Authentication
288x Tipe PDF Ukuran file 0.58 MB Source: etheses.uin-malang.ac.id
INTEGRASI TEMA PRAGMATIK DENGAN NILAI KEISLAMAN PADA PERANCANGAN
ARBORETUM TANAMAN HIAS
DI KOTA BATU
Enita Choirun Nisa.2015.Arboretum Tanaman Hias di Kota Batu. E-mail:
nisaelkhumair@gmail.com. Dosen pembimbing: Aulia Fikriarini M, MT. Elok Mutiara, MT. dan
Dr. Abdussakir, M.Pd
Abstrak:sejauh ini belum terdapat tempat wisata mengenai hasil pertanian tanaman hias di Kota
Batu, padahal jika kita perhatikan di Kecamatan Bumiaji Khususnya Desa Sidomulyo memiliki
potensi pada pertanian tanaman hias yang dilengkapi dengan pemandangan alam Desa Sidomulyo,
untuk itu cocok dibangun koleksi tanaman hias dengan tujuan wisata, edukasi, serta penelitian atau
disebut Arboretum Tanaman Hias.
Perancangan Arboreteum Tanaman Hias di Kota Batu diharapkan dapat membantu wisatawan
dalam berekreasi dan edukasi mengenai tanaman hias, serta membantu perekonomian masyarakat
sekitar melalui pengembangan tanaman hias yang diteliti. Selain itu dalam merancang harus
memperhatikan penerapan tema dan konsep bahwa Allah telah menciptakan gunung-gunung yang
dipenuhi tanaman yang indah, dengan demikian bangunan akan sesuai dengan faktor lingkungan
dan penyesuaian material pada konsep Transparansi dan Manipulasi Desain agar sesuai dengan
karakter tanaman hias.
Perancangan Arboretum Tanaman Hias di Kota Batu bertujuan untuk wisata, edukasi, dan
penelitian tanaman hias. Tema “Pragmatik” dan konsep “Manipulasi dan Trasparansi Desain”
diterapkan pada rancangan untuk kesesuaian bangunan dengan linkungan dan materialnya.
Kata kunci: Tanaman Hias, Pragmatik, manipulasi dan transparansi desain.
Kota batu merupakan kota yang berada di daerah Rumusan masalah yang di bahas tertuang
dataran tinggi. Kota ini terkenal dengan hasil kedalam pertanyaan berikut.
pertanian dan berbagai tempat wisata yang sering a. Bagaimana merancang arboretum sebagai
dikunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan asing. kegiatan wisata, edukasi dan penelitian?
Hasil statistik berdasarkan BPS Kota Batu b. Bagaimana merancang arboretum tanaman
tahun 2013 menunjukkan bahwa Kota Batu memiliki hiasyang menerapkan tema pragmatik yang
keunggulan pada sektor pariwisata atau perdagangn diintegrasikan dengan keislaman?
dan pertanian pada grafik serta hasil sensus pertanian Tujuan
yang tinggi yang menjadi faktor pendorong bagi Tujuan dari pembangunan arboretum ini
wisata bunga atau tanaman hias. Faktanya dengan antara lain sebagai berikut.
banyaknya penjual bunga atau tanaman hiastidak a. Merancang arboretum sebagai kegiatan
diimbangi dengan pusat penelitian dan wisata,edukasi dan penelitian.
pengembangan tanaman hias di Kota.Berdasarkan hal b. Merancang Arboretum Tanaman Hias yang
tesebut perlu untuk dibuatkan sebuah bangunan sesuai dengan pendekatan material
arboretum yang meimiliki fungsi untuk kawasan danfaktorlingkunganatau dengan pendekatan
budidaya atau tumbuhan sebagai kolesi dengan tujuan tema pragmatikyang diintegrasikan dengan
sebagai penelitian, pendidikan, dan wisata yang keislaman.
disebut arboretum.
Batasan
Salah satu daerah yang memiliki potensi Batasanyang digunakan dalam perancangan
untuk dibangun arboretum yakni Desa Sidomulyo, Arboretum ini adalah sebagai berikut:
Kecamatan Batu. Wisata Bunga memiliki konsep a. Lokasi perancangan berada di Kota Batu,
seluruh desa dipenuhi penjual bunga, dan wisatawan Malang dengan skala Provinsi Jawa Timur.
dapat menikmati keindahan bunga- bunga tersebut ( b. Tema perancangan bangunan ini adalah
PemKot Batu, 2003). Berdasarkan hal tersebut pragmatik yang diintegrasikan dengan
penulis membuat penelitian tentang “Arboretum keislaman.
