Authentication
266x Tipe DOCX Ukuran file 0.05 MB Source: repository.unmuhpnk.ac.id
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KEPERCAYAAN
KELUARGA SERTA PERANAN SUAMI TERHADAP KEPUTUSAN
PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN PADA MASYARAKAT SUKU
MADURA DI DESA KUALA MANDOR B KECAMATAN KUALA
MANDOR B KABUPATEN KUBU RAYA
Rita Riana1, Mardjan2, Abrori3
1. Peminatan Kesehatan Reproduksi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Pontianak Tahun 2016. Email: ritariana374@gmail.com.
Hp: 081253533711
2. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak.
Email: mardjan_as@hotmail.com. Hp: 081522558888
3. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak.
Email: bhr_abror@yahoo.com. Hp: 08112704822
ABSTRAK
Persalinan aman yaitu memastikan bahwa semua penolong persalinan mempunyai
pengetahuan, keterampilan dan alat untuk memberikan pertolongan yang bersih
serta memberikan pelayanan nifas kepada ibu dan bayi. Pada kondisi tersebut
seorang ibu memerlukan dukungan selama persalinan. Dukungan emosional
selama persalinan menjadikan waktu persalinan pendek, meminimilkan intervensi
dan menghasilkan persalinan yang baik. Suku Madura memiliki kepatuhan kepada
orangtua. Secara budaya, kepatuhan seseorang kepada orangtuanya adalah mutlak,
tidak dapat dinegoisasi maupun diganggu gugat. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Dan Kepercayaan Keluarga
Serta Peranan Suami Terhadap Keputusan Pemilihan Penolong Persalinan Pada
Masyarakat Suku Madura Di Desa Kuala Mandor B Kecamatan Kuala Mandor B
Kabupaten Kubu Raya.
Desain penelitian ini menggunakan desain studi kuantitatif menggunakan data
primer melalui metode cross sectional terhadap ibu bersalin. Data dikumpulkan
melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel 94 ibu
bersalin. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat.
Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa dukungan keluarga mendukung
(74,5%), kepercayaan keluarga yang yakin (43,6%), peranan suami yang
mendukung (64,9%), keputusan pemilihan penolong persalinan kepada dukun
(70,2%), alasan bersalin di Bidan karena anjuran suami (10,6%), alasan bersalin
di Dukun karena turun-temurun (31,9%), tempat melahirkan di rumah sendiri oleh
dukun (56,4%), dan waktu melahikan di pagi hari (42,6%).
Hasil analisis bivariat menunjukkan dari 3 variabel yang diteliti, semuanya
mempunyai hubungan yang bermakna dengan keputusan pemilihan penolong
persalinan, yaitu : dukungan keluarga (p value=0,001, PR=1,560), kepercayaan
keluarga (p value=0,009, PR=1,459), dan peranan suami (p value=0,000,
PR=1,740).
Disarankan kepada Puskesmas Kuala Mandor B untuk melakukan kunjungan rutin
pelayanan kesehatan pada ibu yang ditolong oleh dukun maupun bidan serta
memantau dan mendeteksi secara dini status kesehatan ibu hamil setiap bulannya.
Kata kunci : penolong persalinan, dukungan keluarga, kepercayaan keluarga,
peranan suami
CORRELATION OF FAMILY SUPPORT AND TRUST, HUSBAND’S
ROLE, AND THE DECISION IN CHOOSING THE BIRTH ATTENDANT
AMONG MADURESE COMMUNITY IN DESA KUALA MANDOR B
KECAMATAN KUALA MANDOR B KABUPATEN KUBU RAYA
Rita Riana1, Mardjan2, Abrori3
1. Specialization Health Reproduction and Behavioral Sciences
Muhammadiyah University Pontianak year 2016. Email:
ritariana374@gmail.com. Hp: 081253533711
2. Lecture of Helath Sciences Muhammadiyah University Pontianak. Email:
mardjan_as@hotmail.com. Hp: 081522558888
3. Lecture of Helath Sciences Muhammadiyah University Pontianak. Email:
bhr_abror@yahoo.com. Hp: 08112704822
ABSTRACT
Safe delivery is the delivery process performed by the skilled birth attendant who
provides basic and emergency health care services to women and their newborns
during pregnancy, childbirth and the postpartum period. During the delivery
process, the women who gives birth requires emotional support, this support is
important to minimize the intervention and to help have a succesful delivery.
