jagomart
digital resources
picture1_Pathophysiology Of Disease Pdf 60072 | 148895 Id Oklusi Arteri Perifer Pada Ekstrimitas I


 147x       Tipe PDF       Ukuran file 0.26 MB       Source: media.neliti.com


File: Pathophysiology Of Disease Pdf 60072 | 148895 Id Oklusi Arteri Perifer Pada Ekstrimitas I
tinjauan pustaka oklusi arteri perifer pada ekstrimitas inferior winsa husin otje hudaja yusak kristianto fakultas kedokteran universitas kristen maranatha abstract peripheral arterial occlusive disease paod is defined as a disease ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 23 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                           
                          TINJAUAN PUSTAKA 
                                                                     
                                                                     
                                        Oklusi Arteri Perifer pada Ekstrimitas Inferior  
                           
                                              Winsa Husin, Otje Hudaja, Yusak Kristianto 
                                             Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha 
                                                                     
                                                                     
                                                                     
                          Abstract 
                                  Peripheral Arterial Occlusive Disease (PAOD) is defined as a disease results either 
                          from atherosclerotic or inflammatory processes causing lumen narrowing (stenosis), or from 
                          thrombus formation so there is an increase in vessel resistance that can lead to a reduction in 
                          distal perfusion pressure and blood flow. PAOD especially suffers the lower extremities  has a 
                          high morbidity rate because its etiology, pathophysiology, clinical signs, diagnosis, 
                          complications, prevention, and management are still not well defined. Because of the variety of 
                          clinical signs, misdiagnostic, and complications assosiated with PAOD, it is important to 
                          increase the diagnostic accuracy obtained mainly by anamnesis, physical findings, and 
                          supporting laboratory studies. An early management and a better perioperative care must be 
                          done to treat PAOD complications resulted either from its disease or reconstruction artery 
                          operative. Hopefully, a better clinical understanding and a better management toward PAOD 
                          patients will lead to a better prognostic outcome, especially to those patients that shows the 
                          signs of risk factors toward PAOD such as smokers, diabetic and hypertension patients, and 
                          genetic abnormalities. Therefore, it is important to enhance the know of the PAOD particularily 
                          in the term of its diagnostic criteria, prevention, and management. This awareness and activity 
                          not only for doctors and medical students, but also for the  community, by means of symposia,  
                          discussion forums, or other else. 
                           
                          Key words: peripheral arterial occlusive disease, atherosclerosis, lower extremity, intermittent 
                                      claudication 
                           
                           
                          Latar belakang                               dalam masyarakat, sebuah penelitian di 
                                  Sistem sirkulasi darah merupa-       Amerika Serikat menunjukkan bahwa 
                          kan salah satu sistem yang penting seba-     atherosklerosis yang merupakan faktor 
                          gai alat perfusi jaringan. Gangguan pada     utama gangguan sistem sirkulasi darah 
                          sistem tersebut seyogyanya jangan di-        kira-kira mengenai 10 % populasi dunia 
                          abaikan karena keluhan ringan yang           barat yang berumur 65 tahun, frekuensi 
                          timbul kemungkinan akan mengganggu           meningkat menjadi kira-kira 20% pada 
                          aktivitas sehari-hari, sedangkan mani-       manula > 75 tahun.1,2 Insidensi atero-
                          festasi klinis yang berat dapat meng-        sklerosis  mencapai 1,7 kasus per 10.000 
                          ganggu kinerja penderita, mempenga-          populasi setiap tahun.3
                                                                                                 Penelitian di 
                          ruhi produktivitasnya, bahkan dapat          Italia menunjukkan insidensi 4% pada 
                          menyebabkan kematian. Gangguan sis-          usia 34 - 44 tahun, dan 18% di atas usia 
                          tem sirkulasi cukup banyak terjadi           65 tahun.4 
                                                                   40
                                                                                                                
