Authentication
394x Tipe PDF Ukuran file 0.36 MB Source: eprints.ukmc.ac.id
Jurnal Abdimas Musi Charitas
Volume 3, No 2, Desember 2019, 47-55 47
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI PROSES KEPERAWATAN :
NANDA 2015 – 2020, SDKI 2017, NOC, DAN NIC KEPADA PRESEPTOR
KLINIK NERS
1*
Srimiyati
Email : srimiyati@ukmc.ac.id
Program Studi Ilmu Keperawatan dan Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Katolik Musi Charitas
2
Dheni Koerniawan
Email : dheni@ukmc.ac.id
Program Studi Ilmu Keperawatan dan Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Katolik Musi Charitas
3
Novita Elisabeth Daeli
Email : novita_daeli@ukmc.ac.id
Program Studi Ilmu Keperawatan dan Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Katolik Musi Charitas
ABSTRAK
Proses keperawatan merupakan gambaran dari hubungan antara pasien dan perawat,
identitas dan peran profesionalitas perawat, dan pengembangan pengetahuan perawat.
Proses keperawatan memfasilitasi perawat untuk berkembang sebagai seorang pemikir
yang logis untuk menghasilkan peningkatan respon dan perilaku pasien dalam
pemenuhan kebutuhannya serta pentingnya partisipasi pasien dalam keseluruhan
proses. Pembaharuan atau update standarisasi diagnosis terkini baik global maupun
nasional serta penetapan perencanaan merupakan salah satu upaya penjaminan mutu
layanan dan asuhan keperawatan, mendukung pendidikan pada tatanan klinik dan
akademik, serta penelitian keperawatan. Oleh karena itu, kegiatan pendampingan
implementasi ini ditekankan pada update standarisasi, pentingnya penetapan luaran
dan indikator, perencanaan intervensi yang sesuai, dan evaluasi terfokus sesuai
diagnosis yang ditegakkan. Kegiatan pendampingan direncanakan dapat
berkelanjutan dampaknya dan peserta dapat langsung menyimulasi dan mempraktikan
sehingga target kegiatan ini adalah perawat yang sedang menjalankan tugas sebagai
preseptor klinik mahasiswaNers.
Kata Kunci: Proses keperawatan, Diagnosis keperawatan, Perawat.
ABSTRACT
The nursing process is a representation of the relationship between patient and nurse,
the identity and professional role of the nurse, and the development of nurse
knowledge. The nursing process facilitates nurses for development as logical thinkers
to produce improved response about patient care when they are communicate and this
proccess make interests things of patients in overall process. Updating the
standardization of nursing diagnosis immediately globally, nationally and planning is
one of the efforts to guarantee security and nursing care, support education in clinical
and academic settings, as well as nursing research. Therefore, the implementation of
assistance activities are supported by standardization updates, approved assessments
and indicators, planning of appropriate interventions, and focused evaluation
according to the diagnoses that are upheld. Assistance activities that can be carried out
*Koresponden
48 Srimiyati, Koerniawan, Daeli
have an impact on participants who can directly simulate and practice the target of this
activity as nurses who carry out their duties as preceptors of Ners student clinics.
Keywords: Nursing process, Nursing diagnosis, Nurse.
1. PENDAHULUAN Internasional (NANDA-I) untuk
Proses keperawatan merupakan pengembangan dan penggunaan
gambaran dari hubungan antara pasien dan standarisasi terminologi diagnosis
perawat, identitas dan peran profesionalitas keperawatan untuk meningkatkan status
perawat, dan pengembangan pengetahuan kesehatan secara global. Proses
perawat. Hubungan antara pasien dan pengembangan terus dilakukan untuk
perawat merupakan interaksi timbal balik perbaikan diagnosis berdasarkan praktik
dimana respon pasien dan perawat saling berbasis bukti untuk menentukan tujuan
mempengaruhi dan terus berkembang (outcome) dan intervensi yang akan
sejalan dengan perubahan respon antara direncanakan dan diberikan kepada pasien
pasien dan perawat. Salah satu fungsi (Herdman & Kamitsuru, 2018, p.26). Dua
profesionalitas perawat adalah menemukan edisi terakhir diagnosis NANDA berlaku
kebutuhan pasien yang tidak terpenuhi dan pada masa 2015 – 2017 dan 2018 – 2020.
