Authentication
220x Tipe DOCX Ukuran file 0.02 MB Source: bagus_handoko.staff.gunadarma.ac.id
PENGENALAN APA ITU ASAM URAT UNTUK AWAM 31 Desember 2009 pukul 14:11 ASAM URAT Olah : Chef Bagus Surodibroto, S.Pd *) Preface Asam Urat terasa tidak asing bagi telinga awam. Hampir tiap orang pernah menyebutkan kata ini. Pembicaraan tentang asam urat selalu dihubungkan dengan nyeri persendian. Setelah itu akan berlanjut pada jangan makan blinjo , jangan makan kacang-kacangan, jangan makan sayur hijau bahkan ada yang mengatakan jangan makan pisang. Begitu akrabnya masyarakat awan dengan asam urat sehingga segi keilmuanya bahkan lebih tidak dikenal dibandingkan ketenaran namanya. Pengertian Umum Dalam bahasa Medis barat, Asam Urat disebut Artritis Gout. Nama Gout barasal dari bahasa latin GUTTA, yang berarti tetes. Gout diartikan sebagaii kelainan sendi yang terjadi akibat racun yang menetes dalam sendi (Boediwinarsono, SEGI PRAKTIS PENGOBATAN PENYAKIT DALAM, hal 175). Disamping nama Gout, ada beberapa istilah paralel yang dipergunakan untuk menyebut Asam Urat, antara lain, Rematik Asam Urat, Pirai, Encok, Uric Acid dan Prodagma. Penyebab Dilihat dari penyebabnya, Asam Urat diklasifikasikan dalam PIRAI PRIMER dan PIRAI SEKUNDER. Pirai primer ialah Pirai yang tidak diketahui penyebabnya. Sedangkan Pirai sekunder ialah Pirai yang disebabkan oleh sintesa berlebihan atau gangguan ekskresi Asam Urat. Organ yang berkompeten adalah Ginjal. Ginjal yang sehat, akan mengatur kadar Asam Urat dalam darah , jika sudah cukup, maka sisa Asam Urat akan dibuang melalui Urin. Akan tetapi, Ginjal yang kurang sehat, tidak mampu mengotrol kadar normal Asam Urat dalam darah sehingga kelebihan yang seharusnya dibuang , beredar kembali dalam darah, tidak tertampung dan tidak terolah oleh tubuh. Kelebihan itulah yang akhirnya menumpuk pada sendi dan jaringan . Produksi Asam Urat yang berlebihan disebut HYPERURICAEMIA yang beresiko tinggi terhadap gangguan seperti Artritis Gout, Batu Ginjal, Kerusakan Ginjal, serta Tekanan Darah Tinggi. Akan tetapi, pertanyaan yang timbul adalah, apakah setiap nyeri sendi bisa digolongkan sebagai Asam Urat ? Untuk lebih jelasnya akan diterangkan dalam Rematik. Rematik Rematik/Reumatism barasal dari bahasa Yunani RHEUMATISMOS, yang berartii MUKUS, yakni suatu cairan yang dianggap jahat, mengalir dari otak ke sendi dan struktur lain ditubuh yang menimbulkan rasa nyeri. Dalam dunia kedokteran barat, hingga kini ditemukan 150 macam jenis rematik. (Menurut dokter Yuliasaih Sp Pd-KR, staf medis SMF ilmu penyakit dalam RSU dr.Sutomo Surabaya-JawaPos 26 Nopember 2004, “Penyakit rematik terdiri dari 200 tipe berbeda”). Rematik adalah proses degeneratif atau ausnya KARTILAGO (jaringan elastis yang melingkari ujung-ujung tulang persendian). Kartilago merupakan penutup ujung-ujung tulang yang berfungsi sebagai bantalan atau semacam pelumas engsel pada sendi dan sebagai pelindung pada saat bergerak. Proses degeneratif ini berupa perubahan biokimia pada tulang rawan sendi yang akhirnya menyebabkan integritas tulang rawan sendi terganggu. Apabila terjadi peradangan , dibagian ini akan timbul rasa nyeri . Peradangan ini bisa diakibatkan oleh terjadinya proses pengapuran sendi, penumpukan asam urat dan kelainan lan disekitar sendi yang tidak diketahui penyebabnya (primer), sehingga timbul radang urat atau radang pada kantung sendi. “Pada dasarnya, nyeri sendi tidak dapat disembuhkan karena termasuk penyakit degeneratif, tetapi ada pengobatan yang intensif yang bisa mengurangi rasa sakit”. Tidak semua nyeri sendi sama . Banyak penyakit yang gejalanya dimulai dengan nyeri sendi, tetapi bukan karena rematik. Untuk itu, pengobatan terhadap penderita artritis harus hati-hati dan mesti disesuaikan dengan penyakitnya “. Penjelasan