Authentication
324x Tipe PDF Ukuran file 0.37 MB Source: transit.ftik.usm.ac.id
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG PADA
MASYARAKAT MENGGUNKAN METODE FORWARD CHAINING
BERBASIS ANDROID
(HEART DISEASE DIAGNOSIS EXPERT SYSTEM IN COMMUNITY USING ANDROID-
BASED FORWARD CHAINING METHOD)
FIKRI RAMDANI REHALAT
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS SEMARANG
Fikriramdani905@gmail.com
ABSTRAK
Jantung merupakan organ terpenting dalam tubuh manusia. Organ ini berperan sebagai pemompa darah ke seluruh
tubuh, sehingga memungkinkan manusia melakukan berbagai aktivitas setiap hari. Kebanyakan masyarakat awam
sangat kurang memperhatikan kesehatan, mereka enggan memeriksakan kesehatan jantungnya karena kurangnya
pelayanan terhadap pasien, kurangnya tenaga medis khususnya dokter spesialis jantung serta jam kerja dokter yang
terbatas. Sehingga perlunya suatu teknologi yang mampu mengadopsi cara berfikir manusia yaitu teknologi
kecerdasan buatan. Sistem pakar merupakan ilmu komputer salah satu dari teknologi kecerdasan buatan. Sistem
pakar ini dibuat sebagai sarana untuk membantu dokter dalam mendiagnosa dan penatalaksanaan terhadap pasien.
Aplikasi sistem pakar ini dirancang dan dibuat menggunakan metode inferensi Forward Chaining dengan bahasa
pemrograman Java dan sqLite sebagai basis datanya. Penelitian ini akan menghasilkan aplikasi sistem pakar untuk
mendiagnosa penyakit jantung yang mempunyai keluaran berupa kemungkinan hasil diagnose penyakit.
Diharapkan dengan dibuatnya sistem pakar ini akan membantu dan mempercepat kerja dokter jantung
Kata Kunci : Penyakit Jantung, Sistem Pakar, Diagnosa, Inference Engine, Forward Chaining
ABSTRACT
The heart is the most important organ in the human body. This organ acts as a blood pump throughout the body,
allowing humans to perform various activities every day. Most ordinary people pay very little attention to health.
Due to the lack of services for patients, the lack of medical personnel, especially cardiologists, and the limited
working hours of doctors, they are unwilling to monitor the health of their heart. Therefore, you need a technology
that can adopt the human way of thinking, that is, artificial intelligence technology. Expert System is one of
computer technology and artificial intelligence. The expert system was created to help doctors diagnose and treat
patients. The expert system application is designed and created using the Java programming language and sqLite
for the database using the forward chain reasoning method. This research will produce an expert system
application to diagnose heart disease which has an output in the form of possible disease diagnosis results. It is
hoped that the creation of this expert system will help and speed up the work of heart doctors
Keywords : Heart Disease, Expert System, Diagnosis, Inference Engine, Forward Chaining
JURNAL TRANSIT, Volume 9, No. 12, Desember 2021: 73 – 80 73
1. PENDAHULUAN sekunder. Data primer dikumpulkan untuk
mengetahui secara langsung dari sumber objek
Perkembangan dunia teknologi telah membuka penelitian melalui masyarakat tentang penyakit
mata dunia akan sebuah dunia baru. Hal ini jantung.
mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan Sedangkan untuk data sekunder biasA
komputer agar dapat membantu kerja manusia atau dikumpulkan dari berbagai literatur, buku –buku,
bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. Sistem jurnal maupun referensi dari internet yang
pakar merupakan program komputer yang meniru berhubungan dengan analisa dan perancangan.
proses pemikiran dan pengetahuan pakar dalam Untuk metode pengumpulan data peneliti
menyelesaikan suatu masalah tertentu. menggunakan beberapa metode seperti Wawancara ,
Observasi dan Studi Pustaka .