Tanaman Hias di Kota Batu”. c. Bangunan ini digunakan sebagai budidaya
dan koleksi tumbuhan, khususnya tanaman
Rumusan masalah hias.
Jurnal Arboretum Tanaman Hias di Kota Batu|1
d. Arboretum tanaman hias ditujukan bagi meningkatkan perekonomian dengan tanaman
wisatawan dan pelajar/ mahasiswa. hias.Pada rancangan arboretum tanaman hias
diperlukan kajian non arsitektural, yaitu mengenai
KAJIAN PUSTAKA karakter tanaman hias yang mempengaruhi rancangan
Arboretum Tanaman Hias merupakan arboretum tanaman hias. Karakter tanaman sesuai
bangunan publik yang ditujukan sebagai kegiatan habitus tanaman dilihat dari segi morfologi yang
wisata, edukasi, serta penelitian mengenai tanaman berbeda- beda dapat mempengaruhi rancangan, yaitu:
hias di Kota Batu. Keberadaan arboretum secara teori
memiliki fungsi (Wyman, 1960) antara lain : a. Pohon: batang berkayu, percabangan jauh dari
a. Sekelompok tumbuhan yang memiliki kualitas tanah, berakar dalam, tinggi diatas 3 meter.
terbaik dengan tekstur tertentu pada sebuah b. Perdu: batang berkayu, percabangan dekat dengan
daerah, membuat orang yang berkunjung akan tanah, berakar dangkal, dan tinggi 1-3 meter.
c. Semak: batang tidak berkayu, percabangan dekat
mudah mengingat pemiliknya, karena karakter dengan tanah, berakal dangkal, dan tinggi 50-100
taman yang khas sesuai dengan budaya daerah centimeter.
tersebut. d. Penutup tanah/ herba: batang tidak berkayu,
b. Untuk memperlihatkan semua bagian yang berakar dangkal, dan tinggi 20-50 centimeter.
indah dengan dilengkapi hiasan permanen e. Rerumputan(Hakim dan Utomo, 2004).
diantara tanaman berkayu( jika arboretum, Kajian arsitektural terdapat di dalam maupun
hiasan diletakkan diantara tumbuh-tumbuhan) di luar (lansekap) bangunan yang mengacu pada
pada sebuah area. estetika bentuk serta desain yang efisien dan
c. Memajang tanaman yang bertujuan untuk fungsional. Untuk fasilitas utama di arboretum mulai
memperkenalkan tanaman jenis baru yang dari balai penelitian, rumah kaca, dan taman.
berasal dari luar daerah tersebut.
d. Menginformasikan pengetahuan mengenai Balai penelitian berfungsi sebagai tempat
tanaman kepada publik. meneliti atau riset mengenai tanaman hias. Tanaman
e. Menyediakan laboratorium sebagai hias yang selama ini digunakan sebagai hiasan tidak
pembelajaran mengenai botani, holtikultura, hanya bermanfaat sebagai estetika, ekonomi dan
dan pelajaran alam. lingkungan, tetapi juga dapat diolah menjadi
f. Menambah produktivitas, ekonomi, dan manfaat- manfaat baru melalui hasil penelitian.
keindahan area, dengan cara pengelolaan dan Penggunaan rumah kaca pada arboretum
perawatan khusus untuk tanaman yang sulit tanaman hias sangatlah penting untuk pengembangan
berkembang.
g. Menyediakan lokasi hiburan untuk publik tanaman hias. Tanaman hias yang dikembangkan di
seperti berjalan-jalan, berkendara, melihat rumah kaca memiliki karakter yang berbeda- beda,
keindahan, dan lain- lain yang berfungsi untuk dengan demikian rumah kaca memiliki karakter yang
menambah pengetahuan mengenai tanaman berbeda pula dalam hal suhu, cahaya, angin, dan lain-
baru yang beradaptasi dengan lingkungan lain.