                                                                               Oklusi Arteri Perifer pada Ekstrimitas Inferior  
                                                                                Winsa Husin, Otje Hudaja, Yusak Kristianto 
                                  Walaupun proses aterosklerosis               Pada penelitian yang dilakukan 
                          dengan penebalan dan atau pengerasan         pada tahun 2003 yang khusus menye-
                          dinding pembuluh darah arteri dapat          lidiki tentang PAOD, menunjukkan bah-
                          terjadi pada setiap pembuluh darah           wa hanya 27% kasus yang menunjukkan 
                          ataupun menyeluruh di seluruh tubuh          gejala.7 Dari sekitar 27 juta orang di 
                          manusia, namun manifestasi gejala  Amerika Selatan yang menderita PAOD, 
                          klinik aterosklerosis dapat berbeda-beda     kira-kira 10,5 juta (38.9%) menunjukkan 
                          tergantung pada lokasi sirkulasi yang        gejala (simptomatik) dan 16,5 juta 
                          terkena, hal ini mungkin disebabkan ka-                              8 
                                                                       (61.1%) asimptomatik.      Keadaan ini 
                          rena adanya perbedaan dalam dinamika         memungkinkan terjadinya kasus yang 
                          aliran dan stimulan, misalnya gangguan       tidak terdiagnosis.   
                          pada arteri koronaria, akan menimbul-                Walaupun telah ada kemajuan 
                          kan gejala/keluhan serangan jantung,         dalam berbagai terapi medis untuk 
                          kelainan pembuluh darah serebrovasku-        kasus-kasus tersebut di atas, angka mor-
                          ler, maka akan membangkitkan gejala          biditas dan mortalitasnya tetap tinggi 
                          stroke, jika gangguan terjadi akibat         dengan angka mortalitas sekitar 25% 
                          kelainan pada pembuluh darah perifer         dan pasien yang mengalami amputasi 
                          ekstrimitas terutama  pada ekstrimitas       sekitar 20% dari 3000 kasus terutama 
                          bawah, maka akan menyebabkan   setelah dilakukan Baloon Thrombo-
                          penyakit oklusi arteri perifer (Peripheral   embolectomy Catheter.9 
                          Arterial Occlusive Disease / PAOD), tidak             
                          tertutup kemungkinan PAOD ini juga                    
                          disertai aterosklerosis pembuluh darah       Anatomi arteri perifer di ekstrimitas 
                          bagian lain, kebanyakan kematian pada        bawah  
                          penderita PAOD akibat kelainan kar-                  Aorta abdominalis bercabang 
                          diovasculer atau serebrovaskuler.1,2,5,6     dua menjadi arteri iliaka komunis, ke-
                          Dibandingkan dengan penyakit-penya-          dua arteri ini masing-masing kemudian 
                          kit gangguan sirkulasi pada jantung atau     akan mempercabangkan arteri iliaka 
                          otak, sampai saat ini PAOD sering luput      interna yang akan memperdarahi dae-
                          dari  perhatian, walaupun angka  rah panggul dan arteri iliaca eksterna. 
                          kejadiannya diduga cukup tinggi.             Setelah arteri iliaka eksterna melewati 
                                  Penyakit oklusi arteri perifer ini   ligamentum inguinal, akan diteruskan 
                          menyebabkan gejala nyeri terutama saat       menjadi arteri femoralis, salah satu ca-
                          latihan fisik, kejadian ini sering diabai-   bang arteri femoralis adalah arteri 
                          kan oleh orang yang mengalaminya             profunda femoris. Setelah melewati ca-
                          karena pada saat tidak beraktivitas, alir-   nalis addutorius Hunteri, memasuki dan 
                          an darah istirahat menunjukkan angka         sepanjang fossa poplitea, arteri femo-
                          normal. Kebanyakan kasus pada saat           ralis beralih nama menjadi arteri popli-
                          istirahat tidak terjadi rasa nyeri sehing-   tea. Kemudian arteri ini akan bercabang 
                          ga banyak yang menganggap rasa nyeri         menjadi arteri tibialis anterior yang akan 
                          yang terjadi hanyalah akibat kelelahan       diteruskan sebagai arteri dorsalis pedis; 
                          otot. Penanganan yang kurang serius          arteri tibialis posterior dan arteri 
                          terhadap penyakit ini dapat menim-           peronealis.10 
                          bulkan komplikasi seperti gangren                
                          sehingga harus dilakukan amputasi.  
                                                                   41
                                              
