the role in accordance with the status of players. From the game stage 
       process, it contains moral values that are not directly visible, but shielded in a symbol when the 
       child is playing. The moral values are the value of togetherness, simplicity, honesty, leadership, 
       responsibility, stance and obedience rules that are beneficial to develop the soul and shape the 
       child's character. 
        
       Keywords: traditional game lompat tali merdeka, game stage, moral values 
        
        
                     
       JOM FISIP Vol. 4 No. 2  Oktober 2017   Page 2 
        
                 PENDAHULUAN                                                tidak lepas dari kehidupan manusia dimana 
                          Keanekaragam  budaya  yang  ada  di               mereka  tinggal,  khususnya    berhubungan 
                 Indonesia  merupakan  suatu  bukti  bahwa                  dengan dunia anak-anak. 
                 Indonesia  negara  yang  kaya  akan  budaya.                        Berbagai  macam  jenis  permainan 
                 Budaya menjadi identitas bangsa Indonesia                  tradisional seperti permainan karet, engklek, 
                 yang harus dihormati dan dijaga serta perlu                kelereng, congklak, petak umpet, bola bekel, 
                 dilestarikan  agar  kebudayaan  tidak  hilang              gobak sodor, layang-layang, pondok-pondok 
                 dan  terus  dilanjutkan    oleh  generasi                  dan  beberapa  permainan  lainnya  sangat 
                 selanjutnya.      Berbagai     macam       bentuk          popular bagi anak-anak sebelum masuknya 
                 kebudayaan  yang  harus  dijaga  seperti                   teknologi.     Dahulu,     anak-anak     bermain 
                 kesenian,     pakaian,     sastra/tulisan,   film,         dengan  menggunakan  alat  yang  sederhana 
                 makanan, dan permainan tradisional.                        dan        seadanya.        Seiring        dengan 
                          Permainan  tradisional  adalah  salah             perkembangan zaman permainan tradisional 
                 satu    wujud  atau  bentuk  kebudayaan.                   perlahan-lahan  mulai  jarang  ditemukan 
                 Menurut  Muhammad  Zaini  permainan                        akibat    dampak  arus  globalisasi  yang 
                 tradisional  adalah  suatu  jenis  permainan               membawa pola kehidupan baru. Meskipun 
                 pada satu daerah tertentu yang berdasarkan                 permainan       tradisional      sudah      jarang 
                 pada  kultur  atau  budaya  daerah  tersebut.              ditemukan,  masih  ada  beberapa  jenis 
                 (Muhammad  Zaini:  2008).  Permainan                       permainan tradisional yang sudah tua (lama) 
                 tradisional merupakan bentuk  folklore lisan               dari  generasi  ke  generasi  yang  masih 
                 karena  diperoleh  melalui  tradisi  lisan,sifat           bertahan      (survive)     sampai      sekarang. 
                 atau  ciri  dari  permainan  tradisional  anak             Contohnya permainan lompat tali merdeka 
                 sudah  tua  usianya,  tidak  diketahui  asal-              (yeye).     Permainan        tradisional     yang 
                 usulnya,  siapa  penciptanya  dan  dari  mana              digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah 
                 asalnya. Biasanya disebarkan dari mulut ke                 lompat  tali  merdeka  yaitu  permainan  yang 
                 mulut     dan     kadang-kadang       mengalami            intinya    melompat  tali  yang  tersimpul 
                 perubahan nama atau bentuk meskipun pada                   memanjang  dengan  ukuran  3-4  meter. 
                 dasarnya  sama.  Di  Indonesia  sendiri  sulit             Jumlah pemain permainan tali merdeka ini 
                 diketahui secara pasti kapan dan dari mana                 berjumlah  bilangan  genap  biasanya  4-10 
                 permainan  tradisonal  bermula,  terkadang                 orang, kemudian dibagi menadi 2 kelompok 
                 permainan        tradisional     ini     memiliki          dengan jumlah anggota yang sama banyak. 
                 persamaan       konsep      cuma      mengalami            Alasan  peneliti  memilih  permainan  lompat 
                 perbedaan  nama  tiap  daerah  misalnya                    tali  merdeka  karena  merupakan  permainan 
                 permainan      lompat     tali   dengan      nama          yang       cooperative       games       (bermain 
                 permainan  Sempring  yang  berasal  dari                   kooperatif)     dimana  didalam  permainan 
                 Sunda, permainan Sapintrong dari Provinsi                  GLEHQWXN GXD NHORPSRN ³WHDP´  \DLWX
                 Jawa  Barat,  permainan  Gattah  di  Provinsi              kelompok dalam (ingroup)  dan kelompok 
                 Kalimantan Timur, permainan Pat Injau di                   luar  (outgroup).  Masing-masing  kelompok 
                 Provinsi Bengkulu, permainan Lompat Tali                   itu  memiliki  pemahaman  tentang  identitas 
                 Merdeka  dari  Provinsi  Riau,  permainan                  diri.  Pada  ingroup  orang  mendapatkan 
                 Yeye  dari  daerah  Kabupaten  Kampar                      pemDKDPDQ EDKZD NHORPSRN ³NDPL´
                 Provinsi Riau. Walaupun  nama permainan                    EHUEHGDGHQJDQNHORPSRN³PHUHND´DUWLQ\D
                 ini berbeda- beda tiap daerah pada dasarnya                terdapat identitas yang membedakan antara 
                 sama  yaitu  melompat  tali  karet  yang                   orang-orang didalam kelompok  dan orang 
                 tersimpul.     Jadi    permainan       tradisional         orang-orang  yang  berada  diluar  kelompok. 
                 merupakan  unsur  budaya  universal    yang                Identitas  yang  dimiliki  bersama  di  dalam 
                 JOM FISIP Vol. 4 No. 2  Oktober 2017                                                                 Page 3 
                  