tersebut. Taman adalah kebun yang ditanami dengan
Jika dilihat dari definisi tanaman hias adalah bunga-bunga atau tanaman hias yang tertata rapi,
segala jenis tanaman yang memiliki nilai hias (bunga, berirama, harmonis, dan seimbang yang bertujuan
batang, tajuk, cabang, daun, akar, aroma, dan sebagai tempat bersenang-senang atau bersantai
sebagainya) yang memiliki kesan indah (artistik) atau untuk itu dibutuhkan teori mengenai penempatan
kesan seni (Santoso, 2010). Fungsi keberadaan tanaman berdasarkan fungsi dan karakternya:
tanaman hias dapat dirasakan oleh manusia sebagai a. Kontrol Pandangan (Visual Control)
mahluk individu dan masyarakat sebagai mahluk b. Pembatas Fisik ( Physical Barier)
sosial, mulai dari segi ekonomi, ekologi, serta seni. c. Pengendali Iklim (Climate Control)
Sehingga disimpulkan bahwa perancangn d. Pencegah Erosi ( Erosion Control)
Arboretum Tanaman Hias adalah tempat mengoleksi e. Habitat Satwa ( Wildlife Habitats)
berbagai jenis tanaman hias (bunga, batang, tajuk, f. Nilai Estetis ( Aesthetic Values)
cabang, daun, akar, aroma, dan sebagainya yang Kajian tema arsitektur mengangkat tema
memiliki kesan indah) dan dikembangbiakkan untuk pragmatik. Desain pragmatik, menggunakan material
tujuan lokasi tumbuhnya tanaman hias, informasi yang ada, kemudian mencoba-coba dan terjadi
mengenai tanaman hias, penelitian tanaman hias, dan kesalahan sampai sebuah bentuk muncul sesuai
Jurnal Arboretum Tanaman Hias di Kota Batu|2
dengan tujuan rancangan. Pada arsitektur pragmatik 6) di bumi, karena akan
terdapat beberapa prinsip yang harus dipenuhi agar manusia sebagai merusak
tercipta rancangan yang sesuai dengan arti pragmatik khalifah di bumi lingkung
sesungguhnya. Prinsip arsitektur pragmatik sesuai untuk annya,
dengan teori yang dikemukakan Broadbent yaitu : memakmurkan karena
a. Trial and error, yaitu mencoba dan salah. bumi, sehingga telah
b. Material, iklim,dan faktor fisik lain digunakan harus mengikuti disesuaik
sebagai pendekatan dari proses trial and error. perintah Allah an
c. Pragmatik merupakan bagian dari transformasi untuk menjaga dengan
selain typologic,analogical, dan canonic. lingkungan kondisi
d. Penggunaan material dan bentuk yang lingkung
dihasilkan adalah baru. an
banguna
Karakteristik desain pragmatik yaitu: n dan
faktor
iklim
atau
fisisk.
3.Penggunaan Dari ayat tersebut, Penggun
baru pada dijelaskan bahwa aan
material pada masa Firaun material
(Surah Al menggunakan yang
Kajian Pembahasan Lingkun Qashashf material tanah liat sesuai
Keislaman gan (28):38) yang di panaskan dengan
untuk membuat kondisi
1. Trial and Firman tersebut Dalam piramida, padahal lingkung
error menggambarkan meranca pada masa tersebut an tapak,
(Surah bahwa Ibrahim ng belum diciptakan tentunya
Al- memperoleh banguna teknologi tersebut, tidak
Anaam(6 keyakinannya n harus dengan demikian akan
):76-79) tentang Allah itu melalui dapat disimpulkan merusak
setelah melakukan proses bahwa tanah liat lingkung
proses 'diskusi' trial and dapat digunakan an,
panjang terhadap error , sebagai material seperti
alam sekitarnya. sehingga baru untuk mengura
pada awalnya banguna membuat bangunan ngi
proses untuk n ramah baru pada masa itu. pemanas
menemukan Tuhan lingkung an global
itu tidaklah an dan akibat
berlangsung singkat tidak material.
dan mulus. Beliau menimbu Kajian integrasi objek dalam islam menjaga
sempat trial and lkan lingkungan alam termasuk menjaga ciptaan Allah,
error (mencoba- dampak karena Allah memiliki kekuasaan menumbuhkan
coba dan salah) buruk tanaman- tanaman yang indah yang terletak di
dalam melakukan terhadap gunung-gunung sesuai ayat Al- Quran pada Surah
pencarian itu. alam. Qaaf (50):7 yaitu
(QuranSains, 2007)
2.Pendekatan Pada surah Al Dengan "Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami
iklim dan A'raaf(7):56 demikian letakkan padanya gunung- gunung yang kokoh dan
faktor fisik dijelaskan banguna Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman
lain (Surah mengenai larangan n yang yang indah dipandang mata”
Al Allah untuk tidak dirancan Kajian tema pragmatik dalam islamseperti
A'raaf(7):5 berbuat kerusakan g tidak yang telah dijelaskan di atas yaitu mencoba dan salah
Jurnal Arboretum Tanaman Hias di Kota Batu|3
dari material baru atau material yang ada sesuai b. Merancang Arboretum Tanaman Hias yang
dengan pendapat spahic oemar dalam “The sesuai dengan iklim dan faktor fisik lain atau
pragmatism and functionality of islamic dengan pendekatan tema pragmatik.