kemudian memberikan bantuan untuk Semakin pendeknya interval diagnosis
memenuhi kebutuhan tersebut. Proses NANDA pada kedua edisi tersebut
keperawatan memfasilitasi perawat untuk menunjukkan bahwa perawat perlu lebih
berkembang sebagai seorang pemikir yang sering memperbaharui profesionalitasnya
logis untuk menghasilkan peningkatan dalam konteks proses keperawatan
respon dan perilaku pasien dalam mengikuti standarisasi yangada.
pemenuhan kebutuhannya serta pentingnya Secara nasional, Persatuan Perawat
partisipasi pasien dalam keseluruhan Nasional Indonesia (PPNI) telah
proses. Orlando menekankan bahwa mengeluarkan standarisasi diagnosis
penting bagi perawat untuk keperawatan di Indonesi melalui Diagnosis
mengekspresikan persepsi, pemikiran, dan Keperawatan Indonesia (SDKI) yang
perasaannya sehingga perawat dapat dikembangkan sejak tahun 2015.
menentukan apakah intervensi yang Penyusunan SDKI dilatarbelakangi oleh
diberikan kongruen dengan apa yang pasien UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah
butuhkan (Alligood, 2014,p.57). Sakit, UU No. 36 tahun 2014 tentang
Proses identifikasi gangguan Tenaga Kesehatan, dan UU Keperawatan
kebutuhan berdasarkan respon yang didapat No. 38 tahun 2014 yang menetapkan
dari pasien diperoleh dari proses standar profesi keperawatan yang terdiri
pengkajian keperawatan dan kemudian dari standar kinerja profesional
dianalisis untuk penarikan kesimpulan atau (penjaminan mutu, pendidikan, riset, etika,
keputusan klinis dalam bentuk diagnosis dan penilaian kerja), standar kompetensi
keperawatan. Diagnosis keperawatan (pendidikan dan kekhususan), dan standar
mendeskripsikan respon manusia (pasien) asuhan keperawatan (diagnosis,
terhadap adanya masalah atau gangguan luaran/outcome, dan intervensi). Oleh
potensial atau aktual, sementara diagnosis karena itu, perawat merupakan seorang
medis merupakan konsep yang penegak diagnosis atau diagnostician
mendeskripsikan proses penyakit atau nursing. SDKI menggunakan berbagai
injuri. North America Nursing Diagnosis terminologi terutama NANDA dengan
Association (NANDA) yang kemudian pendekatan klasifikasi diagnosis
berkembang menjadi NANDA- International Classification of Nursing
Jurnal Abdimas Musi Charitas
Volume 3, No 2, Desember 2019, 47-55 49
Practice (ICNP) 2015 untuk memudahkan Sumatera yang dipercaya dan dipilih
penegakan diagnosis berdasarkan data masyarakat sebagai mitra pelayanan
mayor dan minor. kesehatan. Selain itu, misi yang digagas
Penetapan luaran atau outcome dari rumah sakit ini yakni memberikan
mengarahkan perawat tetap fokus terhadap pelayanan kesehatan prima secara
masalah yang dialami pasien dan menyeluruh dengan sentuhan kasih dalam
menetapkan indikator pencapaian yang semangat kegembiraan dankesederhanaan.
kemudian akan menjadi evaluasi Pencapaian visi dan misi yang telah
perkembangan respon pasien terhadap ditetapkan oleh Rumah Sakit dapat
intervensi yang diberikan perawat. Setiap ditempuh dengan salah satunya
indikator dibuat terukur untuk memantapkan para tenaga kesehatan
memudahkan evaluasi. Oleh karena itu, khususnya perawat dalam menegakkan
pendekatan Nursing Outcome diagnosis keperawatan yang merupakan
Classification (NOC) dan Nursing salah satu bagian dari 5 proses keperawatan
Intervention Classification (NIC) dapat yakni 1) Melakukan pengkajian
menjadi panduan perawat dalam menyusun keperawatan, 2) Menegakkan diagnosis
perencanan yang terfokus, sistematis, dan Keperawatan, 3) Membuat intervensi
terstruktur dalam proses keperawatan keperawatan, 4) Melakukan implementasi
khususnya penetapan tujuan, indikator keperawatan, dan 5) Melakukan evaluasi
pencapaian, dan perencanaanintervensi. keperawatan sebagai bagian akhir dari
Pembaharuan atau update standarisasi proses keperawatan.