                                             JKM. 
                                             Vol. 6, No. 1, Juli 2006 
                                             Definisi                                                                         termiten. Nyeri yang disebabkan hipok-
                                                            Peripheral Arterial Occlusive  sia jaringan ini akibat tidak adekuatnya 
                                             Disease  (PAOD) atau penyakit oklusi                                             antara keperluan dan jaringan akan oksi-
                                             arteri perifer, kadang-kadang disebut                                            gen dan suplai  oksigen ke jaringan.1,2 
                                             juga sebagai arteriosclerosis obliterans,                                        Metabolit yang terkumpul dalam kea-
                                             merupakan suatu penyakit yang dapat                                              daan anaerob ini akan  menstimulasi 
                                             terjadi akibat proses aterosklerosis atau                                        reseptor nyeri pada otot. 
                                             proses inflamasi yang menyebabkan                                                 
                                             penyempitan lumen (stenosis), atau                                               Etiologi PAOD 
                                             akibat pembentukan trombus yang                                                                 Terdapat dua sebab yang dapat 
                                             menyebabkan peningkatan resistensi  menyebabkan gangguan pada arteri 
                                             pembuluh darah yang terkena sehingga                                             perifer, yaitu sebab-sebab aterosklerotik 
                                             menurunkan tekanan perfusi dan aliran                                            dan sebab-sebab non aterosklerotik atau 
                                             darah  ke jaringan yang lebih distal.1,2,5,12
                                                                                                                              pembagian sebagai tipe organik dan tipe 
                                                            Aterosklerosis lebih banyak ter-                                                     8
                                                                                                                              fungsional   : 
                                             jadi pada ekstrimitas bawah daripada                                             1.   Sebab-Sebab  Aterosklerotik  (=  tipe    
                                             ekstrimitas atas. Pembuluh darah nadi                                                  obstruktif) / tipe obstruktif 
                                             berukuran besar dan medium yang                                                        Aterosklerosis adalah gangguan yang 
                                             sering terkena adalah bagian terminal                                                  paling sering menyerang sistem   
                                             aorta dengan cabang-cabang pembuluh                                                    pembuluh darah nadi. Aterosklerosis 
                                             yang menuju ekstrimitas bawah teruta-                                                  mula-mula ditandai oleh deposisi 
                                             ma arteri iliaka eksterna, arteri femo-                                                lemak pada tunika intima arteri, 
                                             ralis, arteri poplitea dan arteri tibialis                                             selanjutnya dapat terjadi kalsifikasi, 
                                             posterior.12,13
                                                                     Jauh sebelumnya pada ta-                                       fibrosis, trombosis dan perdarahan. 
                                             hun 1992,  telah ditemukan segmen ar-                                                  Proses-proses tersebut menyebabkan  
                                             teri yang terdapat pada kanal Hunter                                                   terbentuknya suatu plak aterosklero-
                                             yang menggambarkan transisi arteri fe-                                                 sis atau ateroma yang kompleks 
                                             moralis menjadi arteri poplitea menjadi                                                sampai kepada penyempitan lumen 
                                                                                                                   14
                                             tempat utama terjadinya aterosklerosis.                                                atau oklusi pembuluh darah.  
                                                            Proses aterosklerosis yang ter-                                   2.  Sebab-Sebab Non Aterosklerotik  
                                             jadi menyebabkan penebalan tunika inti-                                                (= tipe vasospastik) / tipe fungsional 
                                             ma dan pembentukan plak sehingga a-                                                    Sebab-sebab primer non ateroskle-
                                             kan mengurangi diameter efektif seg-                                                   rotik penyakit arteri adalah nekrosis 
                                             men arteri yang terkena. Berdasarkan                                                   media kistik, peradangan arteri, dan 
                                             hukum Poiseuille, hal ini dapat menye-                                                 kondisi-kondisi vasospastik. Contoh: 
                                             babkan kenaikan resistensi pembuluh                                                    Raynaud’s disease.   
                                             darah sebesar pangkat empat terhadap                                                     
                                             perubahan diameter. Pada ekstrimitas                                                     
                                             bawah, manifestasi klinis akan timbul                                            Patofisiologi  
                                             apabila pengecilan diameter arteri men-                                                         PAOD  merupakan  penyakit 
                                                                                                            12,13             yang disebabkan oleh penyempitan lu-
                                             capai 60-70% dari diameter semula.                                    
                                                            Manifestasi klinis PAOD adalah                                    men  akibat terbentuknya plak atero-
                                             nyeri akibat iskemia, yaitu berkurang-                                           sklerosis pembuluh darah yang terkena. 
                                             nya perfusi ke jaringan yang lebih distal                                        Proses terjadinya aterosklerosis dibagi 
                                                                                                                                                                          15
                                             dan biasanya terjadi akibat latihan fisik,                                       menjadi beberapa tahap:  
                                             keadaan ini dinamakan klaudikasio in-                                            1.     Kerusakan Endotel 
                                                                                                                        42
                                                                                                                                                   
