Authentication
319x Tipe PDF Ukuran file 1.70 MB Source: eprints.aiska-university.ac.id
Wahyuni
ETIKA
KEPERAWATAN
Etika Keperawatan i
ETIKA KEPERAWATAN
Wahyuni
Edisi Pertama
Cetakan Ketiga, 2017
Hak cipta © pada penulis
Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
Dilarang memperbanyak/memperluas dalam bentuk apapun
tanpa izin dari penulis dan penerbit.
Diterbitkan :
Pustaka Hanif
Jl. Pelangi Selatan, Kepuhsari,
Perum PDAM Mojosongo, Jebres, Surakarta.
Telp. 085102820157, 08121547055, 081542834155
E-mail: pustakahanif@yahoo.com
PERPUSTAKAAN NASIONAL RI: Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Wahyuni
ETIKA KEPERAWATAN
Edisi Pertama - Surakarta, Pustaka Hanif, 2012
98 hlm, 1 jil.: 25 cm
vii +
ISBN: 978-602-8658-69-0
1. Kesehatan I. Judul
ii Etika Keperawatan
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
B.I Onny. 1980. Etika Keperawatan. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.
Gunardi, J. 1991. Etika dan Hukum Kedokteran. Jakarta: UI Press.Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan
Guwandi, J, SH. Bioethics dan Biolaw: Kumpulan Kasus. Jakarta: Fakultaske hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufik dan
Kedokteran UI. hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Imani. N. 2001. Etika Keperawatan. jAKARTA: Widya Medika.penyusunan buku Etika Keperawatan.
Priharjo. R. 1995. Pengantar Etika Keperawatan. Yogyakarta: Kanisius.Penyusunan buku ini bertujuan untuk meningkatkan
Suhaemi, M.E. 2002. Etika Keperawatan Aplikasi pada Praktik. Ege.kualitas pembelajaran. Dalam penyusunan buku ini penulis
mendapat dukungan dan bantuan dari banyak pihak, untuk itu
Tri Widayati. 1993. Merajalela Bisnis Organ Tubuh Manusia, Kedaulatanpada kesempatan kali ini penulis menghaturkan rasa terima
Rakyat, 227 : 5. kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua
pihak yang memberikan dukungan secara material maupun
spiritual, khususnya pada suami dan anak-anakku tercinta
Akhirnya penulis berharap agar semuanya mendapat imbalan
yang setimpal dari Allah SWT. Amien.
Demi kesempurnaan isi dari buku ini maka penulis mohon
saran dan kritik yang korektif. Harapan penulis semoga buku
ini dapat memberikan manfaat dalam pelaksanaan proses
belajar mengajar.
Surakarta, Maret 2012
Penulis
98Etika KeperawatanEtika Keperawatan iii
d. Perawat harus memahami keberadaan pasien dan kilen sehinga
dapat bersikap sabar dan tetap memperhatikan pertimbangan etis
dan moral.
e. Dapat bertanggung jawab dan bertangungjawab gugat atas segala
resiko yang mungkin timbul selama pasien dalam perawatanya.
f. Perawat sedapat mungkin berusaha untuk menghindari konflik antara
nilai – nilai pribadinya dengan nilai – nilai pribadi pasien/klien dengan
cara membina hubungan yang baik antara pasien, keluarga dan
teman sejawat serta dokter untuk kepentingan pasienya.
2. Silih asuh, dimaksudkan bahwa sesama perawat dapat saling
membimbing, menasihati, menghormati, dan mengingatkan bila sejawat
melakukan kesalahan atau kekeliruan, sehinga terbina hubungan kerja
yang serasi.
3. Silih asih, dimaksudkan bahwa sesama perawat dalam menjalankan
tugasnya dapat saling menghargai satu sama lain saling kasih mengasihi
sebagai sesama anggota profesi, saling bertengang rasa dan bertoleransi
yang tinggi sehinga tidak terpengaruh oleh hasutan yang membuat sikap
saling curiga dan benci.
4. Silih asah,dimaksudkan bahwa perawat yang merasa lebih pandai/tahu
dalam hal ilmu pengetahuan dapat membagi ilmu yang dimilikinya kepada
rekan sesama perawat tanpa pamrih.
SOAL
Sebutkan langkah-langkah proses pengambilan keputusan menmurut purtilo
dan cassel?
KUNCI SOAL
Purtilo dan Cassel (1981) menyerankan 4 langkah proses pengambilan
keputusan yaitu:
1. Mengumpulkan data-data yang berhubungan;
2. Mengidentifikasi dilema;
3. Memutuskan apa yang harus dilakukan;
4. Melengkapi tindakan.
iv Etika Keperawatan Etika Keperawatan 97
no reviews yet
Please Login to review.