jagomart
digital resources
picture1_Masalah Dan Latar Belakang Masalah Maulidiah Oke


 212x       Tipe PDF       Ukuran file 0.07 MB       Source: afidburhanuddin.files.wordpress.com


File: Masalah Dan Latar Belakang Masalah Maulidiah Oke
masalah dan latar belakang masalah masalah dan cara memilih masalah a pengertian masalah masalah adalah kata yang sering kita dengar dikehidupan sehari hari tak ada seorangpun yang tak luput dari ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 25 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                     MASALAH DAN LATAR BELAKANG MASALAH 
                                                                 
                                                   
                  
                 MASALAH DAN CARA MEMILIH MASALAH 
                  
                 A.    Pengertian masalah. 
                           Masalah  adalah  kata  yang  sering  kita  dengar  dikehidupan  sehari-hari,  tak  ada 
                       seorangpun yang tak luput dari masalah baik masalah yang sifatnya ringan ataupun masalah 
                       yang sifatnya berat. Masalah adalah suatu kendala atau persoalan yang harus dipecahkan 
                       dengan  kata  lain  masalah  merupakan  kesenjangan  antara  kenyataan  dengan  suatu  yang 
                       diharapkan dengan baik. 
                           Berikut  merupakan  pengertian  masalah  menurut  beberapa  ahli  dan  kamus  Bahasa 
                       Indonesia: 
                       1.  Munurut kamus BBI, Masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan. 
                       2.  Menurut Sugiyono (2009:52) masalah diartikan sebagai penyimpangan antara  yang 
                           seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, antara teori dengan praktek, antara 
                           aturan dengan pelaksanaan, antara rencana dengan pelaksana. 
                       3.  Menurut James Stoner, Masalah suatu situasi menghambat organisasi untuk mencapai 
                           satu atau lebih tujuan. 
                       4.  Menurut  Prajudi  Atmosudirjo,  Masalah  adalah  sesuatu  yang  menyimpang  dari  apa 
                           yang  diharapkan,  direncanakan,  ditentukan  untuk  dicapai  sehingga  merupakan 
                           rintangan menuju tercapainya tujuan. 
                       5.  Menurut Roger Kaufman, Masalah adalah suatu kesenjangan yang perlu ditutup antara 
                           hasil yang dicapai pada saat ini dan hasil yang diharapkan. 
                       6.  Menurut Dorothy Craig, Masalah adalah situasi atau kondisi yang akan datang dan 
                           tidak diinginkan. 
                           Jadi  dapat  disimpulkan  bahwa  masalah  penelitian  adalah  sesuatu  hal  atau  kejadian 
                       yang  dijadikan  sebuah  penelitian  dengan  mempertimbangkan  beberapa  hal  dalam 
                       menentukan  suatu  masalah  dalam  penelitian  sehingga  memperoleh  jawaban  yang 
                       diinginkan. 
                            
                 B.    Mencari masalah penelitian yang benar. 
                           Banyaknya masalah penelitian  yang sering ditemukan, seringkali  membuat seorang 
                       peneliti  harus  memilih  masalah penelitian  yang paling layak diantara beberapa masalah 
                       tersebut. Hal yang penting dijadikan pegangan dalam memilih masalah penelitian ini adalah 
                       bahwa  keputusan  dan  penentuan  terakhir  adalah  terletak  pada  peneliti  itu  sendiri. 
                       Sebelum memilih masalah, terlebih dahulu peneliti harus menentukan topik penelitian. 
                           Untuk  menentukan  topik  penelitian  Narbuko  dan  Achmadi  (2002)  menyampaikan 
                       bahwa  sebelum  menentukan  topik  penelitian,  seorang  peneliti  harus  terlebih  dahulu 
                       menanyakan pada diri sendiri tentang beberapa pertanyaan berikut: 
                       “Apakah topik tersebut dapat dijangkaunya/ dikuasainya (manageble topic)?” 
                       “Apakah bahan-bahan/ data-data tersedia dengan cukup (obtainable data)?” 
                       “Apakah topik tersebut penting untuk diteliti (significancy of topic)?” 
                       “Apakah topik tersebut menarik untuk diteliti dan dikaji (interested topic)?” 
                           Setelah topik ditentukan selanjutnya peneliti harus memilih masalah penelitian yang 
                       sesuai  dengan  topik  tersebut.  Pertimbangan  dalam  memilih  masalah  penelitian  agar 
                                                                1 
                  