dokter Ceceilia R Padang, PhD, FACR, konsultan rematik RS Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara. Pendapat Ahli Tentang Asam Urat Dikutip dari harian MEDIA INDONESIA 20 Agustus 2003, wawancara kesehatan dengan dokter Sanyoto Putro Pinardi, SpBo dari rumah sakit MH Thamrin International Jakarta . Kadar Asam Urat dalam darah normal berada dibawah 6,5 mg%. Apabila dibiarkan diatas 7 mg %, maka kristal MONOSODIUM URIC (MSU) akan menumpuk dalam persendian dan jaringan. Kumpulan kristal ini lama-lama akan membentuk gumpalan dibwah kulit yang dikenal dengan TOPHUS (tunggal), TOPHI (jamak) (Stokvis Cohan Stuart, dr, ILMU PERAWATAN ORANG SAKIT I hal 237), yang merupakan produk pengkristalan MSU, berbentuk seperti bubuk kapur dan berwarna putih. Endapan MSU dalam darah mangakibatkan batu ginjal. Tophi kecil hanya dapat dilihat melalui mikroskup. Tophi bsar bisa dirasakan dan dapat dilihat pada sendi kaki atau tangan berupa benjolan dan menjadi kaku. Orang yang kadar Asam Uratnya normal, bisa terkena serangan akut dalam beberapa jam setelah makan jerohan sapi atau kaldu soto daging. Sebaliknya kadar Asam Urat tinggi bisa mendapat serangan akut apabil menjalankan diit terlalu ketat atau minum AU (allopurinol) dosis tinggi yang menyebabkan kadar Asam Urat turun drastis dibawah 5 mg %. Konsumsi obat-obatan bersifat diuretik dan aspirin dosis kecil bagi penderita Jantung dalam jangka panjang juga dapat memicu naiknya kadar Asam Urat. Akan tetapi dokter Cecilia dan dokter Sanyoto tidak sependapat bawa naiknya kadar Asam Urat dalam darah penyebab utama GOUT ARTRITIS, justru FLUKTUASI kadar Asam Urat dalam darah yang cenderung turun naik lah yang menyebabkan serangan akut . Gejala Kesemutan yang diikuti nyeri diujung jari kaki, sakit ketika dijejakkan ke lantai dan terasa kaku dipersendian . Keluhan ini biasanya muncul dipagi hari saat bangun tidur . Nyeri sendi bagian ujung kaki (bunion) dan tangan atau sendi tungal lainnya . Nyeri dan pembengkakan berwarna kemerahan (kadang disertai demam) menyebabkan sulit berjalan berlangsung 24 jam sampai 36 jam atau lebih . Serangan akut terjadi bisa tiba-tiba usai menyantap jerohan, kaldu soto dan makanan berpurin tinggi . Menurut Boediwinarsono, gejala klinik pirai akut dikisahkan sebagai berikut : Penderita pada malam hari tertidur dengan nyenyak. Kira-kira pukul 2 malam, mendadak bangun karena ibu jari kakinya terasa nyeri . Rasa nyeri seperti terkilir dan seperti direndam dalam es . Beberapa saat kemudian penderita mengigil dan demam . Nyeri makin lama makin hebat dan menjalar ke ligament dan tulang tersal dan metatarsal . Nyerinya begitu hebat sehingga penderita tidak mampu lagi menahan selimut yang menimpa kakinya. Serangan akut bisa menghilang sendiri dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Pencegahan Dokter Azwar Hasyim SpPd, spesialis penyakit dalam RS Bhayangkara Surabaya dalampenjelasannya yang dikutip oleh harian Jawa Pos tanggal 14 April 2005 mengatakan, “ Kebiasaan minum berlkohol tak hanya berakibat buruk untuk Hati, alkohol ternyata juga bisa meningkatkan resiko terjadinya Gouty Artritis alias radang sendi akibat penumpukan Asam Urat di persendian “. ( Termasuk didalamnya tape, brem, tuak, peuyeum, minuman anggur dan semua bentuk makanan yang dihasilkan dari proses fermentasi, mengandung alkohol dan ragi. Penulis ). Menurut Rizki Joko Sukmono, SH, dalam PEDOMAN TERAPI HERBAL, Sanggar Meditasi dan Tanaman Obat ADEM ATI Jember halaman 101 , utnuk mencegah terjadinya serangan akut gout adalah sebagai berikut : 1. mengurangi berat badan ; 2. olah raga teratur ; 3. kurangi makanan berpurin tinggi ; 4. hindari minum es ; 5. banyak minum air bening 1-2 liter/hari ; 6. kendalikan stres dan istirahat cukup.
no reviews yet
Please Login to review.