Authentication
146x Tipe PDF Ukuran file 0.25 MB Source: sc.syekhnurjati.ac.id
BAB II Landasan Teori 2.1 Media Massa 2.1.1 Pengertian Media Massa Media massa adalah alat atau sarana yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber (komunikator) kepada khalayak (komunikan/penerima) dengan menggunakan alat komunikasi mekanis, seperti surat kabar, radio, televisi, film dan internet. (suryawati, 2011:37) Sedangkan menurut Syarifudin Yunus, mengartikan media massa dalam konteks jurnalistik sebagai segala bentuk media atau sarana komunikasi untuk menyalurkan dan mempublikasikan berita kepada publik atau masyarakat. (Yunus, 2012:27) Mc Quail menyatakan ada enam perspektif tentang peran media massa dalam konteks masyarakat modern (suryawati, 2011:37), yaitu sebagai berikut: 1. Media massa sebagai sarana belajar untuk mengetahui berbagai informasi dan peristiwa. Ia ibarat jendela untuk melihat apa yang terjadi di luar kehidupan. 2. Media massa adalah refleksi fakta, terlepas dari rasa suka atau tidak suka. Ia ibarat cermin peristiwa yang ada dan terjadi di masyarakat ataupun dunia. 3. Media massa sebagai filter untuk menyeleksi berbagai informasi dan issue yang layak mendapat perhatia atau tidak. 4. Media massa sebagai penunjuk arah ketidakpastian atau alternative yang beragam. 5. Media massa sebagai sarana untuk mensosialisasikan berbagai informasi atau ide kepada publik untuk memperoleh tanggapan/umpan balik. 6. Media massa sebagai interkulator, tidak sekadar tempat “lalu-lalang” informasi, tetapi memungkinkan terjadinya komunikasi yang interaktif. 13 14 2.1.2 Peran dan Fungsi Media Massa Informasi yang diberikan oleh media haruslah mendidik khalayak. Sebagai institusi yang mempunyai paradigma sebagai agent of change mempunyai peranan yang sangat penting bagi khalayaknya, peran tersebut diantaranya: 1. Sebagai institusi yang mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat. Informasi yang diberikan oleh media massa haruslah yang bersifat edukatif. Media massa setiap saat bisa mendidik masyarakat menjadi khalayak yang berpengetahuan luas, membuka wawasan dan pemikiran untuk kemajuan peradaban. 2. Sebagai media informasi. Media massa sebagai media edukasi tidak lepas dari informasi yang diberikan media untuk khalayak. Jika media massa dijadikan sebagai media edukasi, maka informasi yang diberikan haruslah bersifat jujur dan benar. Hal tersebut akan menjadikan masyarakat yang kaya informasi, masyaraka yang berpikiran terbuka dan berwawasan luas. 3. Sebagai media hiburan. Media massa dengan berbagai tayangan yang disajikan bisa menjadi hiburan bagi khalayak. Selain itu, media massa juga akan menjadi corong kebudayaan dan katalisator perkembangan budaya. Sebagai agent of change, media berperan dalam mendorong agar perkembangan budaya itu bermanfaat bagi manusia bermoral. (Bungin, 2006: 85-86) Adapun fungsi media massa menurut Lasswell (Morissan, 011: 69) mengemukakan tiga fungsi utama media terhadap masyarakat, yaitu: 1) Media memberitahukan kepada audien mengenai apa yang terjadi di sekitar mereka (surveying the environment). Terkadang informasi yang kita ketahui mengenai suatu kejadian belum lengkap. Untuk itu media massa memberikan informasi kepada audiens selengkap mungkin tanpa ada fakta yang tertinggal. 15 2) Melalui pandangan yang telah diberikan oleh media terhadap berbagai hal, maka audien lebih memahami apa yang terjadi di sekitarnya secara lebih akurat. Isu yang diberitakan oleh media akan disampaikan kepada masyarakat secara akurat, bukan hanya sekedar isu atau pun kabar burung. Karena media massa mempunyai kode etik dan kaidah jurnalistik yang harus dipatuhi. 3) Pesan yang disampaikan oleh media tentang nilai-nilai sosial dan tradisi kepada generasi selanjutnya. Fungsi terakhir ini menurut Lasswell adalah fungsi yang paling kuat. Tidak semua remaja mengetahui nilai-nilai sosial yang dianut oleh nenek moyang mereka. Karena salah satu faktor mengapa remaja tidak mengetahui nilai-nilai sosial leluhur, karena nilai-nilai tersebut perlahan namun pasti akan terkikis seiring berjalannya waktu. Untuk itu salah satu fungsi media massa adalah memperkenalkan kepada generasi agar mengetahui tradisi dan nilai- nilai luhur yang dianut oleh leluhur. Menurut Ardianto, dkk ( 2012: 14) mengemukakan beberapa fungsi media massa diantaranya: 1. Surveillance (pengawasan) Sebagai contoh media televisi tidak hanya berpengaruh buruk, tetepi ada segi positif yang bisa kita manfaatkan salah satunya TV bisa kita fungsikan sebagai media yang memberikan pengawasan. Dalam pengawasan initerdapat dua tipe, pertama pengawasan peringatan (warning or beware surveillance),yaitu fungsi TV terjadi ketika media massa memberitakan tentang ancaman badai atau berita tentang kemacetan saat mudik lebaran. Televisi memberitakannya dalam jangka panjang. Kedua pengawasan instrumental (instrumental surveillance), yaitu fungsi TV yang memberitakan informasi yang memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak, seperti produk-produk baru, resep makanan dan sebagainya. 16 2. Interpretaion (penafsiran) Fungsi ini hampir mirip dengan fungsi pengawasan. Media massa tidak hanya memberikan fakta dan data, namun media massa juga bisa memberikan penafsiran terhadap peristiwa tertentu. Seperti yang biasa kita temukan dalam surat kabar yaitu tajuk rencana (editorial). Penafsiran tersebut berbentuk komentar atau opini yang ditujukan untuk pembaca. Jika dalam acara TV fungsi tersebut bisa digambarkan seperti program “Derap Hukum” yang disiarkan oleh SCTV, dan tayangan lainnya. 3. Linkage (pertalian) Fungsi pertalian adalah fungsi media massa yang bisa menyatukan khalayak yang beragam sehingga membentuk pertalian dalam sebuah kepentingan yang sama tentang sesuatu. Kelompok-kelompok yang dipisahkan oleh geografis dapat dipertalikan atau dihubungkan oleh media. 4. Transmission of values (penyebaran nilai-nilai) Fungsi ini tidak begitu terlihat. Fungsi ini disebut juga dengan sosialisasi. Sosialisasi membahas tentang bagaimana individu mengadopsi perilaku dan nilai suatu kelompok melalui media massa. Media memperlihatkan bagaimana mereka bertindak. Media mewakili kita dengan model peran yang kita amati dan harapan untuk menirunya. 5. Entertainment (hiburan) Fungsi ini sulit dibantah dan melekat pada media massa, karena selain memberikan informasi media massa juga bisa memberikan hiburan kepada khalayak. TV adalah media massa yang mengutamakan hiburan. Khalayak bisa memilih program yang disajikan oleh TV, begitu juga radio siaran. Walaupun ada beberapa media yang lebih mengutamakan berita daripada informasi namun fungsi ini tidak serta merta hilang dari media massa. Sedangkan Onong Uchjana Effendy menjabarkan fungsi media massa secara umum adalah (Ardianto dkk, 2012:18):
no reviews yet
Please Login to review.