architecture”yaitu yang paling mudah dikenal, yang
paling luas artikulasinya, dan pada saat bersamaan Dengan adanya tujuan dan masalah yang ada pada
dalam elemen yang paling banyak pada kata rancangan, maka diperlukan data untuk
mengenai arsitektur islam adalah menara, mihrab, menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan.
dome, lengkung, dekorasi seni dan lain- lain. Hal Data yang dimaksud terbagi atas data primer
tersebut menunjukkan tidak adanya elemen arsitektur dan sekunder.
baru yang sering diadopsi didalam islam, pada Setelah melakukan pengumpulan data,
pendukung dari nilai simbol secara harfiah. kemudian data dianalisis untuk menyelesaikan
METODE PERANCANGAN permasalahan dan mencapai tujuan rancangan yang
Hasil desain atau rancangan Arboretum meliputi analisis :
Tanaman Hias Batu tentunya melalui sejumlah a. Analisis data prancangan
runtutan proses yang panjang mulai dari perlunya b. Analisis tapak
bangunan dirancang, pengumpulan data literatur, c. Analisis fungsi
maupun survey, analisis, konsep hingga hasil d. Analisis data penataan ruang
rancangan memerlukan metode sebagai proses e. Analisis data ruang (interior)
rancangan. Proses atau metode penelitian ini akan f. Analisis aktifitas
menguraikan secara terperinci bagaimana proses g. Analisis bentuk
pengumpulan data secara kualitatif atau data survey h. Analisis struktur
mengenai studi banding objek maupun survey tapak i. Analisis utilitas
yang sesuai rancangan yang dihubungkan dengan
analisis deskriptif berdasarkan literatur yang sesuai Setelah melaui tahap analisis yang
dengan teori-teori terkait. menghasilkan beberapa alternatif, maka dalam tahap
Pencarian ideatau menemukan ide sisntesis ini adalah pemilihan alternatif-alternatif
perancangan Arboretum Tanaman Hias di Kota Batu terbaik yang sesuai dengan standar Arboretum
dilakukan dengan cara : Tanaman Hias dan prinsip tema pragmatik yang akan
diaplikasikan kedalam rancangan.
a. Tanaman yang tidak memiliki lokasi yang ANALISIS PERANCANGAN
mewadahi sehingga ide perancangan didapat Analisis tapak merupakan kegiatan analisa
dari material yang mewadahi tanaman hias yang terhadap kondisi lingkungan sekitar objek
melalui proses transformasi objek. rancangan.Perancangan Arboretum Tanaman Hias
b. Tanaman hias juga membutuhkan lokasi yang berada di Kota Batu yang memiliki skala layanan
mewadahi pengembangannya, untuk itu yang cukup luas, yaitu meliputi Provinsi Jawa Timur.
dibutuhkan. Pemilihan tapak dilakukan dengan memperhatikan
Permasalahan yang ada pada rancangan faktor pendukung rancangan Arboretum Tanaman
Arboretum Tanaman Hias adalah Hias, yaitu pertanian, terutama tanaman hias dan
faktor RTRWK yang akan meningkatkan pendapatan
a. Tanaman hias belum memiliki lokasi yang daerah Sidomulyo sebagai lokasi wisata bunga.
mewadahi kegiatan budidaya, wisata, edukasi Tapak berada di area persawahan yang dekat
dan penelitian mengenai tanaman hias tersebut. dengan permukiman penduduk yang dengan profesi
b. Rancangan Arboretum Tanaman Hias petani tanaman hias, dan jalan utama Kota Batu yang
merupakan hasil pengaplikasian prinsip-prinsip
tema desain pragmatik dan integrasi keislaman. memiliki batasan- batasan tapak yaitu :
Tujuan dari pembangunan Arboretum a. Utara : Persawahan tanaman hias dan
Tanaman Hias ini yaitu: dekat permukiman petani Sidomulyo.
b. Selatan : Persawahan tanaman hias dan sayur.
a. Merancang Arboretum Tanaman Hias sebagai c. Barat : Persawahan yang dekat dengan
lokasi yang mewadahi kegiatan budidaya, sungai.
wisata, edukasi serta penelitian mengenai d. Timur : Persawahan yang dekat dengan Jalan
tanaman hias. Bukit Berbunga.
Jurnal Arboretum Tanaman Hias di Kota Batu|4
no reviews yet
Please Login to review.