                                                                                                       Oklusi Arteri Perifer pada Ekstrimitas Inferior  
                                                                                                        Winsa Husin, Otje Hudaja, Yusak Kristianto 
                                       Ada dua faktor penyebab kerusakan                          bas dan protease yang dapat meru-
                                       pada endotel yaitu faktor kimia dan                        sak dinding arteri. Sel-sel tadi juga 
                                       faktor fisik. Kerusakan akibat bahan                       membebaskan sitokin-sitokin yang 
                                       kimia terutama disebabkan oleh                             akan merangsang leukosit-leukosit 
                                       penggunan tembakau, hiperkoleste-                          lain dan sel otot polos dari tunika 
                                       rolemia dan hipertrigliseridemia,                          media. Lapisan endotel sekarang 
                                       sering terjadi pada penderita dia-                         menjadi lebih “lengket“ dan akan 
                                       betes dengan kelainan metabolisme                          memudahkan deposisi platelet dan 
                                       lemak dan glukosa. Kerusakan fisik                         terjadinya trombosis. 
                                       pada pembuluh darah lebih lanjut                      4.   Sel Otot Polos 
                                       kemungkinan diakibatkan oleh pem-                          Sel-sel otot polos akan bermigrasi 
                                       bentukan ateroma yang terbawa                              dari tunika media ke dalam ruangan 
                                       oleh aliran darah dan menimbulkan                          sub-endotel untuk kemudian ber-
                                       kerusakan pada dinding pembuluh                            proliferasi. Sel otot polos ini akan 
                                       darah, biasanya pada tempat perca-                         menimbulkan pembentukan jari-
                                       bangan (bifurkasio) arteri. Hiper-                         ngan ikat dan penumpukan kolagen. 
                                       tensi juga berperan penting dalam                          Pada tempat ini, ateroma yang 
                                       menimbulkan penyakit arteri.                               terbentuk akan sedikit terangkat dan 
                                 2.    Deposisi Lemak                                             mempersempit lumen arteri. 
                                       Kerusakan endotel yang terjadi  5.  Pecahnya plak 
                                       menyebabkan peningkatan permea-                            Plak yang terbentuk mengandung 
                                       bilitas   terhadap lemak dan sel-sel                       lapisan tipis penutup endotel yang 
                                       inflamasi yang akan dideposisi pada                        berisi masa lemak, sel-sel inflamasi 
                                       lapisan sub-endotel. Pada tempat ini                       dan otot polos. Plak ini akan me-
                                       kemudian terbentuk suatu ateroma                           lunak akibat infiltrasi pembuluh da-
                                       yang berbentuk datar dan berwarna                          rah baru yang terjadi dalam plak 
                                       kekuningan (fatty streak).                                 (angiogenesis). Segala bentuk trau-
                                 3.    Infiltrasi Sel-Sel Inflamasi                               ma kimia maupun fisik akan menye-
                                       Leukosit melekat pada bagian endo-                         babkan pecahnya plak dan akan 
                                       tel yang rusak kemudian bermigrasi                         mengakibatkan oklusi trombus akut 
                                       ke dalam lapisan sub-endotel, me-                          pada arteri atau embolisasi pada 
                                       ngikis lemak dan menjadi sel busa                          tempat yang lebih distal. 
                                       (foam cell), membebaskan radikal be-                        
                                        
                                                                                        43
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Tinjauan pustaka oklusi arteri perifer pada ekstrimitas inferior winsa husin otje hudaja yusak kristianto fakultas kedokteran universitas kristen maranatha abstract peripheral arterial occlusive disease paod is defined as a results either from atherosclerotic or inflammatory processes causing lumen narrowing stenosis thrombus formation so there an increase in vessel resistance that can lead to reduction distal perfusion pressure and blood flow especially suffers the lower extremities has high morbidity rate because its etiology pathophysiology clinical signs diagnosis complications prevention management are still not well of variety misdiagnostic assosiated with it important diagnostic accuracy obtained mainly by anamnesis physical findings supporting laboratory studies early better perioperative care must be done treat resulted reconstruction artery operative hopefully understanding toward patients will prognostic outcome those shows risk factors such smokers diabetic hypertension gen...

no reviews yet
Please Login to review.