                 NHORPSRN PHQMDGL ³NDPL´ DWDX ³PLOLN                     2.  Bagaimana  pemahaman  nilai  moral 
                 NDPL´ 6HEDOLNQ\D LGHQWLWDV \DQJ EHUDVDO                    anak  disekolah  dari  proses  game 
                 dari  luar  kelompok  (outgroup)  disebut                        stage    dalam  permainan  tradisional 
                 GHQJDQLVWLODK³PHUHND´DWDX³ODZDQ´DWDX                      lompat tali merdeka? 
                 PLOLNPHUHND´6RHUMRQR6RHNDQWR                           
                         Permainan  lompat  tali  merdeka                 KAJIAN PUSTAKA 
                 (permainan      karet)   mengandung        unsur         1.  Sosialisasi 
                 kompetisi     ,   masing-masing       kelompok 
                 ³WHDP´    DNDQ    EHUVDLQJ    EHUNHUMDVDPD                 Sosialisasi  dapat  diartikan  sebagai 
                 membentuk  anggota  team  menjadi  lebih                 suatu  proses  sosial  yang  terjadi  apabila 
                 aktif dan harus mentaati peraturan bermain               seseorang mendapatkan pembentukan sikap 
                 untuk  mencapai  tujuan  kelompok.  Unsur                untuk  berperilaku  yang  sesuai  dengan 
                 kompetisi  dalam  permainan  lompat  tali                perilaku  kelompoknya,  menurut  Peter  L. 
                 merdeka  ini  merangasang  anak  untuk  siap             Berger        (Soerjono     Soekanto:     2010), 
                 bertindak (game stage) yaitu  setiap pemain              sosialisasi adalah proses pada seorang anak 
                 berani    mengambil       peran     dan    cepat         yang  sedang  belajar  menjadi  anggota 
                 menjalankan  peran  yang  telah  di  tentukan            masyarakat      adapun     yang    dipelajarinya 
                 sebelum permainan yang di mulai. Misalnya                adalah     peranan      pola    hidup     dalam 
                 seorang ketua kelompok mengkoordinir kan                 masyarakat  yang  sesuai  dengan  nilai-nilai, 
                 anggotanya  untuk  patuh  pada  aturan                   dan norma maupun kebiasaan yang berlaku 
                 bermain,      merancang       strategi     untuk         dalam  masyarakat.  Dengan  demikian  anak 
                 mengalahkan       lawan     dan    memutuskan            itu   menjadi  anggota  masyarakat  yang 
                 langkah-langkah yang harus dilakukan agar                mengerti apa  yang seharusnya dia lakukan 
                 memenangkan permainan.                                   ketika       berinteraksi       serta      dapat 
                         Disadari  atau  tidak  disadari  bahwa           menyelaraskan  dirinya  dengan  lingkungan 
                 permainan  tradisional  lompat  tali  merdeka            masyarakat. 
                 dimanapun  ia  berada,dipandang  sebagai                          Kaitan  dengan  permainan  lompat 
                 media  sarana  menumbuhkan  kemampuan                    tali   merdeka      adalah    dalam     bermain 
                 sosialisasi      pada       anak.       Bermain          seseorang     anak    belajar    bersikap    dan 