Culturally, Madurese are well known of their obedience to parents. This obedience
is considered absolute and inviolable. This study aimed at finding out the
correlation of family support and trust, husband’s role, and the decision in
choosing the birth attendant among Madurese community in Desa Kuala Mandor
B Kecamatan Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya.
Using quantitative method, the writer employed primary data of cross sectional
approach. The data were collected by conducting interview and questionnaire to
94 birth-mothers. Then, the data were analyzed by using univariate and bivariate
analysis.
The study indicated that the family support was 74,5%, the family trust was 43,6
the husband’s support was 64,9%, the traditional birth delivery preference was
70,2%, the husband’s preference in giving birth with skilled birth attendant 10,6%
the hereditary reason of giving birth with the traditional attendant was 31,9%, the
preferences of home birth with traditional attendant help was 56,4%, and the
preference of giving birth in the morning was 42,6%.
The results of bivariate analysis revealed that were significant correlation of
family support (p value=0,001, PR=1,560), family trust (p value=0,009,
PR=1,459), husband’s support (p value=0,000, PR=1,740) and the decision in
choosing the birth attendant.
From the findings, the health center of Kuala Mandor B is encouraged to routinely
conduct maternal visit and early detection on the maternal health status.
Keywords : birth attendant, family support, family trust, husband’s role
Pendahuluan kesehatan. Hasil Riskesdas 2013,
Persalinan aman yaitu persalinan di fasilitas kesehatan
memastikan bahwa semua penolong adalah 70,4% dan masih terdapat
persalinan mempunyai pengetahuan, 29,6% di rumah/lainnya.4
keterampilan dan alat untuk Menurut data Profil Kesehatan
memberikan pertolongan yang bersih Kab/Kota (2012), pada tahun 2012
serta memberikan pelayanan nifas jumlah bayi lahir hidup di Kab. Kubu
1
kepada ibu dan bayi. Raya sebanyak 10.839 bayi. Terdapat
Persalinan merupakan saat yang 55 bayi lahir mati dan 7 ibu yang
5
menegangkan dan mengunggah meninggal saat proses persalinan.
emosi ibu dan keluarganya, bahkan Di Desa Kuala Mandor B tahun
menjadi saat yang menyakitkan dan 2014 cakupan persalinan oleh tenaga
menakutkan bagi ibu. Pada kondisi kesehatan berdasarkan data dari
tersebut seorang ibu memerlukan program Kesehatan Ibu dan Anak
dukungan selama persalinan. dengan sasaran 122 ibu bersalin,
Dukungan emosional selama yang ditolong oleh tenaga kesehatan
persalinan menjadikan waktu berjumlah 84 orang (68,9%) dan oleh
persalinan pendek, meminimalkan tenaga non kesehatan berjumlah 38
6
intervensi dan menghasilkan orang (31,1%).
2
persalinan yang baik. Berdasarkan data Rapid Survey
Berdasarkan Survei Demografi 2015 di Desa Kuala Mandor B
dan Kesehatan Indonesia (SDKI) sebanyak 210 sampel, didapatkan
tahun 2012, angka kematian ibu bahwa persalinan yang ditolong oleh
(yang berkaitan dengan kehamilan, tenaga kesehatan sebesar 35,7%,
persalinan, dan nifas) masih tinggi ditolong oleh dukun sebesar 61,4%
sebesar 359 per 100.000 kelahiran dan lain-lain sebesar 2,9%. Dari
hidup. Capaian ini masih jauh dari 61,4% yang ditolong oleh dukun
target 118 per 100.000 kelahiran tersebut, semuanya adalah
hidup pada tahun 2014. Penyebab merupakan suku Madura.7
utama masih tingginya angka Suku Madura memiliki
kematian ibu (AKI) antara lain: kepatuhan dan ketaatan kepada ayah
belum optimalnya cakupan dan ibu sebagai orangtua. Secara
pelayanan antenatal pemeriksaan budaya, ketaatan dan ketundukan
kehamilan ke-4 (K4) dan cakupan seseorang kepada kedua orangtuanya
pertolongan persalinan oleh tenaga adalah mutlak, tidak dapat
kesehatan terlatih.3 dinegoisasi maupun diganggu gugat.