                              masalah  yang  dipilih  layak  dan  relevan  untuk  diteliti  diungkapkan  oleh  Notoatmodjo 
                              (2002), meliputi: 
                              1.  Masalah masih baru. 
                                         “Baru” dalam hal ini adalah masalah tersebut belum pernah diungkap atau diteliti 
                                   oleh orang lain dan topik masih hangat di masyarakat, sehingga agar tidak sia-sia usaha 
                                   yang dilakukan, sebelum menentukan masalah, peneliti harus banyak membaca dari 
                                   jurnal-jurnal penelitian maupun media elektronik tentang penelitian terkini. 
                              2.  Aktual. 
                                         Aktual berarti  masalah yang diteliti tersebut benar-benar terjadi di masyarakat. 
                                   Sebagai  contoh,  ketika  seorang  dosen  keperawatan  akan  meneliti  tentang  masalah 
                                   gangguan konsep diri pada pasien yang telah mengalami hemodialise berulang, maka 
                                   sebelumnya  peneliti  tersebut  harus  melakukan  survey  dan  memang  menemukan 
                                   masalah tersebut, meskipun tidak pada semua pasien. 
                              3.  Praktis. 
                                         Masalah  penelitian  yang  diteliti  harus  mempunyai  nilai  praktis,  artinya  hasil 
                                   penelitian harus bermanfaat terhadap kegiatan praktis, bukan suatu pemborosan atau 
                                   penghamburan sumber daya tanpa manfaat praktis yang bermakna. 
                              4.  Memadai. 
                                         Masalah penelitian harus dibatasi ruang lingkupnya, tidak terlalu luas, tetapi juga 
                                   tidak terlalu sempit. Masalah yang terlalu luas akan memberikan hasil yang kurang jelas 
                                   dan menghamburkan sumber daya, sebaliknya masalah penelitian yang terlalu sempit 
                                   akan memberikan hasil yang kurang berbobot. 
                              5.  Sesuai dengan kemampuan peneliti. 
                                         Seseorang  yang  akan  melakukan  penelitian  harus  mempunyai  kemampuan 
                                   penelitian dan kemampuan di bidang yang akan diteliti, jika tidak, hasil penelitiannya 
                                   kurang dapat dipertanggungjawabkan dari segi ilmiah (akademis) maupun praktis. 
                              6.  Sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah. 
                                         Masalah-masalah yang bertentangan dengan kebijaksanaan pemerintah, undang-
                                   undang ataupun adat istiadat sebaiknya tidak diteliti, karena akan banyak menemukan 
                                   hambatan dalam pelaksanaan penelitiannya nanti. 
                              7.  Ada yang mendukung. 
                                         Setiap penelitian membutuhkan biaya, sehingga sejak awal sudah dipertimbangkan 
                                   darimana asal biaya tersebut akan diperoleh. Tidak jarang masalah-masalah penelitian 
                                   yang  menarik  akan  mendapatkan  sponsor  dari  instansi-instansi  pendukung,  baik 
                                   pemerintah  maupun  swasta.  Berdasarkan  beberapa  pertimbangan  tersebut,  sebelum 
                                   melakukan  pemilihan  masalah  penelitian,  maka  peneliti  harus  menjawab  beberapa 
                                   pertanyaan berikut agar masalah yang diteliti layak dan relevan (Notoatmodjo, 2002): 
                                    a.   Apakah masalah yang akan diteliti merupakan masalah yang sedang hangat di 
                                         dalam masyarakat saat ini? 
                                    b.   Apakah masalah tersebut benar-benar aada di dalam masyarakat? 
                                    c.   Sejauh  mana  masalah  tersebut  dirasakan?  Apakah  penduduk  atau  masyarakat 
                                         merasakan masalah tersebut? 
                                    d.   Apakah masalah tersebut mempengaruhi kelompom tertentu, misalnya ibu hamil, 
                                         bayi, atau anak balita? 
                                    e.   Apakah  masalah  tersebut  berhubungan  dengan  masalah  sosial,  kesehatan  atau 
                                         ekonomi yang luas? 
                                                                                   2 
                        
                                        f.    Apakah masalah tersebut berhubungan dengaan kativitas program yang sedang 
                                              berjalan? 
                                        g.    Siapa lagi yang tertarik atau terlibat dalam masalah tersebut? 
                                              Dengan beberapa pertimbangan dan pertanyaan tersebut, diharapkan akan dapat 
                                        dirumuskan masalah penelitian yang layak dan relevan, sehingga masalah penelitian 
                                        memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun aplikatif. 
                                               