Sistem pakar adalah sebuah system yang Adapun metode pengembangan system
menggunakan pengetahuan manusia. pengetahuan yang digunakan untuk mengembangkan sistem
tersebut dimasukan ke dalam sebuah komputer dan tersebut guna mendapatkan sistem yang handal dan
kemudian digunakan untuk menyelesaikan masalah- sesuai dengan yang diharapkan yaitu metode
masalah yang biasanya membutuhkan kepakaran atau Waterfall. Metode Waterfall menurut Ian
keahlian manusia (Sutojo, 2010). Sistem pakar dapat Sommerville (2011), Metode waterfall memiliki
menarik kesimpulan dalam waktu yang konstan dan tahapan utama dari yang mencerminkan aktifitas
bahkan dalam beberapa kasus dapat menarik pengembangan dasar. Terdapat lima tahapan pada
kesimpulan lebih cepat daripada pakar. Hampir metode Waterfall, yaitu requirement analysis and
semua daerah terkena dampak perkembangan ini, definition, system and software design,
salah satunya adalah dinas kesehatan, sehingga implementation and unit testing, integration and
dibuatlah program untuk mendeteksi berbagai sistem testing, and then operation and maintenance.
penyakit, salah satunya penyakit jantung. Penyakit
jantung, seperti stroke, kanker paru-paru, kanker
payudara, dan AIDS, adalah salah satu penyebab
utama kematian. Kebanyakan orang awam kurang
memperhatikan kesehatan, terutama kesehatan
jantung. Akibat minimnya pelayanan kepada pasien,
minimnya tenaga medis khususnya ahli jantung, dan
terbatasnya jam kerja dokter, mereka tidak bersedia
menjalani pemeriksaan kesehatan jantung. Dengan
bantuan teknologi yang membantu mendiagnosis
penyakit, akan membantu pasien menemukan
penyakitnya tanpa harus ke dokter.
Berdasarkan uraian diatas dapat di
rumuskan permasalahan yang ditimbulkanya, yaitu
bagaimana membuat atau membangun sistem pakar
untuk mendiagnosa penyakit jantung. Maka dari itu
peneliti merancang alat yang akan direalisasikan Gambar 1.Metode Waterfall
dalam judul penelitian “Sistem Pakar Diagnosa
Penyakit Jantung Pada Masyarakat Penjelasan pada gambar sebagai berikut :
Menggunakan Metode Forward Chaining a. Requirement Analysis and Definition
Berbasis Android” Diharapkan dapat Pada tahap ini penulis melakukan pengumpulan
mempermudah masyarakat dalam mendeteksi dini data wawancara dan mengumpulkan data lokasi
penyakit jantung. Dengan beberapa batasan pencucian mobil (meliputi gambar dan tempat
masalah seperti, Sistem Pakar hanya untuk lokasi pencucian mobil), Akses menuju ke lokasi
mendeteksi dini penyakit Jantung, Penerapan sistem pencucian mobil.
menggunakan metode penelitian Forward Chaining, b. System and Software Design
Sistem yang digunakan berbasis Android, Metode Dalam tahapan ini akan dibentuk suatu arsitektur
pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis sistem berdasarkan persyaratan yang telah
adalah metode pengembangan system waterfall. ditetapkan. Dan juga mengidentifikasi dan
menggambarkan abstraksi dasar sistem perangkat
2. METODOLOGI PENELITIAN lunak dan hubungan-hubungannya.
c. Implementation and Unit Testing
Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis Dalam tahapan ini, hasil desain perangkat lunak
menggunakan beberapa metode, seperti metode akan direalisasikan sebagai satu set program atau
pengumpulan yang terbagi menjadi data primer dan
74 JURNAL TRANSIT, Volume 9, No. 12, Desember 2021: 73 –80
unit program. Setiap unit akan diuji apakah sudah
memenuhi spesifikasinya.
d. Integration and Sistem Testing
Dalam tahapan ini, setiap unit program akan
diintegasikan satu sama lain dan diuji sebagai
satu
sistem yang utuh untuk memastikan sistem sudah
memenuhi persyaratan yang ada.
