Authentication
278x Tipe PDF Ukuran file 0.21 MB Source: m-edukasi.kemdikbud.go.id
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM MOBILE V-LAB Jenjang / Kelas : SMP Kelas VIII Mata Pelajaran : IPA Judul : Uji Golongan Darah Penulis : Noorlanyati, S.Si Instansi : SMP Negeri 42 Semarang Pengkaji Materi : Drs. Putut Martin H.B., M.Si Pengkaji Media : Indaryanto, ST., M.Kom Pengkaji Pembelajaran : M.Q. Zaman, S.Pd A. Tujuan Pembelajaran: 1. Mendeskripsikan cara melakukan uji golongan darah sistem A, B, O 2. Menjelaskan kesesuaian golongan darah pada proses transfusi B. Petunjuk Belajar: 1. Download Lembar Kerja pada website. 2. Siapkan Aplikasi mobileV-lab berjudul “Uji Golongan Darah” 3. Baca dan pahami materi Uji Golongan Darah dengan mempelajari Dasar Teori Pada LKP atau Materi Golongan Darah pada Aplikasi. 4. Cermati tujuan pembelajaran yang harus dicapai 5. Ikuti langkah-langkah kerja di bawah untuk melakukan percobaan Uji Golongan Darah C. Dasar Teori: 1. Darah Darah merupakan cairan tubuh yang terdapat pada makhluk hidup (kecuali tumbuhan). Pada manusia lebih dari 80% dari berat badannya merupakan darah dan sekitar 90% dari darah adalah berupa cairan (plasma). Darah berfungsi sebagai a. mengangkut dan mengedarkan zat-zat kimia seperti hormon, sari-sari makanan, oksigen, CO dan zat buangan hasil metabolisme tubuh . 2 Lembar Kerja Praktikum | Mobile V-Lab - BPMPK © 2017 b. Menjaga kestabilan suhu tubuh yaitu dengan cara memindahkan panas dari alat-alat tubuh yang aktif ke bagian lain yang tidak aktif. c. Menjaga tekanan osmosis tubuh. d. Menghindarkan tubuh dari infeksi kuman dengan jalan menutup luka dan membentuk antibodi. Bila dipisahkan maka dapat diamati bahwa darah tersusun atas dua komponen, yaitu komponen cair (plasma darah) dan komponen padat ( eritrosit, leukosit, dan trombosit). Berikut komponen darah. 1. Plasma Darah Plasma darah memiliki warna jernih kekuningan. Plasma darah sebagian besar terdiri atas 92% air, 0,9% mineral (NaCl, fosfor, magnesium, besi) 0,1% bahan organik (seperti glukosa, lemak, enzim, dan antigen). Pada protein plasma darah juga terdiri atas albumin, fibrinogen, dan globulin. Zat-zat lain yang juga larut dalam plasma darah, antara lain sari makanan, mineal, hormon, antibodi, dan zat sisa. Fibrinogen : merupakan protein yang berperan untuk pembekuan darah untuk menutup luka dengan cara membentuk benang-benang fibrin pada saat terjadi luka, sehingga sel-sel darah akan terperangkap dalam anyaman benang-benang fibrin tersebut. Serum : bagian dari plasma darah yang tidak bisa menggumpal, berwarna kekuningan, berupa cairan tanpa fibrinogen. Serum berfungsi membawa sari-sari makanan dan akan berubah menjadi keruh setelah kita selesai makan. Sel-sel Darah Ada tiga macam sel darah manusia, yaitu sel darah merah (eritrosit), Sel darah Putih (leukosit), keping-keping darah (trombosit). Sel Darah Merah (eritrosit), ciri-ciri selnya berbentuk bulat pipih, tidak 3 berinti, dan cekung di bagian tengah (bikonkaf). Setiap 1 mm darah mengandung kurang lebih 5 juta sel darah merah. Sel darah ini berwarna merah karena mengandung hemoglobin (Hb), yaitu protein Lembar Kerja Praktikum | Mobile V-Lab - BPMPK © 2017 yang mengandung zat besi. Fungsi utama Hb adalah mengikat oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sel darah dibentuk di sumsum merah tulang pipa dan tulang pipih. Sel darah merah hanya berumur kurang lebih 120 hari. Sel Darah Putih (leukosit) ciri-ciri sel berbentuk tidak tetap (amuboid) dan memiliki inti. Setiap 1 mm3 darah mengandung sekitar 8.000 sel darah putih. Leukosit bergerak aktif, bisa menembus dinding pembuluh darah (diapedesis). Fungsi utama dari sel darah putih adalah sebagai pertahanan tubuh melawan kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh dengan cara memakannya (fagosit) atau membentuk antibodi. Keping Darah (trombosit): trombosi memiliki ciri-ciri bentuk tidak teratur dan tidak berinti. Dalam setiap 1 mm3 darah terdapat kurang lebih 300.000 ribu keping darah. Jika kita mengalami luka berdarah, keping-keping darah berfungsi untuk membekukannya. Trombosit memiliki umur sekitar 5 sampai 9 hari. Lembar Kerja Praktikum | Mobile V-Lab - BPMPK © 2017 2. Golongan Darah Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menggolongkan darah, diantaranya adalah sistem penggolongan ABO, sistem rhesus (Rh) dan sistem MN. Penggolongan darah sistem ABO ditemukan oleh DR. Karl Landsteiner seorang ahli hematologi. Penggolongan darah sistem ABO berdasarkan ada dan tidaknya aglutinogen dan aglutinin. Aglutinogen disebut juga antigen adalah suatu protein yang terdapat di dalam membran eritrosit. Aglutinin adalah antibodi yang merupakan zat penolak yang terdapat di dalam plasma darah. Aglutinin ini disebut juga antiserum atau zat anti. Menurut sistem ABO golongan darah manusia dibedakan menjadi 4 yaitu golongan A, B, AB dan O (nol). Darah golongan A memiliki aglutinogen A dan aglutinin B (β). Darah golongan B memiliki aglutinogen B dan aglutinin A (). Darah golongan AB memiliki aglutinogen A dan aglutinogen B, tetapi tidak memiliki aglutinin . Darah golongan O tidak memiliki aglutinogen A maupun B, tetapi memiliki aglutinin A dan aglutinin B (β). Perhatikan tabel di bawah ini : Golongan darah aglutinogen (antigen) pada aglutinin (antibodi) pada plasma eritrosit darah A A B B AB A dan B - O - dan Lembar Kerja Praktikum | Mobile V-Lab - BPMPK © 2017
no reviews yet
Please Login to review.