diagnosis terkini baik global maupun
nasional serta penetapan perencanaan 3. TARGET DAN LUARAN
merupakan salah satu upaya penjaminan Adapun sasaran dari pengabdian ini adalah:
mutu layanan dan asuhan keperawatan, 1. Target
mendukung pendidikan pada tatanan klinik Target dari kegiatan pengabdian
dan akademik, serta penelitian masyarakat yang akan dilakukan ini adalah
keperawatan. Oleh karena itu, kegiatan seluruh perawat yang berperan sebagai
pendampingan implementasi ini ditekankan preseptor praktikan Ners di berbagai
pada update standarisasi, pentingnya ruangan perawatan di rlingkungan rumah
penetapan luaran dan indikator, sakit RK Charitas Palembang. Kegiatan
perencanaan intervensi yang sesuai, dan berfokus pada pendampingan
evaluasi terfokus sesuai diagnosis yang implementasi yang ditekankan pada update
ditegakkan. Kegiatan pendampingan standarisasi, pentingnya penetapan luaran
direncanakan dapat berkelanjutan dan indikator, perencanaan intervensi yang
dampaknya dan peserta dapat langsung sesuai, dan evaluasi terfokus sesuai
menyimulasi dan mempraktikan sehingga diagnosis yangditegakkan.
target kegiatan ini adalah perawat yang 2. Luaran
sedang menjalankan tugas sebagai a) Pembaharuan profesionalitas perawat
preseptor klinik mahasiswaNers. preseptor klinik dalam konteks
proses keperawatan mengikuti
2. PERMASALAHANMITRA standarisasi yang ada
Rumah Sakit Roma Katolik (RS RK) b) Perencanaan intervensi yang sesuai
Charitas beralamat di Jalan Sudirman dengan diagnosis yang telah
No.1054, Kel. Sungai Pangeran, Kec. Ilir terstandarisasi
Timur I, Kota Palembang, Provinsi
Sumatera Selatan. Rumah Sakit Roma 4. SOLUSI YANG DITAWARKAN
Katolik (RS RK) Charitas memiliki visi 1. Update standarisasi diagnosis terkini
yakni menjadi rumah sakit unggulan di baik menurut North America Nursing
2. Diagnosis Association (NANDA) maupun Standar Diagnosis
50 Srimiyati, Koerniawan, Daeli
Keperawatan Indonesia (SDKI) yang 2. TahapPelaksanaan
dikembangkan sejak tahun 2015 oleh Tahap pelaksanaan dimulai dengan
Perstuan Perawat Nasional Indonesia sosialisi dan dilanjutkan dengan simulasi
(PPNI). hingga pada tahap pendampingan.
3. Simulasi penegakkan diagnosis 3. TahapEvaluasi
keperawatan terstandarisasi dan Tahap evaluasi dilakukan pada
pendekatan Nursing Outcome pengabdian masyarakat ini meliputi
Classification (NOC) dan Nursing evaluasi perencanaan dan pelaksanaan.
Intervention Classification(NIC). Evaluasi perencanaan bertujuan untuk
4. Pendampingan implementasi proses menilai optimal atau tidaknya persiapan
keperawatan: NANDA 2015 – 2020, yang dilakukan. Sementara evaluasi
SDKI 2017, NOC, dan NIC kepada pelaksanaan dilakukan dengan tujuan
perawat yang berperan sebagai menilai pencapaian target. Evaluasi
preseptorklinik pelaksanaan dilakukan dengan
memberikan melakukan survey ulang
5. PELAKSANAAN KEGIATAN terhadap penerapan materi yang telah
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diberikan. Secara keseluruhan kegiatan ini
dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu: akan dilanjutkan dengan pembuatan
1. TahapPerencanaan laporan pertanggungjawaban
Tahap perencanaan dimulai dengan kegiatanmasyarakat.
mengajukan proposal ke bagian LPPM
UKMC setelah mendapatkan persetujuan 6. HASIL DAN PEMBAHASAN
dari mitra. Setelah itu kegiatan dilanjutkan
Pelaksanaan “Pendampingan
dengan pembuatan bahan materi untuk implementasi proses keperawatan:
program pengabdian masyarakat berupa NANDA 2015 – 2020, SDKI 2017, NOC,
materi enegakan Diagnosis Keperawatan: dan NIC kepada perawat yang berperan
NANDA 2015 – 2018, 2018 – 2020, dan sebagai preseptor klinik ners di Rumah
SDKI, perencanaan Tujuan dan Indikator
Sakit RK Charitas Palembang” pada
Keberhasilan NOC serta kaitannya dengan tanggal 27-28 November2018.
Implementasi dan Evaluasi, dan
perencanaan Intervensi NIC dan kaitannya 1. KarakteristikMitra
dengan Implementasi dan Evaluasi
Grafik 5.1 Distribusi frekuensi ruangan dinas peserta (n=29)
no reviews yet
Please Login to review.