e. Operation and Maintenance
Pada tahap pembuatan dan juga dilakukan
perawatan sistem seperti penambahan fitur dan
backup data Dalam tahapan ini, sistem diinstal
dan mulai digunakan. Selain itu juga
memperbaiki error yang tidak ditemukan . Gambar 2. Struktur Sistem Pakar
Basis pengetahuan merupakan bagian dari
2.1 Sistem Informasi sistem pakar yang berisikan kumpulan pengetahuan
Sistem informasi adalah kombinasi dari bidang tertentu pada tingkat pakar dalam suatu
antarprosedur kerja, informasi, orang dan teknologi format tertentu. Pengetahuan yang terdapat pada
informasi yang diorganisasikan untuk mencapai basis pengetahuan diperoleh dari akumulasi
tujuan dalam sebuah organisasi (Mulyanto ,2009). pengetahuan pakar dan sumber-sumber
Kemudian menurut Arifani (2016). Selanjutnya pengetahuan. Mesin inferensi merupakan suatu
sistem informasi merupakan senjata ampuh untuk perangkat lunak yang menjadi otak dari sistem
meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pakar, sebagai mesin pemikir (Thinking machine)
bisnis menurut Arifani (2016). yang melakukan inferensi penalaran untuk dapat
menemukan solusi dari suatu permasalahan (Sri
2.2 Teknologi Informasi Hartati dan Sari Iswanti, 2008). Ada 2 cara untuk
Teknologi informasi mencakup perangkat keras melakukan inferensi yaitu Forward Chaining (Runut
dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau Maju) dan Backward Chaining (Runut Balik).
sejumlah tugas pemprosesan data seperti
menangkap, mentransmisikan, menyimpan, 2.4 Alat Bantu Perancangan Sistem
mengambil, memanipulasi, atau menampilkan data. 2.4.1 UML (Unified Modeling Language)
Secara garis besar, peranan teknologi informasi UML (Unified Modeling Language) adalah
adalah menggantikan peran manusia, memperkuat
peran manusia dan berperan dalam restrukturisasi ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat
terhadap peran manusia menurut Alter (1992). lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek”.
Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan
2.3 Sistem Pakar untuk penyederhanaan permasalahan- permasalahan
Sistem Pakar (Expert System) adalah suatu pada yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih
bidang komputer untuk memecahkan masalah yang mudah dipelajari dan dipahami, Menurut Adi
kompleks dengan cara menirukan proses penalaran Nugroho (2010).
seorang manusia dengan keahlian pada pengetahuan
yang dimiliki seorang pakar. Sistem pakar hanya 2.4.2 Use case Diagram
dibuat pada domain pengetahuan tertentu yang Use Case Diagram menggambarkan
mendekati kemampuan manusia di salah satu bidang fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem.
saja (Sri Hartati dan Sari Iswanti, 2008). Use case merupakan konstruksi untuk
mendeskripsikan bagaimana system akan terlihat di
mata user.
Tabel 1. Simbol Use Case Diagram (Adi Nugroho, 2010)
Simbo Nama Keter 2.4.3 Activity Diagram
l angan Activity diagram menggambarkan berbagai alur
aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang,
Actor Seseorang atau siapa saja yang bagaimana masing-masing aliran berawal, decision
berhubungan dengan sistem yang yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka
sedang dibangun berakhir (Adi Nugroho, 2010). Aktifitas
menggambarkan proses yang berjalan, sementara
Use
Case Bagian fungsionalitastingkat use case menggambarkan bagaimana actor
tinggi yang disediakan oleh sistem menggunakan sistem untuk melakukan aktifitas.
Relasi digunakan untuk menunjukan Tabel 2. Simbol Activity Diagram (Adi Nugroho,2010)
Relasi relasi antara actor dan use case
JURNAL TRANSIT, Volume 9, No. 12, Desember 2021: 73 – 80 75
Simbol Na Keterangan
ma
Mendadak objek dibentuk
Start State atau memulai aktivitas
Menyatakan berhentinya
End State suatu aktivitas
Menyatakan masing -masing
Action Kelas antarmuka saling Gambar 3.Diagram Konteks
berinteraksi satu sama lain Penjelasan dari diagram konteks diatas adalah
Sebuah kejadian yang sebagai berikut :
Transition memicu sebuah state objek 1. Entitas pakar yaitu dokter yang menginput
dengan cara memperbaharui pengetahuan-pengetahuan tentang penyakit
nilai atributnya jantung mellitus yaitu : jenis penyakit, deskripsi
penyakit, gejala, dan solusi penanganan
2.5 Pengujian Sistem penyakit.
2.5.1 Pengujian Alpha 2. Entitas masyarakat mendapat pertanyaan gejala
Pengujian alpha dibuat untuk dilakukan yang dialami, kemudian masyarakat akan
tes penerimaan sehingga memungkinkan mendapatkan hasil diagnosa yang diagnosa
pengguna untuk memvalidasi seluruh keperluan. penyakit beserta solusi untuk penanganan
Tes ini dilakukan karena memungkinkan penyakit.
