Authentication
385x Tipe PDF Ukuran file 0.27 MB Source: repository.uksw.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan metode penelitian kualitiatif.
Menurut Jonathan Sarwono (2006: 193) dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif, penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai proses yang mencoba
untuk memperoleh suatu pemahaman terkait dengan kompleksitas yang terdapat dalam
interaksi manusia (Sarwono, 2006). Secara lebih jauh, Sarwono juga menyatakan bahwa
penelitian kualitatif lebih berfokus pada proses daripada hasil akhir.
Secara garis besar, penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian yang merangkum
data deskriptif seperti kata-kata tertulis dan pernyataan lisan dari orang-orang yang menjadi
objek penelitian. Tujuan dari penelitian kualitatif adalah memaparkan fenomena yang terjadi
berdasarkan fakta di lapangan.
Adapun jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang
berarti penelitian ini mendeskripsikan bagaimana implementasi kebijakan RED Uni Eropa di
Jerman melalui program Energiewende yang terjadi sejak tahun 2014-2016.
3.2 Studi Pustaka
Menurut Sugiyono (2012: 53) dalam bukunya yang berjudul “Memahami Penelitian
Kualitatif” dijelaskan bahwa studi pustaka merupakan suatu kajian teoritis, referensi serta
berbagai literatur ilmiah yang berkaitan dengan budaya, norma serta nilai yang berkembang
pada konidsi dan situasi sosial yang diteliti. Sugiyono juga memaparkan bahwa hasil
penelitian ini akan semakin kredibel apabila didukung dengan karya tulis akademik maupun
seni yang telah ada.
Adapun demikian, peneliti telah melakukan wawancara langsung untuk mendapatkan
informasi yang mendalam terkait isu yang dibahas. Peneliti juga menggunakan informasi
yang terdapat dalam literatur dan buku-buku yang secara konkrit menjelaskan tentang
program energiewende di Jerman. Peneliti telah mengkaji dokumen dari pemerintah Uni
Eropa mengenai kebijakan energi terbarukan Uni Eropa serta supremasi hukum Uni Eropa
dalam negara anggotanya.
3.3 Unit Amatan
Menurut Ihalauw (2003: 174) dalam bukunya yang berjudul “Bangunan Teori”
dijelaskan bahwa unit amatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data-
data dalam menjelaskan tentang suatu analisis. Berdasarkan definisi tersebut, unit amatan
dalam penelitian ini adalah kebijakan RED Uni Eropa yang mana kebijakan ini menjadi
langkah bagi Uni Eropa untuk mengatasi pemanasan global akibat penggunaan energi tidak
terbarukan.
3.4 Unit Analisis
Menurut Masri (2006: 155) dijelaskan bahwa unit analisis sebagai komponen atau
sesuatu yang berkaitan dengan fokus yang diteliti. Dengan kata lain, unit analisis merupakan
satuan tertentu yang kemudian dapat digunakan sebagai sasaran atau subjek penelitian.
Berdasarkan definisi tersebut, unit analisis penelitian ini adalah implementasi kebijakan
Renewable Energy Directive Uni Eropa di Jerman melalui program energiewende tahun
2014-2016.
3.5 Metode Pengumpulan Data
3.5.1 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara praktis yang digunakan peneliti untuk
memperoleh data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Menurut Sugiyono
(2005: 62) menjelaskan bahwa teknik pengumpulan data merupakan suatu
langkah yang paling strategis dalam penelitian, hal ini dilatarbelakangi dengan
alasan bahwa tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif-deskriptif
sehingga data yang didapatkan harus mendalam, spesifik dan jelas. Data-data
yang terkait dalam penelitian, penulis dapatkan melalui wawancara langsung,
penelahaan dan pengkajian secara mendalam melalui buku-buku, jurnal serta
karya ilmiah lainnya. Pemilihan data berdasarkan literatur dalam penelitian ini
akan difokuskan pada topik-topik yang terkait dengan kebijakan Renewable
Energy Directive Uni Eropa dan transisi energi yang terjadi di Jerman melalui
program energiewende.
3.5.2 Jenis Data
Dalam penelitian ini, terdapat dua jenis data yang digunakan oleh peneliti,
diantaranya;
a. Data Primer yaitu data yang secara langsung didapatkan oleh penulis tanpa
melalui perantara. Adapun demikian, data primer yang digunakan peneliti
dalam penelitian ini adalah wawancara secara langsung dengan Dr. Andreas
Kleine selaku wakil kepala departemen penelitian dan strategi energi di
Kedutaan Besar Republik Federal Jerman untuk Urusan Ekonomi dan Energi.
Dalam hal ini penulis telah menanyakan hal-hal yang terkait dengan bahasan
yang akan diteliti. Penulis juga telahmengoptimalkan untuk mendapatkan
dokumen atau draft kebijakan yang terkait masalah penelitian.
b. Data Sekunder yaitu sumber data yang secara tidak langsung diperoleh
penulis. Data sekunder ini merupakan data yang sifatnya mendukung
keperluan data-data primer yang diperoleh melalui dokumen (buku, jurnal dan
surat kabar cetak maupun online). Dalam pemenuhan data ini, penulis akan
mengakses situs energiewende dan European Union. Selain itu juga penulis
akan mengakses melalui jurnal khususnya terkait tentang European Law, The
European Union influence the German Energiewende , Understanding The
Energiewende.
3.6 Teknik Analisis Data
Menurut Miles dan Huberman mengemukan bahwa aktivitas dalam analisis data
kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus. Analisis data kualitatif
model Miles dan Huberman dibagi dalam 3 (tiga) tahap;
3.6.1 Tahap Reduksi Data
Tahap reduksi data merujuk pada proses untuk melakukan seleksi, pemusatan,
penyingkatan, abstraksi dan mentransformasikan data dalam bentuk transkip
wawancara dan dokumen data yang berkaitan. Dalam hal ini, peneliti akan
menyusun kembali hasil data-data yang telah diperoleh melalui wawancara
dan dokumen tujuannya untuk menyederhanakan data yang diperoleh sehingga
dapat ditelaah lebih mendalam.
3.6.2 Penyajian Data
Penyajian data menganalisis penelitian yang dimaksudkan adalah kegiatan
untuk mengembangkan deskripsi informasi sehinga tersusun lebih rapi, yang
tujuannya agar alur penulisan lebih sistematis.
3.6.3 Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi
Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah tahap penarikan kesimpulan maupun
verifikasi. Tahapan ini dilakukan berdasarkan temuan dan bukti-bukti yang
sudah dilakukan. Penarikan kesimpulan ini menjadi tahap akhir dalam
penelitian.
no reviews yet
Please Login to review.