                         C.      Memilih Masalah Penelitian. 
                                        Masalah penelitian yang biasa dilakukan untuk thesis ataupun desertasi pada umumnya 
                                 memusat  pada  peristiwa  di  bidang  pendidikan  yang  diharapakan  untuk  menguraikan, 
                                 menjelaskan,  dan  mengembangkan  suatu  solusi.  Dalam  menentukan  suatu  masalah 
                                 penelitian memerlukan suatu pengertian yang mendalam dan imajinasi (Borg, 1983:72). 
                                        Pemilihan  masalah  penelitian  yang  tepat  adalah  masalah  bagaimana  menanyakan 
                                 pertanyaan yang baik yaitu pertanyaan yang sesuai dan penting dalam konteks pendidikan. 
                                 Meskipun  tidak  ada  seperangkat  standar  prosedur  untuk  memilih  masalah  penelitian, 
                                 pertimbangan faktor-faktor khusus perlu diperhatikan. Masalah penelitian harus menarik 
                                 baik dari segi peneliti maupun komunitas pendidikan.(Wiersma.1986:29) 
                                        Seluruh proses pencarian masalah penelitian adalah suatu langkah yang penting untuk 
                                 menjadi seorang yang profesional, sehingga hasil yang ia capai dalam penelitian tersebut 
                                 dapat  mendukung profesinya berupa pengalaman yang berharga, memperoleh informasi 
                                 dan pengetahuan (Borg,1983: 72-73). 
                                        Untuk  memilih/menemukan  suatu  masalah  yang  spesifik  dalam  penelitian  menurut 
                                 Borg (1983: 75-82).yang harus dilakukan yaitu: 
                                 1.     Mengidentifikasi lingkup masalah. 
                                              Langkah  yang  dapat  ditempuh  adalah  menuliskan  sebanyak  mungkin  tipe-tipe 
                                        kajian yang akan dilakukan dan aspek-aspek khusus yang paling menarik setelah area 
                                        minat  profesional  telah  teridentifikasi,  carilah  masalah-masalah  yang  lebih  khusus 
                                        dalam area ini yang dapat membentuk dasar-dasar untuk tesis. 
                                 2.     Bekerja pada suatu team proyek penelitian. 
                                              Kerja  pada  kelompok  biasanya  berkenaan  dengan  studi  yang  lebih  besar  dan  
                                        canggih  dibanding  bila  dilakukan  perorangan  oleh  karenanya  keterlibatan  kerja  ini 
                                        memberikan banyak hal tentang prosedur. Keuntungan lain adalah kesempatan belajar 
                                        akan kerja team penelitian akan bermanfaat dimasa yang akan datang. Juga banyak hal 
                                        yang  dapat  dipelajari  dari  anggota  tim  lain.  Walau  mempunyai  keuntungan,  kerja 
                                        proyek kelompok juga mempunyai kekurangan, barangkali yang paling terlihat adalah 
                                        hilangnya kesempatan untuk menemukan dan mengembangkan masalahnya sendiri. 
                                 3.     Membaca literatur-literatur. 
                                              Membaca dalam artian membaca yang terprogram dan sistimatis. Carlah referensi-
                                        referensi terbaru yang sesuai dengan studi kemudian seleksi 2 atau lebih buku referensi 
                                        dan buatlah review bab-bab yang bersangkutan. Kegiatan membaca ini akan membantu 
                                        mempersempit perhatian pada satu atau lebih sub topik yang khusus. 
                                 4.     Meneliti teori-teori yang sudah ada. 
                                              Secara sederhana teori adalah penjelasan peristiwa fisik maupun perilaku. Teori 
                                        terdiri  dari  generalisasi  (dalam  ilmu-ilmu  fisik  disebut  hukum)  dan  konstruk. 
                                        Generalisasi adalah pernyataan hubungan antara 2 atau lebih peristiwa; generalisasi 
                                        dapat digunakan untuk memprediksi peristiwa. Misalnya, pernyataan bahwasanya tutor 
                                        individu  mengakibatkan  prestasi  sekolah  meningkat  adalah  generalisasi.  Bila 
                                                                                            3 
                          