Kementrian Kesehatan tahun Jika tidak, akan dianggap durhaka
2013 menargetkan pertolongan oleh lingkungan budaya
persalinan oleh tenaga kesehatan masyarakatnya. Konsekuensi
sebesar 90% pada tahun 2015. Hal lanjutannya dipastikan bahwa jika
ini, sesuai dengan target global pada saat ini seseorang (anak) patuh
Millenium Development Goals kepada orangtuanya maka pada
(MDGs) ke-5 yaitu mengurangi 3/4 saatnya nanti dia ketika menjadi
angka kematian ibu (AKI) yang orangtua akan ditaati pula oleh anak-
8
dihubungkan dengan peningkatan anaknya.
persalinan yang ditolong oleh tenaga
Berdasarkan latar belakang di
atas, tujuan penelitian ini adalah Hasil
memberikan gambaran perilaku Karakteristik Responden
keluarga dan suami terhadap Tabel 1
pemilihan penolong persalinan ibu di Distribusi Frekuensi Berdasarkan
Desa Kuala Mandor B dan Umur dan Tingkat Pendidikan di
mengetahui hubungan dukungan dan Desa Kuala Mandor B
kepercayaan keluarga serta peranan Variabel Responden
suami terhadap keputusan pemilihan n %
penolong persalinan pada masyarakat Umur
suku Madura di Desa Kuala Mandor < 20 Tahun 5 5,3
B. 20-35 Tahun 83 88,3
> 35 Tahun 6 6,4
Metode Tingkat Pendidikan
Penelitian ini dilakukan di Desa Tidak Tamat SD 3 3,2
Kuala Mandor B Kecamatan Kuala SD 52 55,3
Mandor B Kabupaten Kubu Raya, SMP 19 20,2
yang dimulai dari tanggal 14 Maret SMA 16 14,9
2016 sampai dengan 25 Mei 2016. SMK 3 3,2
Desain penelitian yang dilakukan D1 1 1,1
adalah penelitian survei analitik Sumber: Data Primer 2016
dengan pendekatan cross sectional.
Sampel yang digunakan dalam Berdasarkan tabel 1 diketahui
penelitian ini adalah semua ibu yang distribusi frekuensi berdasarkan
pernah melahirkan pada tahun 2014, umur, sebagian besar umur ibu
baik yang ditolong oleh tenaga bersalin 83 orang (88,3%)
kesehatan maupun oleh bukan tenaga responden memiliki latar belakang
kesehatan, baik yang anaknya hidup umur 20-35 tahun dan sebagian kecil
maupun meninggal yang berada di 5 responden (5,3%) memiliki umur
Desa Kuala Mandor B yang <20 tahun. Distribusi frekuensi
berjumlah 94 orang. berdasarkan tingkat pendidikan,
Analisis yang digunakan adalah sebagian besar tingkat pendidikan
univariat untuk memperoleh ibu bersalin 52 orang (55,3%)
gambaran distribusi frekuensi dan responden memiliki latar belakang
proporsi masing-masing setiap pendidikan SD dan sebagian kecil 1
variabel yang diteliti. Analisis responden (1,1%) pendidikan tinggi
bivariat dilakukan untuk mengetahui (D1)
hubungan variabel independen dan
dependen. Uji yang digunakan pada
analisa bivariat ini adalah Chi
Square dengan menggunakan derajat
kepercayaan 95%.
no reviews yet
Please Login to review.