Authentication
399x Tipe PDF Ukuran file 1.09 MB Source: repository.ump.ac.id
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Imunisasi
1. Pengertian imunisasi
Imunisasi merupakan suatu program yang dengan sengaja
memasukkan antigen lemah agar merangsang antibodi keluar sehingga
tubuh dapat resisten terhadap penyakit tertentu. Sistem imun tubuh
mempunyai suatu sistem memori (daya ingat), ketika vaksin masuk
kedalam tubuh, maka akan dibentuk antibodi untuk melawan vaksin
tersebut dan sistem memori akan menyimpannya sebagai suatu
pengalaman. Jika nantinya tubuh terpapar dua atau tiga kali oleh antigen
yang sama dengan vaksin maka antibodi akan tercipta lebih kuat dari vaksin
yang pernah dihadapi sebelumnya (Atikah,2010).
Imunisasi adalah memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan
memasukkan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk
mencegah terhadap suatu penyakit tertentu. Sedangkan vaksin adalah bahan
yang dipakai untuk merangsang pembentukan zat anti yang dimasukkan
kedalam tubuh melalui suntikan, seperti vaksin, BCG, DPT, campak dan
melalui mulut seperti vaksin polio. (IGN Ranuh, 2008).
Imunisasi adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan
kekebalan (imunitas) pada bayi atau anak sehingga terhindar
14
Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Arfian Prasetyo Wardhani, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
15
dari penyakit. Pentingnya imunisasi didasarkan pada pemikiran
bahwa pencegahan penyakit merupakan upaya terpenting dalam
pemeliharaan kesehatan anak (Supartini, 2008).
2. Tujuan Imunisasi
Tujuan imunisasi adalah untuk mencegah terjadinya penyakit
tertentu pada seseorang dan menghilangkan penyakit tertentu pada
sekelompok masyarakat (populasi) atau bahkan menghilangkan penyakit
tertentu dari dunia seperti pada imunisasi cacar variola. Keadaan yang
terakhir ini lebih mungkin terjadi pada jenis penyakit yang hanya dapat
ditularkan melalui manusia, seperti penyakit difteria (Matondang, C.S, &
Siregar, S.P, 2008).
Tujuan imunisasi untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada
seeorang dan menghilangkan penyakit tertentu pada sekelompok
masyarakat atau populasi atau bahkan menghilngkan penyakit tertentu dari
dunia seperti pada imunisasi cacar variola. Keadaan yang terakhir lebih
mungkin terjadi pada jenis penyakit yang hanya dapat ditularkan melalui
manusia, seperti misalnya penyakit difteria. Program imunisasi bertujuan
untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian dari penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi. Pada saat ini penyakitpenyakit tersebut adalah
difteri, tetanus, batuk rejan (pertusis), campak (measles), polio, dan
tuberculosis. (Notoatmodjo, 2007).
Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Arfian Prasetyo Wardhani, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
16
3. Manfaat Imunisasi
Manfaat imunisasi tidak hanya dirasakan oleh pemerintah dengan
menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi, tetapi juga dirasakan oleh :
a) Untuk Anak
Mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit, dan
kemungkinan cacat atau kematian.
b) Untuk Keluarga
Menghilangkan kecemasan dan psikologi pengobatan bila anak
sakit. Mendorong pembentukan keluarga sejahtera apabila orang tua
yakin bahwa anaknya akan menjalani masa kanak-kanak yang nyaman.
Hal ini mendorong penyiapan keluarga yang terencana, agar sehat dan
berkualitas.
c) Untuk Negara
Memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat
dan berakal untuk melanjutkan pembangunan Negara (Proverati 2010).
4. Jenis-Jenis Imunisasi
Imunisasi telah dipersiapkan sedemikian rupa agar tidak menimbulkan
efek-efek yang merugikan. Imunisasi ada 2 macam, yaitu:
1. Imunisasi aktif
Merupakan suatu pemberian bibit penyakit yang telah dilemahkan
(vaksin) agar nantinya sistem imun tubuh berespon spesifik dan
Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Arfian Prasetyo Wardhani, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
17
memberikan suatu ingatan terhadap antigen ini, sehingga ketika terpapar
lagi tubuh dapat mengenali dan merespon.
2. Imunisasi pasif
Merupakan suatu proses peningkatan kekebalan tubuh dengan cara
pemberian zat immunoglobulin, yaitu zat yang dihasilkan melalui suatu
proses infeksi yang dapat berasal dari plasma manusia (kekebalan yang
didapat bayi dari ibu melalui placenta) atau binatang yang digunakan untuk
mengatasi mikroba yang sudah masuk dalam tubuh yang terinfeksi (Atikah,
2010).
5. Dasar-Dasar Imunisasi
1. Vaksin BCG (Bacillus Calmette Guerin)
a) Pengertian
Bacillus Calmette Guerin adalah vaksin hidup yang dibuat dari
Mycobacterium bovis yang dibiak berulang selama 1-3 tahun sehingga
didapatkan hasil yang tidak virulen tetapi masih mempunyai
imunogenitas. Vaksinasi BCG menimbulkan sensitivitas terhadap
tuberkulin, tidak mencegah infeksi tuberculosis tetapi mengurangi
risiko terjadi tuberculosis berat seperti meningitis TB dan tuberkulosis
milier (Ranuh,2008).
Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Arfian Prasetyo Wardhani, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
no reviews yet
Please Login to review.