                                 generalisasi dianggap benar, maka kita dapat memprediksi bahwasanya seorang murid 
                                 yang bila diberikan tutorial akan menunjukkan peningkatan dalam prestasi. Konstruk 
                                  adalah sejenis konsep yang digunakan dalam penelitian ilmiah untuk menggambarkan 
                                 peristiwa-peristiwa yang memberikan elemen-elemen serupa. Contoh konstruk adalah 
                                 motivasi,  prestasi,  kemampuan  belajar,  intelegensi  dan  nilai.  Konstruk  biasanya 
                                 didefinisikan dalam istilah yang operasional yang membutuhkan pengukuran. Misalnya 
                                 inteligensi  didefinisikan  dalam  istilah  skor  yang  berasal  dari  hasil  test  intelegensi. 
                                 Pengukuran operasional konstruk biasanya disebut variabel karena tingkat konstruk 
                                 yang ditunjukkan subyek yang berbeda bervariasi. Penelitian teoritis biasanya terdiri 
                                 atas pengetahuan hipotesis (spekulasi tentang hubungan 2 variabel atau lebih). 
                                       Ada  beberapa  keuntungan  melakukan  penelitian  teoritis  dalam  pendidikan. 
                                 Pertama, teori cenderung memfokuskan arah penelitian. Kedua teori dapat memberikan 
                                 dasar rasional  yang digunakan untuk menjelaskan atau menginterprestasi hasil-hasil 
                                 penelitian.  Keuntungan  yang  lain  adalah  studi  semacam  ini  dapat  membantu 
                                 perkembangan suatu teori dan teori yang baik akan memungkinkan peneliti melakukan 
                                 prediksi situasi dalam rentang yang luas. 
                            5.   Melakukan replikasi penelitian. 
                                 Replikasi penelitian ini digunakan untuk: 
                                 a.    Mengecek penemuan-penemuan studi yang sangat penting. Replikasi semacam ini 
                                       penting dalam membantu menguatkan atau menggugurkan validitas bukti baru. 
                                 b.    Untuk  mengecek  validitas  penemuan-penemuan  penelitian  pada  populasi  yang 
                                       berbeda.  Tanpa  replikasi  kita  tidak  mampu  untuk  menentukan  tingkat  aplikasi 
                                       penemuan-penemuan pada pupulasi lain. 
                                 c.    Untuk mengecek kecenderungan atau pembahasan dari waktu ke waktu. 
                                 d.    Untuk mengecek penemuan-penemuan penting dengan menggunakan metodologi 
                                       yang berbeda. 
                                 Menurut Nasution (1996:16) Masalah dapat dipilih berdasarkan pertimbangan pribadi 
                            dan praktis, misalnya: 
                            1.   Apakah masalah itu sesuatu yang baru, menarik serta menimbulkan rasa ingin tahu 
                                 pada peneliti? 
                            2.   Apakah  masalah  itu  sesuai  dengan  jurusan,  kemampuan  dan  latar  belakang 
                                 pendidikannya? 
                            3.   Apakah masalah memerlukan alat-alat khusus dan kondisi kerja yang dapat dipenuhi 
                                 oleh calon peneliti? 
                            4.   Apakah dengan metode tertentu dapat dikumpulkan data yang diperlukan? 
                            5.   Apakah calon peneliti dapat menaggung segala pembiayaannya? 
                            6.   Apakah calon peneliti dapat menyelesaikannya dalam waktu yang tersedia? 
                                 Kriteria lain yang bersifat ilmiah yang perlu diperhatikan, agar masalah penelitian itu 
                            memberikan sumbangan kepada perkembangan pengetahuan antara lain: 
                            1.   Masalah hendaknya bertalian dengan konsep-konsep yang pokok atau hubungan antara 
                                 konsep-konsep yang pokok. 
                            2.   Masalah itu hendaknya mengembangkan atau memperluas cara mentes suatu teori. 
                            3.   Masalah itu memberi sumbangan kepada pengembangan metodologi penelitian dengan 
                                 menemukan alat, teknik, atau metode baru. 
                            4.   Masalah itu hendaknya memanfaatkan konsep-konsep, teori, atau data dan teknik dari 
                                 disiplin-disiplin yang bertalian. 
                                                                              4 
                      
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Masalah dan latar belakang cara memilih a pengertian adalah kata yang sering kita dengar dikehidupan sehari hari tak ada seorangpun luput dari baik sifatnya ringan ataupun berat suatu kendala atau persoalan harus dipecahkan dengan lain merupakan kesenjangan antara kenyataan diharapkan berikut menurut beberapa ahli kamus bahasa indonesia munurut bbi sesuatu diselesaikan sugiyono diartikan sebagai penyimpangan seharusnya apa benar terjadi teori praktek aturan pelaksanaan rencana pelaksana james stoner situasi menghambat organisasi untuk mencapai satu lebih tujuan prajudi atmosudirjo menyimpang direncanakan ditentukan dicapai sehingga rintangan menuju tercapainya roger kaufman perlu ditutup hasil pada saat ini dorothy craig kondisi akan datang tidak diinginkan jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian hal kejadian dijadikan sebuah mempertimbangkan dalam menentukan memperoleh jawaban b mencari banyaknya ditemukan seringkali membuat seorang peneliti paling layak diantara tersebut penting pega...

no reviews yet
Please Login to review.