pelanggan menemukan kesalahan yang lebih
rinci. Pengujian alpha dilakukan disisi 2.6.1 Rancangan Unified Modelling
pengembang oleh sekelompok perwakilan dari Languange
pengguna akhir. Perangkat lunak ini digunakan Pada rancangan ini terdapat beberapa
dalam kondisi natural dimana pengembang pemodelan seperti :
“melihat dengan kacamata” pengguna dan • Use Case Diagram yang digunakan untuk
mencatat kesalahan-kesalahan dan masalah- dapat melihat beranda, melihat informasi dan
masalah penggunaan. Pengujian alpha dilakukan input diagnose serta melihat hasil diagnosa.
dalam lingkunganyang dikendalikan (Pressman, • Skenario Use Case yang digunakan untuk
2012). melihat beranda, informasi, dan input
2.5.2 Pengujian Beta diagnose dengan menggunakan beberapa
Pengujian beta dilakukan pada satu atau scenario.
lebih pengguna akhir. Pengujian beta adalah • Activity Diagram digunakan untuk melihat
aplikasi hidup dari perangkat lunak dalam sebuah beranda, informasi, dan input diagnose dengan
lingkungan yang tidak dapat dikendalikan oleh menggunakan perbandingan antara user dan
pengembang. Pelanggan mencatat semua masalah system.
(nyata atau membayangkan) yang ditemui selama • Squence Diagram digunakan melihat beranda,
pengujian beta dan melaporkan secara berkala informasi, dan input diagnose dengan
masalah masalah tersebut kepada pengembang. komponen antara user, tampilan beranda,
Saat hasil dari masalah dilaporkan selama control, dan tabel informasi.
pengujiana beta, pengembang perangkat lunak • Class Diagram, digunakan untuk
membuat perubahan dan kemudian mengidentifikasi melalui pertanyaan yang
mempersiapkan diri untuk merilis produk akan mengetahui terkait penyakit dan gejala
perangkat lunak kepada seluruh pelanggan yang dialami.
(Pressman, 2012). Metode pengujian yang
digunakan dalam pengujian beta yaitu metode 2.6.2 Rancangan Basis Data
skala likert dengan skor 1,2 dan 3. Didalam basis data atau basis pengetahuan
terdapat tabel yang digunakan untuk mengimpan
2.6 Analisis Sistem pengetahuan seperti pengetahuan tentang penyakit,
Kebutuhan Fungsional diperlukan dalam gejala, diagnosa penyakit dan solusi untuk
pembuatan sistem pakar selain perangkat keras dan menangani penyakit.
perangkat lunak, agar berjalan sesuai yang
diharapkan. Persyaratan input sistem pakar yang 2.6.3 Rancangan Tampilan Antar Muka
akan dibangun adalah, gejala yang dialami, jenis Rancangan antar muka (interface) pada
penyakit, deskripsi penyakit, gejala. Peta konteks sistem pakar digunakan untuk menangani proses
merupakan gambaran dari aliran data dari sistem, input dan output sistem. Berikut adalah rancangan
merupakan gambaran awal yang dibentuk oleh untuk tampilan halaman awal pada sistem pakar :
sistem, yang dijelaskan lebih detail dalam prosesnya. 1. Rancangan Tampilan Halaman Beranda
Dalam diagram konteks ada atribut entitas dan sistem 2. Rancangan Tampilan Kategori Penyakit
proses tunggal.
76 JURNAL TRANSIT, Volume 9, No. 12, Desember 2021: 73 –80
no reviews yet
Please Login to review.