                 memungkinkan  anak  untuk  berinteraksi                  berperilaku    terhadap  orang-orang  yang 
                 dengan  lingkungan  sosialnya  yang  dapat               setara  dengan  kedudukannya,  baik  tingkat 
                 mengajarkan        anak       untuk      belajar         umur     maupun       pengalaman      hidupnya. 
                 berkomunikasi dan berorganisasi. Selain itu              Melalui lingkungan sepermainan , seseorang 
                 permainan  tradisional  memiliki  nilai-nilai            mempelajari  nilai-nilai  dan  norma  serta 
                 luhur dan pesan pesan moral (moral value)                interaksi  dengan  orang-orang  lain  yang 
                 tertentu  seperti  nilai-nilai  gotong-royong,           bukan     anggota     keluarganya.     Disinilah 
                 kebersamaan,  kejujuran,  sportif,  tanggung             seseorang     belajar     mengenal      berbagai 
                 jawab,  sikap  lapang  dada  (kalau  kalah),             keterempilan  sosial,  seperti  kerja  sama, 
                 dorongan berprestasi, dan taat pada aturan.              mengelolah  konflik,  jiwa  sosial,  kerelaan 
                         Berdasarkan latar belakang masalah               untuk  berkorban,  solidaritas,  kemampuan 
                 tersebut,       maka        penulis        dapat         mengalah dan keadilan.  
                 mengidentifikasikan        masalah       sebagai         2.  Game stage 
                 berikut :                                                        Tahap  siap  bertindak  (game  stage) 
                     1.  Bagaimana proses game stage dalam                yaitu  kemampuannya  menempatkan  diri 
                         pelaksanaan  permainan  tradisional              pada  posisi  orang  lain  pun  yang  mulai 
                         lompat tali merdeka ?                            meningkat. Sehingga memungkinkan adanya 
                                                                          kemampuan bermain secara bersama-sama. 
                 JOM FISIP Vol. 4 No. 2  Oktober 2017                                                              Page 4 
                  
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Permainan tradisional lompat tali merdeka sebagai media pelaksanaan proses game stage di sd negeri pekanbaru oleh tria paradisa triaparadisa yahoo com dosen pembimbing dr hesti asriwandari jurusan sosiologi fakultas ilmu sosial dan politik kampus bina widya jl soebrantas km simp baru telp fak adalah sebutan untuk mereka yang tinggal provinsi riau penamaan ini ada kaitannya dengan gerakan pemain khususnya pada lompatan terakhir direnggangkan setinggi kepalan tangan diacungkan keudara kepala tersebut hampir mirip apa dilakukan para pejuang ketika mengucapkan kawd phughnd qwl gdul shupdlqdq lql phorpsdw wdol dqj whuvlpsxo ketinggian bergradasi merupakan cooperative games merangsang anak siap bertindak metode digunakan dalam penelitian deskriptif bertujuan mengungkapkan fakta keadaan fenomena kaitan pengungkapan nilai moral karena itu penulis akan mengembangkan konsep mengumpulkan data terjadi tempat teknik pengumpulan menggunakan analisis deskriftif kualitatif dari miles huberman yaitu re...

no reviews yet
Please Login to review.